Senin, 08 Juni 2015

Surat Terbuka: Untuk Orang Tua yang memberi izin anak berkendar

Jangan menyakiti anak dengan membiarkan mereka berkendara

To: Para orang tua
Cc: Pihak sekolah
Bcc: Polantas
Subject: Penggunaan Kendaraan Bermotor Bagi Anak Di Bawah Umur
Dear Para Orang-Tua-yang-memberi-izin-anaknya-yang-masih-di-bawah-umur-untuk-menggunakan-kendaraan-bermotor-di-jalan-raya,
Sebelumnya mohon maaf jika surat ini akan menyinggung perasaan Anda-Anda sekalian yang mungkin merasa sudah benar dalam cara melimpahkan kasih sayang kepada anak Anda. Saya sendiri tidak tahu apakah opini saya ini benar atau salah. Silahkan Anda nilai sendiri dengan hati Anda.
Tahukah Anda bagaimana kelakuan anak-anak Anda di jalanan saat berkendara? Terutama anak-anak Anda yang menggunakan sepeda motor. Sangat mengerikan, Pak, Bu. Berboncengan lebih dari 2 orang. Ngebut. Nyelonong kanan-kiri tanpa peduli orang lain (Saya curiga, waktu Anda membelikan sepeda motor; Anda tidak membelikan remnya sekalian), tidak pakai helm, melawan arus lalu lintas, dan sebagainya.

"Tahukah Anda bagaimana kelakuan anak-anak Anda di jalanan saat berkendara? Terutama anak-anak Anda yang menggunakan sepeda motor. Sangat mengerikan, Pak, Bu"

Tahukah Anda mengapa Surat Izin Mengemudi (SIM) itu baru bisa dimiliki setelah pemiliknya melewati usia 17 tahun? Karena pada usia segitulah anak baru bisa (belajar) bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan pada usia segitu jugalah emosi seseorang mulai stabil. Saya kadang merasa miris dan ngeri melihat anak-anak Anda itu masih berjinjit-jinjit saat berusaha menaiki sepeda motor.
Persis seperti Jarwo di film animasi berseri “Adit, Sopo dan Jarwo”. Saya ngeri kalau membayangkan mereka terpaksa melakukan pengereman mendadak dan berhenti, pasti akan sangat sulit untuk menahan berat sepeda motor. Kasian, Pak, Bu, kalau anak Anda sampai jatuh dan terjepit.
Beberapa dari Anda mungkin akan berpikir, “Ah penulis surat ini pasti belum punya anak remaja yang merengek-rengek minta dibelikan kendaraan bermotor”. Ya, Anda benar saya belum memiliki anak seusia itu, dan bahkan saya memang belum punya anak, tapi saya pernah jadi remaja yang iri melihat teman-teman sudah bisa membawa kendaraan ke mana-mana. Jujur saja, waktu saya kelas 3 SMP saya sudah bisa menyetir mobil milik orang tua saya, bahkan orang tua saya sendiri yang mengajari saya, untuk mengisi waktu liburan. Walaupun begitu orang tua saya tidak pernah mengizinkan saya untuk membawa mobil sendiri ke jalan raya. Saya hanya boleh mengasah ketrampilan mengemudi di lingkungan stadion di kota tempat saya tinggal, dan itu pun bapak saya harus selalu duduk di kursi sebelah supir.
Beberapa dari Anda juga mungkin akan berpikir, “Kasian anak saya dia akan sulit pergi ke mana-mana kalau tidak diberi kendaraan”. Okey, ini alasan klasik. Nyatanya waktu saya remaja dulu, saya bisa kok ke mana-mana tanpa harus membawa kendaraan sendiri. Orang tua saya selalu antar jemput saya, sampai akhirnya saya merasa malu sendiri dengan teman-teman. Kalau Anda merasa tidak ada waktu melakukan antar jemput seperti orang tua saya dulu, mungkin anda bisa ajarkan mereka naik kendaraan umum ke mana-mana.
Saya juga waktu SMA naik kendaraan umum terus. Mungkin bagi Anda yang tinggal di kota di mana akses angkot begitu jarang dan tak terjangkau, belikan anak Anda sepeda saja. Selain membuat anak Anda sehat, sepeda juga masih bisa dipakai dengan ugal-ugalan oleh anak Anda hingga menabrak pengguna jalan lain. Tetapi,  tingkat kerusakannya tidak akan separah kendaraan bermotor. Lain cerita ya kalau sepeda anak Anda ditabrak oleh kendaraan yang besar. In that case, lebih baik ajarkan mereka menggunakan kendaraan umum kan.
Saya sendiri baru boleh mengemudi mobil di jalan raya saat usia saya 17 tahun. Waktu itu hadiah ulang tahun saya adalah KTP dan SIM. Bahkan waktu awal-awal saya punya SIM, orang tua saya pun belum melepaskan saya untuk membawa mobil sendiri. Beliau pasti menemani saya di kursi sebelah supir. Mereka tau kalau saya masih terlalu berbahaya untuk dilepas sendirian di jalan raya.
Saya akui waktu umur segitu saya lagi suka main game PC bertema balapan jalanan, dan jujur waktu itu kadang saya suka ingin meniru aksi kebut-kebutannya. Entah cara berbeloknya, entah cara memindahkan persneling ala-ala drag race, dan sebagainya. Untungnya waktu itu saya tidak sampai mengorbankan orang lain. Kalau sekarang dipikir-pikir itu berbahaya sekali itu untuk diri sendiri dan orang lain.

"Untuk pihak sekolah, coba pertimbangkan lagi keputusan Anda untuk menyediakan lahan parkir kendaraan bermotor bagi siswa-siswi Anda. Berapa pun biaya yang mereka bayarkan setiap bulannya"

Jadi untuk Anda yang merasa sayang dengan anak Anda yang masih di bawah umur, coba pertimbangkan lagi keputusan Anda untuk memberi izin menyetir kendaraan bermotor kepada anak Anda. Untuk pihak sekolah, coba pertimbangkan lagi keputusan Anda untuk menyediakan lahan parkir kendaraan bermotor bagi siswa-siswi Anda. Berapa pun biaya yang mereka bayarkan setiap bulannya. Sekolah seharusnya mendidik anak, bukan hanya urusan akademis dan angka-angka semata kan? Untuk pihak Polantas, daripada melakukan razia di jalanan, lebih baik Anda lakukan razia ke sekolah-sekolah. Bisa banyak surat tilang yang Anda keluarkan untuk para orang tua pemilik kendaraan bermotor.
Catatan dari World Health Organization (WHO)
Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab kematian di dunia (peringkat ke-8), dan penyebab utama kematian orang muda dengan usia 15 tahun hingga 29 tahun. Setiap populasi 100.000 orang, terdapat 18 orang yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Begitu menurut laporan “Global Status Report on Road Safety 2013” yang dilansir WHO.
Dalam laporan tersebut disebutkan: Di seluruh dunia, rata-rata 1,24 juta nyawa melayang setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas. Sementara sekitar 20 juta hingga 50 juta orang mengalami cedera akibat tabrakan lalu lintas di jalan.
Pada laporan yang melibatkan 182 negara itu, Indonesia menempati urutan kelima dalam peringkat negara dengan korban tewas terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Di atas Indonesia, negara-negara lain dengan jumlah korban tewas kecelakaan lalu lintas adalah Cina, India, Nigeria, dan Brasil.
Menurut Korps Lalu Lintas Mabes Polri pada 2013, terjadi 101.037 kecelakaan lalu lintas. Artinya, setiap jam terjadi 12 kasus kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan tersebut menimbulkan 25.157 korban meninggal dunia. Di Indonesia, rata-rata tiga orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas. Tahun lalu, kecelakaan lalu lintas menyebabkan 29.347 orang menderita luka berat dan 113.131 orang luka ringan. (Sumber: Tempo & WHO)

PELATIHAN OPERATOR PENERIMAAN PESRTA DIDIK BARU ( PPDB) ONLINE




PPDB diselenggarakan setiap tahun untuk menyeleksi calon peserta didik baru.terkait hal diatas, maka dinas pendidikan kota batam menganggap perlu untuk mengadakan kegiatan pelatihan operator aplikasi peserta didik.

secara umum kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang keutamaan  penggunaan tekhnologi informasi dan komunikasi terhadap efektifitas pelaksanaan layanan publik serta memahami prosedur operasional standar  ( POS ) PPDB Online.

kegiatan pelatihan PPDB Online ini dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Juni 2015 yang diikuti oleh 250 orang peserta dari tingkat SD/MI, SM/MTs, SMA/MA dan SMK sekota batam yang pada saat penerimaan siswa baru secara online.yang terdiri SD 135 orang, SMP 74 orang, SLTA/SMK 40.




Minggu, 07 Juni 2015

10 Manfaat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi Si Keci

l

Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dasar anak. Dewasa ini kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin meningkat. Hal ini dikarenakan pendidikan dibutuhkan untuk mencapai cita-cita dan untuk menghadapi persaingan hidup di masa depan. Kesadaran orangtua akan pentingnya pendidikan anak sejak dini mendorong orangtua untuk mengikutsertakan anaknya yang masih balita dalam kelas pendidikan anak usia dini (PAUD). Apa manfaat pendidikan anak usia dini bagi anak? Berikut beberapa manfaat dari pendidikan anak usia dini bagi si kecil.
1. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Emosional
Pendidikan anak usia dini memfasilitasi anak mendapatkan lingkungan sosial yang sesuai untuknya.  Di sini ia dapat berinteraksi dengan lebih banyak teman sebaya sehingga meningkatkan keterampilan sosial dan emosional. Interaksi dengan teman-temannya akan mendorong ia untuk belajar berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan.
2. Meningkatkan Keterampilan Berbicara dan Berbahasa
Anak akan diajarkan untuk bicara dengan bahasa formal saat di dalam kelas. Guru juga akan memberikan bimbingan mengenai cara berbicara yang baik dan sopan. Beberapa aktivitas seperti bermain dan bernyanyi juga bermanfaat menambah kosa kata anak. Hal ini akan meningkatkan keterampilan berbicara dan berbahasa.
3. Meningkatkan Keterampilan Motorik 
Banyak pelajaran yang diajarkan bersifat mendorong kreativitas anak melalui kegiatan yang menyenangkan. Aktivitas tersebut dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan yang mengandalkan gerakan jari-jari tangan misalnya menulis, memegang, mewarnai, dsb. Aktivitas tersebut juga dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar melalui kegiatan yang mengandalkan gerakan tangan dan kaki misalnya memukul dan menendang.
4. Mengembangkan Kreativitas
Anak yang mengikuti kelas PAUD cenderung lebih cepat mengembangkan kreativitasnya. Beberapa aktivitas di kelas membantu anak mengembangkan kreativitasnya seperti bermain, bernyanyi, menyusun puzzle, mewarnai gambar dan lain sebagainya.
5. Meningkatkan Daya Imajinasi
Banyak aktivitas di kelas yang mendorong anak mengembangkan kemampuan imajinasinya misalnya dari mendengarkan cerita, pengenalan tokoh pahlawan, pengenalan profesi, dan lain sebagainya.
6. Memahami Nilai-Nilai Penting dalam Kehidupan
Guru di kelas sering memberikan pelajaran dalam bentuk cerita untuk mengajari anak mengenai pentingnya nilai-nilai ketuhanan, kasih sayang, sopan santun, kebenaran, dan lain sebagainya.
7. Meningkatkan Aktivitas Fisik
Mengikuti kelas PAUD membantu anak meningkatkan aktivitas fisik yang jarang dilakukan di rumah. Beberapa kegiatan yang membantu anak lebih banyak bergerak antara lain senam, olahraga, bermain, menari, dan lain sebagainya.
8. Mempersiapkan Mental Anak untuk Menempuh Pendidikan Formal
Melalui PAUD, banyak orangtua yang merasa sangat terbantu mempersiapkan anak untuk masuk SD. Begitu memasuki sekolah formal di SD, anak sudah memiliki mental yang cukup dan beberapa keterampilan dasar seperti memegang pensil, mengenal huruf dan angka, berbaris, dan lain sebagainya.
9. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Memasukkan anak dalam PAUD dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Banyak kegiatan yang dilakukan di kelas yang mendorong anak untuk lebih berani tampil seperti bernyanyi, menari, bermain, dan lain sebagainya.
10. Meningkatkan Keterampilan Kognitif
Melalui berbagai aktivitas pengajaran, anak akan mulai mengembangkan kemampuan kognitif dalam memahami dan menganalisa permasalahan. Melalui pengamatan anak didorong mengembangkan keterampilan kognitif misalnya dalam memahami sifat zat cair, manfaat makan sayuran, mengenal warna, menghitung benda, dan lain sebagainya

Pentingnya Pendidikan bagi Semua Orang

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga anak akan merasakan bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa keluarga sebagai sumber kekuatan yang membangunya.Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling membantu,saling menghargai,yang sangat mendukung perkembangan anak.Di dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah orang tua.Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena dihargai,diterima,dicintai,dan dihormati sebagai manusia .Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan
keluarga.Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain.
Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua dan apabila orang tua mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke jenjang yang lebih tinggi dan akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi kemudian menjadi seorang yang terdidik . Alangkah pentingnya pendidikan itu. Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Peranan guru sebagai pendidik merupakan peran  memberi bantuan dan dorongan ,serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak  agar anak dapat mempunyai rasa tanggung jawab dengan apa yang dia lakukan. Guru juga harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak .
Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi anak  didik . Hal ini berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup bermasyarakat.Dengan demikian bila kita berinteraksi dengan masyarakat maka mereka akan menilai kita,bahwa  tahu mana orang yang terdidik,dan  tidak terdidik. Di zaman Era Globalisasi diharapkan generasi muda bisa mengembangkan ilmu yang didapat sehingga tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di lingkungan Keluarga,Sekolah,dan Masyarakat.at

Sabtu, 06 Juni 2015

TUTORIAL CARA MENGGUNAKAN APLIKASI SICERDAS VERSI 0.1 ALA 006 SAGULUNG

sudah bukan hal yang biasa lagi bagi guru mengoreksi serta menginput nilai ujian namun yang agak luar dari biasanya adalah untuk tahun ini sekolah di kota batam sebagian sudah menggunakan aplikasi sicerdasbatam dari tingkat SD sampai tingkat Menegah. namun tidak sedikit guru yang ada disekolah sekolah tersebut paham menggunakan aplikasi sicerdas apalagi bagi yang jarang bahkan sama sekali belum pernah mengoperasikan komputer.

namun disisi lain untuk positifnya adalah disini seorang guru dituntut untuk lebih faham tekhnologi IT. Namun tidak sedikit juga kendala yang sering dihadapi oleh guru guru tersebut salah satunya adalah lambatnya jaringan mungkin karna banyaknya yang login menggunakan Aplikasi tersebut. dan juga tidak semua guru mempunyai perangkat komputer.

semoga untuk kedepanya lebih dipersiapkan lagi dari segi tekhnisnya maupun kesiapan para-para gurunya. tolong koreksi karna cuma satu jam saja tutorial powerpoint aplikasisicerdas saya kerjakan berhubung disekolah masih banyak teman-teman banyak yang belum begitu faham dan akan saya sharekan kepada teman-teman SD Negeri 006 sagulung. supaya bisa dipelajari dirumah karna kalu secara serentak kita buka aplikasi sicerdas disekolah pasti sudah bisa kita bayangkan betapa lolanya.
jadi tutorial powerpoint ini sangat sederhana sekali dan siapapun bisa membuatnya dan kepada timsicerdas ditunggu videonya
kepada teman coba klik :https://drive.google.com/file/d/0B1aYTFoq1RtmMU00SjlfaFhzV2M/view?usp=sharing

Jumat, 05 Juni 2015

BERSAMA SICERDAS KITA BISA


harus tetap semangat teruntuk saudaraku teman seperjuangan SD Negeri 006 Sagulung. kesampingkan dulu hal hal yang hanya bisa membuat kita tidak konsentrasi. fokuskan dulu sama penilain rapot dan jangan sampai koreksian menumpuk, karna itu hanya akan menambah satu masalah. nilai yang sudah di rekap coba dicicil masukan keaplikasi rapot.

walaupun sebagian masih ada yang bingung dengan aplikasi sicerdas namun itu semua jangan di jadikan kendala buat kita untuk menjadi bisa caranya adalah dengan mencari tahu bagaimana supaya bisa. tidak ada yang sulit kecuali kita sendiri yang mempersulit keadaan.untuk teman teman guru semuanya jangan menunda nunda lagi pekerjaan mengoreksi maupun menginput nilai keaplikasi sicerdas karna masih banyak proses lagi untuk menjadikanya sebuah rapot.

bagi yang masih bingung silakan bertanya yang sudah sedikit paham atau bila perlu tanyakan langsung dengan yang ahlinya yaitu Tim Sicerdas batam.
bersama kita bisa

Selasa, 02 Juni 2015

UJIAN KENAIKAN KELAS




Sagulung,03/06/15 Merupakan hari pertama bagi siswa dan siswi SD Negeri 006 sagulung mengikuti ujian kenaikan kelas yang di ikuti sekitar 532 siswa dan siswi dari kelas  satu sampai dengan kelas lima. Untuk hari pertama materi yang diujiankan adalah Pendidikan Agama Islam dan Tema 6 yang di mulai pukul 07.30 Wib sampai dengan selesai.

walaupun hari ini adalah ujian kenaikan kelas namun kenyataanya masih ada saja siswa dan siswi yang tidak masuk guna mengikuti ujian dengan berbagai macam alasan. kami guru berharap semoga ujian kenaikan kelas tahun bisa diikuti dengan baik dan tentunya hasilnya juga baik dan bisa naik kejenjang yang lebih tinggi lagi.

Untuk peserta ujian diharapkan bisa menjaga kesehatan selama ujian berlangsung yang rencananya sampai hari senin depan pelaksanaanya.at

Ads Inside Post