Jumat, 28 Agustus 2015

ZIKIR AKBAR SD NEGERI 006 SAGULUNG


Sagulung 28/08/15. Seperti minggu-minggu sebelumnya setiap hari jumaat SD Negeri 006 Sagulung melaksanakan budi pekerti di halaman sekolah. Untuk minggu ke empat adalah Zikir bersama dan sebelum acara zikir bersama dimulai terlebih dahulu para siswa yang bersholawat yang di pandu oleh beberapa siswa.

setelah zikir dilaksanakan disambung sedikit tausyiah oleh ustad kondang SD Negeri 006 sagulung yaitu Ustd. Harapan Rambe, S.pd. dalam tausyiahnya beliau menegaskan bahwa kita harus banyak- banyak ingat kepada kematian karna yang namanya mati kita tidak tahu kapan ia terjadi begitu juga hal yang senada juga disampaikan oleh Kepala sekolah SD Negeri 006 Sagulung yaitu Ibu Firmanis, S.pd.SD., M.Si. bahwa kita hidup didunia ini tidak boleh samobong dan angkuh karna hidup ini hanya sementara tidak ada yang abadi dan sesungguhnya manusialah yang butuih Allah bukan Allah yang butuh manusi.

Diakhir acara zikir akbar seluruh keluarga besar SD Negeri 006 Sagulung saling bersalam-salaman semoga semakin erat rasa persaudaran diantara kepala sekolah dengan guru dan siswa, guru dengan guru maupun guru dengan siswa.

ZIKIR AKBAR SD NEGERI 006 SAGULUNG


Minggu, 23 Agustus 2015

SEMINAR SEHARI JENDELA INOVASI PENDIDIKAN






 Sagulung 22/08/15, Seminar yang sekaligus mengangkat dua tema tentang Gaya Hidup Masyarakat di Era Digital serta Gaya Hidup Pendidik di Era dalam Kegiatan Pembelajaran. Seminar yang diadakan di Hotel Golden View Bengkong diselenggarakan oleh Balai Teknologi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan ( BALTEKKOMDIK) Dinas Pendidikan Propinsi Kepulau Riau, Bekerja sama dengan PUSTEKKOM KEMENDIKBUD RI dan MICROSOFT INDONESIA serta didukung oleh Kepri Cyber School Television (KCSTV)

Untuk nara sumber sendiri dalam hal ini langsung oleh bapak Dinas Pendidikan Prov. Kepri Yaitu Bapak Yatim Mustafa dalam kesempatan ini beliau memamparkan bahwa untuk kepulauan riau yang terdiri dari 2800 pulau merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Namun dengan berbagai upaya akan terus dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Prov. Kepri. di akhir pembicaraan dengan pewawancara yang di saksikan oleh ratusan peserta seminar yang terdiri dari kepala sekolah serta Guru beliau mengatakan akan terus menggalakan One Student One Laptop Serta Berpesan Guru yang kreatif adalah yang Mampu Membuat peserta didiknya menjadi kreatif.

Selain Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kepri sebagai nara sumber Seminar Sehari Jendela Inovasi Pendidikan  juga hadir beberapa guru berprestasi tingkat Nasional Yang salah Satunya Dari batam Yaitu Bapak Hamdani dari SMK Negeri I Batam. Inti dari dari semuanya adalah sekarang Dunia pendidikan tidak bisa lepas dari yang namanya Tekhnologi Informatika atau IT. Dengan menggunakan IT sebagai media Pembelajaran maka kreativitas keterampilan Guru akan meningkat. Jadi pesan dari semua nara sumber guru harus melek IT.

Namun disisi lain kendala yang sering di hadapi adalah sarana dan prasrana apalagi daerah- daerah pulau kecil dan listrik adalah kendala Utama. karna sebagian besar Listrik tidak bisa beroprasi penuh 24 jam. kendala lain yang di hadapi khususnya untuk SD adalah untuk kurikulum 2013 pembelajaran TIK sama sekali tidak ada Sementara guru maupun peserta didik harus melek IT sehingga lab komputer yang ada disekolah cuma menjadi gudang.(ab)

Kamis, 20 Agustus 2015

PUASA MENJADIKAN KITA LEBIH BAIK




Sagulung 21/08/15, hakikat puasa secara umum adalah menahan dari segala macam bentuk yang bisa membatalkan puasa itu sendiri. Namun dibalik itu semua terkandung nilai~ nilai luhur yang terkandung didalamnya salah satunya adalah menjadikan diri kita semakin baik dan semakin lebih bijaksana lagi.
Ketika dalam bulan puasa kemaren segala macam bentuk amal kebaikan kita kerjakan hendaknya setelah itu diluar dari bulan puasa juga tetap kita jaga dan kita kerjakan. Agar kita tetap menjadi manusia yang selalu didalam jalan yang benar jalan yang selalu diridhoi oleh Allah demikian yang disampaikan oleh ustad Harapan Rambe, S.pd. ustad kondang SD Negeri 006 Sagulung.
Demikian juga hal yang sama disampaikan oleh kepala sekolah SD Negeri 006 Sagulung Ibu Firmanis, S.Pd. SD., M.Si. jadikanlah puasa yang kita laksanakan kemaren sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan untuk membersihkan hati dari segala prasangka yang tidak baik.Beliau juga menghimbau agar hari ini semakin lebih baik dari hari kemaren.(ab

Senin, 17 Agustus 2015

MERDEKA


Setiap tanggal 17 Agustus, kita memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kita cintai. Dalam benak kita sebagai generasi penerus bangsa adalah hasil jerih payah, memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia oleh para pahlawan dan proklamator bangsa ini. Apa sebetulnya makna dan tujuan kita mengadakan peringatan hari kemerdekaan itu?
Pertama, untuk mendoakan para pahlawan kita.
Kedua, adalah untuk mengenang pengorbanan mereka.
Ketiga, ini sebetulnya yang paling penting, bagaimana kita dapat menimba teladan hidup dari mereka. Ibarat mercu suar di tepi laut, yang menjadi pedoman bagi semua nelayan, para pahlawan itu adalah penunjuk arah yang jelas bagi kehidupan kita, sekarang dan masa depan yang penuh tantangan dan harapan.

Inspirasi apakah yang diwariskannya?


Pertama, adalah Cita-cita yang jelas
Cita-cita para pahlawan yaitu kemerdekaan bangsa Indonesia. Pembebasan ibu pertiwi dari penjajahan bangsa asing.

Kedua, adalah Semangat Pantang Menyerah
Bila kita memiliki cita-cita yang jelas, tantangan atau godaan apapun tidak akan menggoyahkan kita.
Ketiga, adalah Keberanian
Bung Karno dan kawan-kawanya pastilah bukan orang-orang pengecut.
Keempat, adalah Semangat Berkorban
Tidak ada yang gratis di bawah matahari. Demikian semboyan orang-orang bisnis. Saya kira semboyan itu benar sekali. Apapun yang kita lakukan perlu pengorbanan. Bahkan kalau kita tidak melakukan apa-apa, kita juga telah mengorbankan sesuatu yaitu kesempatan. Hidup ini memang menuntut pengorbanan.

Kalau kita cermati dan hayati ketika kita berziarah ke taman makam pahlawan, di sana kita jumpai nama yang terukir indah, mungkin bisa jadi nama orang itu berasal dari daerah kita. Kita akan bangga membaca nama mereka. Para pahlawan yang gagah perkasa telah mengorbankan jiwa dan raganya demi tanah air, demi kita generasi penerus, dan ini membuat kita bangga.
Karena pengorbanan mereka, kita bukanlah penumpang gelap, bukan penumpang gratis (free riders) di dalam Negara dan bangsa Indonesia ini. Kita sama-sama memiliki andil dalam Negara ini. Karena itu kita sebagai kaum muda penerus bangsa juga ikut memiliki hak untuk menentukan arah ke mana negara ini hendak di bawa.
 PEMIMPIN KOMPI MEMBERIKAN LAPORAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA
 PEMIMPIN UPACARA BPK. INDRA SAPUTRA, S.Pd
 PENGIBAR BENDERA MERAH PUTIH
SYAHPUTRA BATU BARA, S.Pd. SD, JULIA DAN DINI
 PEMBINA UPACARA 
BPK. ANDI IRAWAN
 BU DEWI, DEVI, HETI, NANIK, DILA
 BENDERA TELAH SIAP DIKIBARKAN
 MENGHENINGKAN CIPTA
 PEMBACAAN PROKLAMASI
 SERIUS BETUL IBU KITE NI



SDN 006 SAGULUNG JUARA DUA HASTA KARYA TINGKAT PROV.KEPRI


Sagulung 17/08/15, Untuk yang kedua kalinya prestasi yang luar biasa berhasil ditorehkan kembali oleh Amelia Reza Agustine Siswa kelas V SD Negeri 006 Sagulung Kota Batam dalam ajang lomba Hasta Karya Tingkat Provinsi Kepri yang pada tahun sebelumnya juga SD Negeri 006 Sagulung berhasil meraih juara dua pada lomba Hasta karya yang diikuti oleh Nadia Putri Azzahra yang sekarang Sudah kelas Satu SLTP.

Untuk menuju tingkat Kepri bukanlah hal yang mudah karna ada beberapa tahapan seleksi yang harus diikuti dari tingkat gugus, Kecamatan sampai tingkat kota dari banyaknya waktu yang tersita untuk berlatih dan terus berlatih sampai kadang harus izin dari belajar hanya untuk berlatih namun semua sedikit terbayarkan dengan berhasilnya meraih juara dua tingkat Propinsi Kepulauan Riau.

Amelia Reza Agustine adalah anak yang penurut dan patuh terhadap orang tua dan gurunya begitu juga dalam hal akademik setiap semesternya selalu mendapatkan nilai tertinggi dari 40 siswa dikelasnya. Semoga dengan keberhasilan yang telah di raihnya mampu memacu semangat teman-teman yang lainya untuk selalu berprestasi.

Semoga ada pihak-pihak yang mau lebih memperhatikan anak-anak yang berprestasi sehingga tidak terkesan hilang ditelan malam tanpa ada tindak lanjut lagi. Apalagi Amelia Reza Agustine Merupakan anak yatim yang sudah sepantasnya mendapat perhatian dari pemerintah apalagi dengan prestasi yang telah diraihnya yaitu mengharumkan nama Kota Batam walaupun hanya mendapat juara dua. Bukan hanya piala dan piagam namun yang  terpenting adalah  motivasi dan sport supaya merasa dihargai atas kerja keras dan usaha yang telah dilakukan.(ab)



Ads Inside Post