Rabu, 31 Agustus 2016

Sosialisasi 4 pilar MPR RI, pancasila, UUD, NKRI dan bhinneka tunggal ika di SMA Kartini


BATAM (SP) - Dalam rangka membangun mental pelajar tanah air untuk lebih mencintai bangsanya sekaligus menjaga kedaulatannya dari segala bentuk ancaman intervensi budaya asing, di SMA Kartini dikunjungi Hj. Dwi Ria Latifa, SH, MSc, anggota DPR/MPR RI/Komisi III/badan legislasi, selasa (30/8) kemarin untuk mensosialisasikan dasar 4 pilar MPR RI, yaitu pancasila, UUD, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada 361 siswa SMA Kartini yang juga dihadiri beberapa perwakilan dari SMK Kartini.
Usai sosialisasi, diteruskan dengan pembagian 150 buku tentang 4 pilar MPR RI, bahan tayang sosialisasi UUD 45, dan kumpulan tap MPR dari Latifa kepada SMA Kartini serta penyerahan buku tentang ibu srie soedarsono dan buku 35 tahun ykb dari SMA Kartini kepada Latifa.
Dikonfirmasi kepada Salomo, guru PKN SMA Kartini mengenai kegiatan tersebut mengatakan kemarin Latifa menyampaikan 1 poin saja dari bahasan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada para siswa yaitu tentang NKRI.
"Yang disorot bu Latifa kemarin mengenai kedaulatan NKRI, banyaknya ancaman terhadap bangsa indonesia dari berbagai aspek, ideologi, politik, sosial budaya, terutama batam sebagai pulau terluar di indonesia yang berdekatan dengan negara tetangga malaysia dan singapura sehingga budaya luar mudah sekali masuk, nilai keindonesiaan kita bisa terkikis, perkuat persatuan, nasionalisme, caranya dengan harus bangga dengan bangsa kita, budaya kita sendiri, misal bangga dengan produk indonesia, sebagai pelajar harus belajar lebih giat, menjadi siswa yang kreatif dan inovatif, ikut menjaga kedaulatan bangsa, tren budaya asing bisa merongrong kedaulatan NKRI, siswa harus berpatokan pada pancasila dalam memfilter pengaruh-pengaruh asing yang masuk lewat teknologi dan budaya tersebut, pancasila harus diamalkan sebagai pedoman berbangsa dan bernegara,"papar Salomo kepada suarapendidikan rabu (31/8). Dan selanjutnya kata Salomo apa yang disampaikan Latifa dibuat makalah dan menjadi tugas untuk penilaian PKN.
Ani muslimah selaku kepsek SMA Kartini berharap siswa lebih mantap lagi menjalani tugas sebagai siswa. " Siswa lebih mantap melangkah ke hal yang positif, ketahanan diri menghadapi pengaruh-pengaruh lebih kuat, lebih cinta tanah air, meningkatkan persatuan dan kesatuan terutama di lingkup sekolah yang kelak menjadi bekal mereka bermasyarakat,"tutupnya.(dian)

Revolusi mental kepsek dan wakil kepsek SD dan SMP sekota batam 2016



BATAM (SP) - Kembali Dinas Pendidikan Kota Batam menggelar pembinaan berlangsung di lantai 3 diamond room Vista Hotel, rabu (31/8) pukul 07.30, bertajuk Revolusi Mental Kepsek dan Wakil kepsek tingkat SD dan SMP sekota batam 2016. Acara tersebut dihadiri oleh 200 peserta dengan memanggil narasumber dari Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. DR. Suyatno, MPd.

Dalam kegiatan pembinaan tersebut, dengan berapi-api, Suyatno memotivasi seluruh peserta yang hadir untuk merubah mental diri para kepsek dan wakil kepsek menuju kemajuan dan kualitas pendidikan khususnya di Batam. Dengan memberikan 8 prinsip gerakan revolusi mental antara lain Gerakan nasional, Kesungguhan dan keberlanjutan, Lintas sektoral (gunakan komite), Partisipatif, adanya Program pemicu (program baru yang membuat orang lain tertarik), Ramah pengguna, populer dan gaya hidup, Menyentuh kehidupan sosial dan moralitas publik, dan Dapat diukur. "Juga melaksanakan Misi gerakan nasional revolusi mental, antara lain memperkuat nilai, menegakkan aturan-aturan, mempraktikkan nilai, melembagakan nilai, memperluas keterlibatan. Pendidikan itu pembiasaan, intervensi, keteladanan, berkarya, kebanggaan. Pendidikan menerapkan dimensi A, asih (rasa kasih sayang), asuh (mengasuh), asah (mengasah kepandaian anak). Guru kedepannya tidak lagi mengajar, namun merupakan pendidik dan fasilitator, jadi guru tidak lagi secara langsung memberikan ulasan dalam pembelajaran, tapi siswa belajar dari Google, dan guru sifatnya mengarahkan siswa untuk mencari sumber-sumber pembelajaran di internet tersebut,"ulas Suyatno.
Dan tugas kepsek, lanjut Suyatno, harus akui guru dan siswa sebagai manusia yang potensial. "kepsek harus berada dijalur hakikat pendidikan dan pengajaran, lakukan dari yang kecil tetapi bermanfaat, daripada hal besar namun memalukan, akui bahwa dunia berubah dan berkembang begitu pula pikiran dapat berubah dan berkembang,"ujarnya.

Dijeda acara, kepada pers Suyatno mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar kepsek melakukan perubahan besar-besaran dari sisi hakikat mental bertugas. " dia memimpin harus sesuai dengan aturan kepemimpinan, tanggungjawabnya, mereka harus punya program revolusi mental, gerakan yang melibatkan banyak orang, ada pemicunya, berkelanjutan, kegiatan itu dapat diukur, banyak kepsek sekarang hanya sekedar jalan, kurangnya rasa percaya diri, indonesia ini memiliki banyak potensi, sekarang bagaimana menggali semua potensi yang ada itu yang harus menjadi pemikiran dan tindak lanjut. Membangun mental dalam hal ini nantinya diteruskan kepada guru, siswa dan orang tua, melaksanakan 3 strategi, integritas, etos kerja, dan gotong royong. Bagi sekolah yang masih berada di pelosok yang belum tahu teknologi pendidikannya harus dikembalikan ke dasarnya/dengan alam, menjadikan alam sebagai media pembelajaran. Kedepannya akan dibentuk modul pegangan untuk kepsek dan sekolah tentang revolusi mental. Revolusi tidak akan berpengaruh pada kurikulum pendidikan, revolusi tidak hanya dalam dunia pendidikan saja namun pada semua aspek, dan motivasi revolusi ini harus diberikan berulang-ulang agar tetap berkelanjutan semangatnya,"ungkap suyatno.(dian)


Rolling guru jangan malah mengurangi jumlah guru



BATAM (SP) - Rolling guru kian menjadi sorotan. Banyak dari kepsek memberikan opininya seputar rolling guru dan kepsek. Bagi SDN 012 Bengkong yang masih dibilang baru karena beroperasi tahun 2008, para guru yang mengajar otomatis masih mengabdi dibawah 1 dasawarsa.
Kepsek SDN 012 Bengkong Nur Aini SPd mengatakan jumlah guru disekolahnya termasuk dirinya sebanyak 29 orang. " mereka antara lain 11 PNS, 12 honorer pemko, 6 honor BOS, guru yang terlama dalam arti pertama kali mengajar di sekolah saya adalah ibu meldaweri, ibu herdianis, dan ibu firdawati, mereka PNS semua, mereka yang pertama kali mengajar saat sekolah berdiri tahun 2008. Yang lain rata-rata baru termasuk saya baru 2 tahun 8 bulan, rata-rata guru tinggalnya di kawasan bengkong, seperti di perum pesona mantang bengkong dan sekitarnya, hanya ada satu guru honorer yang tinggal di barelang, "ungkap Nur pada suarapendidikan rabu (31/8).
29 guru itupun aku Nur masih kurang. " jumlah siswa dari kelas 1 hingga 6 sebanyak 800 siswa dengan 19 rombel kelas, saya masih kekurangan guru. Ada 1 guru dari kelas rendah saya paralel, paling tidak nanti saat rolling guru jangan malah dikurangi jumlah guru saya, saya butuh paling tidak 2 orang guru lagi, untuk guru agama dan wali kelas,"sergah Nur.
Rolling ini harap Nur, ada kebijakan efisiensi jarak terutama bagi yang tinggal di tempat jauh dari sekolah. "agar efisien waktu, tenaga dan biayanya. Kasihan terlampau jauh,"tukasnya.
Selain itu, Nur percaya Disdik pasti bijak menyikapi tentang rolling guru dan kepsek. " Guru saya rata-rata masih muda, kreatif dan produktif, bila nanti ada rolling mudah-mudahan kinerjanya pun kurang lebih sama dengan yang sekarang atau bahkan lebih baik. Harapannya Disdik lebih bijak menyikapi soal meletakkan guru yang sesuai, baik dari segi tempat tinggal maupun dedikasi guru tersebut, begitu pula dengan penempatan kepsek nantinya,"pungkasnya.(dian)

Modul Guru Pembelajar Guru SD Kelas Atas

Selamat Datang Di Website Info Guru dan Pendidikan TerbaruModul Guru Pembelajar Untuk Guru SD Kelas Atas (4, 5 dan 6)

Modul Guru Pembelajar sebenarnya bisa diunduh oleh masing-masing guru jika sudah mendapatkan akun guru pembelajar yang sudah diberikan oleh dinas pendidikan. Namun tidak ada salahnya jika Bapak Ibu guru mendownload agar bisa mempelajari lebih dulu dibanding guru yang lain.

Modul guru pembelajar ini bisa diunduh dan dipelajari oleh rekan guru SD kelas atas, khususnya bagi guru yang telah memiliki sertifikat pendidik. Sebaiknya diunduh semua karena saat ini mungkin Bapak Ibu belum tahu modul apa saja yang memenuhi KCM maupun tidak memenuhi KCM saat UKG 2015 lalu. 
Modul Guru Pembelajar SD Kelas Atas 4 5 6
Modul Guru Pembelajar SD Kelas Atas

Dalam 1 modul terdapat 2 kompetensi yakni pedagogik dan profesional. 
Untuk guru peserta GP tatap muka akan mempelajari 8-10 modul yang tidak memenuhi KCM saat UKG 2015 lalu. Nah siapkan dana ya untuk Guru pembelajar seperti fotokopi modul dan lain-lain. 
Silakan klik pada Kode Modul untuk mendapatkan modulnya. 


ModulKode ModulNama Modul Profesional / Pedagodik
A028KD000AGuru Kelas SD (Kelas Atas): Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik dan Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia SD
B028KD000BGuru Kelas SD (Kelas Atas): Teori Belajar dan Prinsip Pembelajaran dan Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar
C028KD000CGuru Kelas SD (Kelas Atas): Pengembangan Kurikulum dan Kajian Geometri dan Pengukuran Sekolah Dasar
D028KD000DGuru Kelas SD (Kelas Atas): Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar dan Mahluk Hidup dan Lingkungan Sekitar
E028KD000EGuru Kelas SD (Kelas Atas): Penilaian Proses dan Hasil Belajar dan Materi dan Energi
F028KD000FGuru Kelas SD (Kelas Atas): Komunikasi Efektif dan Kajian Materi IPS SD Kelas Tinggi
G028KD000GGuru Kelas SD (Kelas Atas): Perancangan Pembelajaran yang Mendidik dan Penerapan Nilai, Norma, Moral Pancasila
H028KD000HGuru Kelas SD (Kelas Atas): Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran dan Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum
I028KD000IGuru Kelas SD (Kelas Atas): Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Pengembangan Materi Ajar di Sekolah Dasar
J028KD000JGuru Kelas SD (Kelas Atas): Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK dan TIK dan Tindakan Reflektif Untuk Pengembangan Keprofesian

Oke ya modul Guru Pembelajar Guru SD kelas tinggi silakan klik pada masing-masing kode modul guru pembelajar untuk mengunduhnya. 

Selasa, 30 Agustus 2016

Cara registrasi akun guru pembelajar.

Cara registrasi akun guru pembelajar.


1. Ketik : https://sim.gurupembelajar.id
2. Pilih registrasi akun
3. Ketik : no peserta UKG - ketik tgl lahir dg format : 00 Bulan 19.. (klik tab tanggal yg disediakan)
4. Centang saya bukan robot, pilih gambar sesuai perintah
5. Klik register
6. Anda akan memperoleh file dengan nama : akun-no ukg
7. klik kembali ke login
8. Buka file pdf yg sdh dikirim
9. ketik user name yg ada di file pdf, pada kotak yg ada tulisan email
10. Ketik kata sandi/password
11. Pilih login
SEMOGA BERHASIL
Klu sdh berhasil login anda bisa tahu modul mana yg harus anda pelajari
Bagi Guru2 buruan Registrasi Guru Pembelajar sebagai kelanjutan hasil UKG 2015
Gunakan Nomor Peserta UKG 2015 sebagai User Saat Registrasi dan Password nya Tanggal lahir
Setelah itu dibuatkan Akun Resmi GP dengan User 2015......@guruku.id dan password khusus setelah Registrasi
Link Registrasi Peserta Guru Pembelajar
https://sim.gurupembelajar.id/akun/registrasi
Beberapa hal (awal) yg perlu dipahami terkait dg *Program Guru Pembelajar 
1. Istilah *Guru Pembelajar (GP)* : adalah sebutan utk kita sbg guru yg kemudian disebut sbg peserta.
Mengapa kita disebut sbg Guru Pembelajar? Karena pd prinsipnya pengembangan keprofesian harus berawal dr guru sendiri bukan dr luar guru/dinas.
2. Istilah *Daring*, kepanjangan dr *Dalam Jaringan*, sbg pengganti istilah online, jdi Daring = Online.
3. Istilah lain yaitu *Luring*=
*Luar Jaringan*, sbg pengganti istilah offline, jdi Luring = Off line.
Istilah lain adalah Surel, yaitu Surat Elektronik, sbg pengganti email. Jdi *Surel = Email*
Mhn utk mensosialisasikan istilah Daring, Luring, dan Surel sbg pengganti Online, Offline dan Email.
4. *Setiap GP hrs menyelesaikan modul yg setara dg 60 JP*, 1 JP = 1 x 60 menit, yg dpt diselasaikn sekitar 1,5 bulan. 60 JP setara dg nilai 1 dlm Angka Kredit.
5. Ada *10 kompetensi yang harus dikuasai guru*. Kompetensi yg "warna merah" yg hrs diselesaikan oleh guru utk "diklik" maka akan muncul modul yg hrs dikerjakan...
6. *Ketentuan 10 kompetensi* yg _*"warna merah"*_ adalah :
8-10 : mengikuti full Tatap Muka
6-7 : mengikuti Kombinasi, Daring dn Tatap Muka
3-5 : mengikuti Daring
0-2 : sbg pendamping
7. *Star awal pelaksanaan* Program GP dimulai, ketika P4TK sdh "selesai" dlm menyiapkan Guru Pengampu/IN/Mentor, *(sekitar awal/akhir Agustus 2016).*
Demikian info awal utk dipahami bersama. Trima kasi
INFO PENTING......
Jumlah Modul di bawah KCM (Kriteria Capaian Minimal) 8 s.d 10 (Tatap Muka), 6 s.d 7 (Daring Kombinasi), 3 s.d 5 (Daring), 0 s.d 2 (Calon Instruktur)*
Ket : * berdasarkan kuota tiap wilayah
KETERANGAN ISI MODUL:
1. KK-A : tentang Karakteristik Peserta Didik
2. ĶK-B : tentang Dasar Pembelajaran yang Mendidik
3. KK-C : tentang Pengembangan Kurikulum
4. KK-D : tentang Pembelajaran yang Mendidik
5. KK-E : tentang TIK Dalam Pembelajaran
6. KK-F : tentang Potensi Peserta Didik
7. KK-G : tentang Komunikasi yang Efektif
8. KK-H : tentang Penilaian Pembelajaran
9. KK-I : tentang Manfaat Penilaial: Dalam
Pembelajaran
10. KK-J : tentang Refleksi Pembelajaran

CARA SHARING 1 APLIKASI DAPODIK / PMP AGAR BISA DIKERJAKAN PADA BANYAK LAPTOP/PC WALAUPUN LAPTOP LAIN TIDAK TERINSTAL APLIKASI DAPODIK/PMP


.
Cuma butuh 1 menit melakukan setting agar aplikasi nya bisa dibuka di laptop lain.
.
Syarat utama :
- Terkoneksi dalam 1 jaringan yang sama (manfaatkan wifi disekolah atau boleh jg pakai hotspot hp)
- Firewall di non aktifkan pada laptop yang terinstal dapodik/pmp
.
Untuk akses nya boleh menggunakan #IP_Addres:port atau jg boleh menggunakan#Computer_Name:port (asalkan tidak ada #computer_name yang sama dlm 1 jaringan yg sama)
.
Tutorial gambar berikut contoh setting untuk akses menggunakan #computer_name. Alasannya computer_name lebih mudah diingat dibandingkan ip addres.
Anggap saja kita ingin mengeset #computer_name yang baru agar unik dan tidak sama dengan pc lain.
.
Lakukan langkah berikut :
Pada Laptop yang terinstal dapodik/PMP :
1. Buka "Run" (menekan tombol Windows+R). Kemudian ketikkan "firewall.cpl" (lihat gambar no. 1). Kemudian klik "OK"
.
2. Klik "Turn Windows Firewall on or off" (gambar no.2)
.
3. Centang "Turn off windows firewall...." sesuaikan seperti gambar no. 3 dan 4. Kemudian klik "OK"
.

4. Selesai melakukan setting firewall, kita beralih pada setting nama komputer.
Buka kembali menu "Run" dan ketikkan "sysdm.cpl", kemudian klik "OK" (Lihat gambar no. 7 dan 8)
.
5. Klik tombol "Change" (lihat gambar no.9)
.
6. Pada isian Computer Name, silahkan isi singkatan nama sekolah anda masing2, tanpa spasi (contoh : sdn6bs)
selanjutkan klik "OK" lihat gambar no.10 dan 11
.
7. Klik "OK" (gambar no. 12)
.
8. Klik "Close" (gambar no.13)
.
9. Klik "Restart Now" (gambar no. 14)

Setelah itu laptop di restart dan tunggu hingga windows nya aktif kembali.
.
Selesai sudah kita melakukan setting pada komputer/laptop yang terinstal dapodik/PMP.
Selanjutnya koneksikan laptop yang terinstal dapodik/PMP dan semua laptop yang akan di sharing pada jaringan wifi yang sama, dan boleh menggunakan hotspot hp android yang anda gunakan. ini lebih memudahkan kita jika kita bekerja di rumah atau tempat yang tidak ada koneksi wifi gratis.. hehe
.
Nah, untuk membuka aplikasi dapodik/PMP di laptop lain, anda hanya perlu melakukan :
1. Buka Chrome atau Mozilla
2. Ketik pada alamat situs dengan format : computer_name:port.
.
Contoh :
- Membuka aplikasi dapodik. Ketik : sdn6bs:5774
Enter
- Membuka aplikasi PMP. Ketik : sdn6bs:1745
Enter
Demikian tutorial singkat dari hasil pengalaman pribadi saya, jika ada bahasa yg tidak jelas, mari kita diskusikan. Semoga bermanfaat

sumber dari https://www.facebook.com/groups/FOPPI/ kirimanMaimun Rasyid
Maimun Rasyid

Seputar Rolling guru dan kepsek SDN 01 Bengkong:Kemanapun ditempatkan siap sedia




BENGKONG (SP) - Saat penyampaian wacana rolling guru, kabid dikdas kota batam Rustam Effendi mengatakan bila ada yang punya keinginan mau dimutasi kemana, bisa mengajukan ke disdik.
Pesan tersebut disampaikan oleh kepsek SDN 01 Bengkong, Syafii Ali kepada majelis gurunya, namun hanya dibalas senyum simpul oleh mereka.
"Ada 2 orang guru saya yang mengabdi lebih dari 10 tahun yaitu bu indrawati dan bu nur syaharani, total guru disini 18 orang, 13 PNS, 3 honorer pemko, dan 2 honorer BOS. Sisanya termasuk saya masih dibawah 10 tahun. Saya sampaikan pesan pak kabid tentang hal itu, mereka hanya tersenyum. Rata-rata mereka merasa betah disini. Mereka merasa nyaman, kondusif dan selalu kompak dalam setiap kegiatan baik pembelajaran maupun kesiswaan. Disini tak ada kekurangan guru,"kata Syafii pada suarapendidikan selasa (30/8).
Mengikuti pesan dari Kadis kota Batam, H. Muslim Bidin agar senantiasa mengukur kemampuan dalam menerima siswa baru, makanya di SDN 01 Bengkong tak pernah mengeluhkan kekurangan guru akibat kewalahan siswa. "Total siswa kelas 1-6 sekitar 500 siswa, dengan jumlah guru 18 orang itu pas, kalaupun nanti di rolling kiranya dikombinasikan dengan guru muda, agar guru yang senior bisa terpacu geraknya,"ujar Syafii.
Karena diakuinya guru yang sudah senior geraknya lamban, meski mereka mau juga diajak bekerja keras.
" Kalau bisa saat di rolling, dikondisikan mereka bisa dekat dengan tempat tinggal, hingga bisa datang sekolah tepat waktu/tidak terlambat, dan nanti menghadapi guru baru, mereka diberi kerja yang lebih berat, yang banyak tantangannya, serta sistemnya dipasangkan, 1 senior 1 yunior dalam hal menjadi guru kelas sehingga keadaan pembelajaran dan tujuan peraihan prestasi menjadi stabil,"ulas Syafii.
Dan ditanya tentang kesiapannya menghadapi rolling kepsek september mendatang, "saya siap ditempatkan dimana saja,"pungkasnya.(dian)

Senin, 29 Agustus 2016

Persiapan Qurban SD Muhammadiyah Plus


BATAM (SP) - Bagi SD Muhammadiyah Plus, momen Idul Adha dijadikan momen berkurban hingga ke pelosok pulau di sekitaran pintu 1-5 jembatan Barelang Batam. Bahkan porsi kurban yang diberikan ke pulau lebih banyak daripada yang di Batam sendiri.

Dikatakan oleh kepsek SD Muhammadiyah Plus, Aden Yusuf Maulana bahwa tiap tahun idul adha sekolah mendistribusikan daging kurban hingga 200-300 kupon ke pulau dan panti asuhan. "Untuk masyarakat sekitar sekolah kita distribusikan sebanyak 100-150 kupon. Sisanya sesuai dengan perolehan daging akan didistribusikan ke pulau atau panti asuhan sebanyak 200-300 kupon. Pelaksanaan kurban dilaksanakan 2 hari, senin dan selasa 12-13 september 2016,  hari pertama setelah shalat ied di sekolah, hari kedua prosesi kurban dimulai pukul  08.00 sekaligus pemberian motivasi dan pembelajaran berkenaan dengan kurban dan makan bersama. Hari pertama itulah daging kurban didistribusikan ke masyarakat sekitar, hari kedua didistribusikan ke pulau dan panti asuhan, panitia kurban adalah gabungan dari sekolah dan komite SD dan SMP Muhammadiyah Plus,"jelas Aden kepada suarapendidikan senin (29/8).

Hingga hari ini, persiapan kurban masih berbentuk penggalangan dana. "Tanggal 7 september nanti baru akan diakumulasi semua dana, dari siswa, guru, orang tua, komite, dan yayasan, dan akan dibelanjakan pada saat itu. Tahun lalu kita memperoleh 4 ekor sapi dan 18 ekor kambing juga didistribusikan di sekitaran pulau di pintu 1-5 jembatan barelang.

Gerakan kurban ini adalah swadaya dari siswa SD dan SMP Muhammadiyah plus yang dikoordinir langsung oleh komite kelas  sejak 22 agustus lalu. Harapannya, untuk siswa agar menumbuhkan jiwa kedermawanan dan peduli sesama khususnya dalam ibadah kurban,"pungkas Aden.(dian)

Kepsek SDN 03 Bengkong Harapkan Rolling sekaligus Penambahan Tenaga Guru



BENGKONG (SP) - Ternyata wacana Disdik mengenai rolling guru memang perlu  dilakukan. Terbukti di beberapa sekolah, guru yang mengabdi di sebuah sekolah sudah mencapai belasan hingga puluhan tahun. Termasuk di SDN 03 Bengkong.
Ria Murti,SPd,SD, kepsek SDN 03 Bengkong kepada suarapendidikan yang menemuinya senin (29/8) mengatakan jumlah total guru di sekolahnya sebanyak 22 orang, terdiri dari 17 orang karyawan PNS dan 5 orang honorer pemko. "Dan di tempat saya ada 3 orang guru yang mengabdi disini mencapai puluhan tahun yaitu Resmawati yang mengabdi 25 tahun dari tahun 1991, Jafar dan Ramita yang mengabdi selama 20 tahun sejak tahun 1996, itu semua PNS, ada juga 1 orang guru yang sudah 13 tahun mengabdi masih berstatus honorer, yang lain juga sama rata-rata sudah mengabdi hingga belasan tahun disini, hanya 5 orang saja termasuk saya yang dibawah 10 tahun,"ungkap Ria.
Dia menyetujui wacana rolling guru mengingat kesemuanya sudah terlalu lama mengabdi di SDN 03 Bengkong.
"Sangat perlu rolling untuk penyegaran suasana, sekaligus bersosialisasi antar guru dan sekolah, wawasan lebih bertambah, agar siswa juga tidak jenuh, mengabdi diatas 10 tahun sudah wajar di rolling, dengan catatan memperhatikan tempat tinggal mereka, paling tidak kalau memindahkan antar gugus saja tidak terlalu jauh, jadi tidak menghambat supaya cepat sampai di sekolah, karena rata-rata guru tinggal di kawasan Bengkong, "kata Ria.
Ditambahkannya rolling inipun sekaligus meminta penambahan tenaga guru. "Kita kekurangan tenaga guru disini, minimal ditambah 2 orang untuk guru kelas, 2 guru saya berdayakan mengajar paralel dari kelas rendah, 1 orangnya mengajar dobel rombel, sekolah memiliki 3 shift waktu hingga pukul 17.15 , karena keterbatasan ruang, sekolah memiliki 9 ruangan diisi 17 rombel, 3 rombelnya memakai kelas yang sama, kita sudah konfirmasi ke dinas tentang menambah guru namun belum ada jawaban,"ulasnya.
Diharapkannya dengan rolling guru ini memotivasi untuk guru lebih kreatif, inovatif, tidak monoton dalam mengajar. "kiat saya menghadapi guru baru adalah mempelajari dan memahami karakter masing-masing guru dengan menggali informasi dari tempat mereka mengajar sebelumnya, jadi tahu solusi apa yang akan di berikan dan memahami bagaimana menghadapi guru baru tersebut kedepannya,"ujarnya.(dian)

Minggu, 28 Agustus 2016

Persiapan Idul Adha SMK MHS



BATAM (SP) - Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 12 september mendatang. Sejumlah sekolah pun sudah mengadakan persiapan untuk menyambut kedatangan hari raya tersebut dengan menghimpun donatur kurban. Tak terkecuali yang dilakukan oleh SMK Multistudi Highschool (MHS).
Dikonfirmasi suarapendidikan kepada Imam Choirurudin, SPd,I, guru agama islam SMK MHS sabtu (27/8) mengatakan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan selasa (13/9) pukul 08.00 di halaman sekolah, saat ini selain menghimpun donatur kurban ke beberapa perusahaan sekitar sekolah, dari pihak yayasan manunggal citra saya, yayasan yang menaungi SMK MHS serta sekolah yang mana gabungan antara majelis guru dan siswa sudah mempersiapkan kurban 2 ekor sapi.
"Untuk tahun ini insya Allah sudah siap kurban 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing, ada 2 perusahaan donatur terdekat yang memberi tambahan 2 ekor sapi. Dengan kita punya, total sapi sudah 4 ekor. Kita masih mencari donasi lagi dari perusahaan sekitar sekolah, bila jumlah kambing mencapai 7, maka akan diganti menjadi 1 ekor sapi,"ujar Imam.
Ia mengatakan sudah kali ke 4 ini menangani idul kurban sejak ia mengabdi di MHS. Tahun pertama ia tangani, MHS hanya mendapatkan 1 ekor  sapi dan 2 ekor kambing. "tahun kedua bertambah menjadi 2 ekor sapi 3 ekor kambing, tahun ketiga sekolah mendapat 3 ekor sapi dan 4 ekor kambing, donatur dari yayasan, guru, siswa, dan perusahaan. Dan tahun ini sudah mendapat 4 sapi dan 3 ekor kambing, dan masih mencari tambahan donasi lagi,"ulas Imam.
Tema idul adha tahun ini lanjut imam, adalah 'mari kita berkurban untuk mencari keberkahan', dan panitia diambil dari dewan guru dan organisasi rohis siswa, dibantu karyawan yayasan dimana tugas panitia adalah mulai dari pemotongan, pembagian, dan pendistribusian.
" Tahun ini akan membagi 400 kupon, yang menerima adalah siswa yang tidak mampu, anak yatim dan warga sekitar sekolah. Terkadang untuk memperlancar pendistribusian, guru membawa beberapa bungkus untuk dibagikan ke sekitar rumahnya, siswa non muslim pun dibagi, tiap tahun donatur kurban alhamdulillah bertambah, dan perusahaan sekitar sekolah paling intens, biasanya perwakilan perusahaan diundang  datang saat prosesi kurban nantinya, harapan saya, semoga MHS senantiasa bisa melaksanakan kurban setiap tahun dan semakin meningkat, menjalin kerjasama dengan lapisan masyarakat terutama perusahaan sekitar, dan sesuai tema kurban tahun ini, bagi siswa untuk melatih kepedulian kepada sesama saling berbagi dan mencari keberkahan daripada pelaksanaan kurban. Dan malah sebagai bentuk kepedulian perusahaan, mereka  meminta agar kita mengajukan proposal permohonan donasi kurban minimal 2 bulan sebelumnya, mudah-mudahan berkah,"tutupnya.(dian)

Jumat, 26 Agustus 2016

Cara Regestrasi Sim Guru Pembelajar untuk Guru yang mengikuti UKG

Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian  visi Kemdikbud 2015-2019. Oleh karena itu, profesi guru dan tenaga kependidikan harus terus dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Konsekuensi dari jabatan guru dan tenaga kependidikan sebagai profesi, diperlukan sistem pembinaan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan guna mendukung peran guru dan tenaga kependidikan sebagai insan pembelajar. Salah satu upaya pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk mendukung guru dan tenaga kependidikan sebagai Insan Pembelajar adalah mengembangkan sistem ‘Guru Pembelajar’, ‘Kepala Sekolah Pembelajar’ dan ‘Pengawas Sekolah Pembelajar’
Sim Guru Pembelajar adalah sebuah aplikasi berbasis online yang digunakan oleh semua guru, guru yang pernah mengikuti UKG maka bisa melakukan regestrasi secara online di Sim Guru Pembelajar. Didalam SIM Guru Pembelajar anda bisa melihat hasil nilai UKG anda sendiri, anda bisa mengetahui apakah nilai anda sudah mencukupi atau belum memenuhi, langsung saja untuk melakukan regestrasi di SIM Guru Pembelajar silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Masuk ke alamat resmi sim.gurupembelajar.id/akun/registrasi
2. Masukan Nomor Peserta UKG 2015.
3. Masukan tanggal lahir anda sesuai dengan format yang diminta.
4. klik Captcha lalu klik regestrasi.
5. Maka akan muncul persetujuan seperti gambar dibawah ini



6. Klik setuju maka akan otomatis mendownload Surat Pemberitahuan  akses layanan Guru Pembelajar Online, didalam surat tersebut sudah ada username dan pasword untuk melakukan login SIM Guru pembelajar, berikut tampilan login sim guru pembelajar.
Setelah login Sim Guru Pembelajar maka anda bisa melihat hasil nilai UKG 2015, ada sepuluh poin yang harus dipenuhi, jika masih banyak yang merah maka anda harus memenuhi nilai tersebut.

(Keterangan : Untuk mendownload silahkan klik salah satu link diatas, lalu anda akan dibawa kehalaman download, klik skip untuk mendownload)

Demikian cara Regestrasi SIM Guru Pembelajar, semoga bermanfaat.


dari beberapa sumber

SDN 01 Batu Ampar, Seputar KIP dan Rolling Guru

Foto : Sulastri SPd, SD, kepsek SDN 01Batu ampar

BATAM (SP) - Wacana Rolling guru yang disampaikan Kabid disdik kota Batam Rustam effendi beberapa waktu lalu menuai tanggapan beragam dari beberapa kepala sekolah.

Dalam hal ini, Sulastri SPd,SD, kepsek SDN 01 Batu ampar saat dikonfirmasi mengenai hal ini oleh suarapendidikan jumat (26/8) menyatakan bagus bila ada rolling guru antar sekolah. "Biar ada penyegaran suasana dan lebih banyak mengenal karakter guru itu sendiri,"ungkap Sulastri. Bagi dia mengenai adaptasi dengan guru baru itupun tidak akan menjadi satu dilema yang berarti. " saling bekerjasama sebagai mitra kerja, saling terbuka, kebersamaan, tak ada gurupun tak ada kepsek, sekolahpun tak akan jadi, guru musti harus selalu ingin tahu, dan senantiasa bekerja keras,"tandasnya.

Dikatakannya guru terlama yang mengabdi di sekolahnya ada 2 orang tenaga honorer pemko tahun 2004 dan 2006. "Dan mereka berdua sampai sekarang belum diangkat menjadi PNS, jumlah guru disini 32 orang, 9 PNS, 18 honorer pemko, 5 honorer sekolah/BOS. Saya salut dengan guru honorer saya, meski honorer, mereka rajin dan solid. Kalau guru yang terlama dirolling, silahkan, namun alangkah baiknya mereka diangkat jadi PNS dulu, kasihan, karena sudah terlalu lama mengabdi belum di angkat juga, namun sudah dirolling sementara mereka yang belum beberapa lama sudah diangkat, tapi kalaupun belum diangkat jadi PNS hendak dirolling ya silahkan saja,"ujar Lastri.

Sementara itu untuk data siswa penerima KIP SDN 01 Batu Ampar, Muhammad Dasril petugas TU memberikan data bahwa yang sudah menerima dan cair uangnya berjumlah 109 siswa dari kelas 1-6. "Yang kelas 6 sudah diberi sebelum mereka lulus tahun ini. Kemarin yang sudah menerima uang mereka ada yang uang cair namun belum dapat kartu KIP nya, yang sudah memiliki kartu KIP nya namun belum terekap ada 10 siswa, dan ini akhir agustus akan diusulkan 83 siswa lagi bagi yang belum dapat kartu KIP maupun yang belum dapat sama sekali, baik kartu KIP maupun uang dan nantinya akan dimasukkan ke data dapodik atas arahan disdik. Besaran nominal KIP untuk kelas 1 menerima sebesar Rp. 225.000 per semester, kelas 2-6 menerima Rp. 450.000 diberikan sekaligus 2 semester,"jelas Dasril.

Yang belum dapat KIP untuk dapat mengajukannya, lanjut Dasril, harus memenuhi syarat tertentu dan yang mengajukan adalah pihak sekolah lalu diteruskan ke disdik. "syaratnya bisa diketahui pihak orang tua siswa di sekolah,"imbuhnya.(dian)

Kamis, 25 Agustus 2016

Siswa penerima program KIP SDN 09 sagulung


SAGULUNG (SP) - Program pemerintah Kartu Indonesia Pintar (KIP) di lingkungan sekolah sudah berhasil dirasakan manfaatnya. Di SDN 09 Sagulung, sebanyak 120 siswa dari kelas 1-6 telah menerima sejumlah uang tunai dari program tersebut.

Dikonfirmasi suarapendidikan, kamis (25/8) kepsek SDN 09 Sagulung Rusli M. Nur mengatakan pemberian program ini diberikan kepada siswa kelas 1 dengan nominal Rp. 225.000 untuk per semester,  sedangkan siswa kelas 2-6 nominalnya Rp. 450.000 diberikan untuk 2 semester.

"Sosialisasi kepada orang tua tentang KIP ini saya laksanakan sebulan lalu, semua orang tua saya undang ke sekolah untuk diberikan pengarahan tentang KIP bahwa bagi yang menerima program ini bersyukur, sedangkan yang belum dapat diharapkan untuk bersabar menunggu kabar data dari pusat, untuk menghindari kecemburuan sosial bagi yang belum menerima,"ujar Rusli.

Data penerima KIP siswa, lanjut Rusli, sekolah mendapatkannya dari disdik. "pencairan dana untuk data per 19 april 2016 dibulan mei lalu di BRI, sekolah melampirkan surat keterangan yang menyatakan siswa tersebut masih aktif sebagai siswa SDN 09 sagulung, yang didalamnya terdapat nomer virtual KIP yang berfungsi sebagai PIN pencarian uang di bank, lalu orang tua melampirkan fotokopi rapor bagian depan, KTP, dan KK. Disdik juga menginfokan agar apabila siswa sudah tamat/pindah, sekolah harus menghubungi orang tua siswa yang bersangkutan. " jika tak bisa dihubungi maka uang tersebut akan dikembalikan ke kas negara,"terang Rusli.

Program KIP berbentuk uang tunai ini kata Rusli bermanfaat. "Hanya saya rasa lebih bermanfaat dan lebih tepat sasaran bila dirupakan peralatan sekolah dan kebutuhan sekolah siswa senilai sama dengan tunai yang diberikan, karena berbentuk uang tunai justru akan dimanfaatkan diluar kebutuhan sekolah siswa,"tutupnya.(dian)

Peringatan HUT RI ke 71 Market Day SMA Kartini, siswa belajar berwirausaha



BATAM (SP) - HUT RI ke 71 oleh beberapa sekolah masih digunakan untuk menggelar kegiatan kesiswaan untuk memperingatinya. Seperti yang dilakukan oleh para siswa SMA Kartini Batam, kamis (25/8) pukul 07.00 menggelar kegiatan "Market Day" dan lomba-lomba lainnya seperti Futsal putra putri, voli putra putri, tarik tambang, balap karung, paduan suara perjuangan, dan yang paling dinanti acara puncaknya adalah panjat pinang dengan hadiah total Rp. 2 juta yang dinilai per angkatan/per kelas.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh keluarga besar Yayasan Keluarga Batam (YKB)dan para kepsek sekolah kartini. Turut hadir putri bungsu dari pembina YKB Srie Soedarsono, yaitu Srie Hutami Soedarsono langsung dari jakarta meninjau kegiatan market day dan lomba peringatan HUT RI tersebut.
Disela kegiatan, Hj. Retno Winaryanti, selaku waka kesiswaan dan Humas SMA Kartini mengatakan Market day ini adalah siswa belajar berwirausaha dengan membuka stand bak pasar, menjual makanan dan minuman. "ada juga produk sticker kreasi siswa  diperjualbelikan, tujuannya untuk pembelajaran mempersiapkan siswa bisa menjadi wirausaha yang sukses. Market day ini diperlombakan yang ikut ada 5 kelas dari kelas XI, nanti siswa akan kita beri reward uang tunai sebesar Rp. 200 ribu dan yang menilai adalah guru, dengan kriteria penilaian antara lain dari cara menata dan keindahan stand, kebersihan/kemasan, variasi produk yang dijual, citarasa dan kreatifitas produk yang dijual, cara promosi dan pelayanan, penilaian berdasar polling siswa (berdasarkan kupon siswa yang banyak mengunjungi) dan kebersihan stand usai jualan. Pencetus dari ide ini adalah bu tami (srie hutami soedarsono,red),"ulas Retno.

Disela peninjauan, Hutami mengatakan dengan modal pengetahuan belajar di amerika selama 4 tahunnya, ia ingin mengawinkan beberapa budaya positif disana dengan budaya lokal untuk dikembangkan di indonesia khususnya di Sekolah kartini dengan tujuan pengembangan potensi. "Contohnya adalah market day ini, disini siswa belajar berwirausaha mengatur antara modal dengan keuntungan, selain itu mereka diminta untuk kreatif dan inovatif, tidak hanya menjual, tapi mereka harus bisa mengolah bahan mentah menjadi sebuah produk yang disukai konsumen, kalau makanan, bagaimana membuat makanan yang bercitarasa namun tetap higienis dan bersih,"ujar hutami.

Ia berharap kedepannya kegiatan ini bisa terus digelar setiap momen peringatan hari besar lainnya. "Dengan market day ini keluar ide, kreasi dan realisasi wirausaha, siswa tahu bagaimana agar produknya bisa laku dipasaran. Saya bangga dengan kegiatan SMA kartini saat ini, kalau bisa ditingkatkan dengan menambah program kesehatan dan program sosial kedepannya serta lebih beraneka macam programnya,"tutupnya.(dian)

Rabu, 24 Agustus 2016

SDN 06 Bengkong laksanakan imunisasi rutin


Tindak lanjut Puskesmas bagi yang tidak mau diimunisasi

BATAM (SP) - Program wajib pemerintah untuk imunisasi bagi siswa SD masih berlanjut. SDN 06 Bengkong yang berlokasi di bengkong laut, mendapat jatah imunisasi gratis untuk siswa kelas 1, rabu (24/8) pukul 10.00, yang didatangi oleh 1 dokter  yaitu dr. Vitri Yuliani dan 2 mantri dari puskesmas tanjung buntung.

Saat dimintai keterangan oleh suarapendidikan, Ariyanti, wali kelas 1 SDN 06 Bengkong mengatakan untuk imunisasi rutin bias campak hari itu, banyak siswa yang tidak mendapatkan injeksi, dibantu rekan kerjanya wali kelas 2 Mariani mengaku kewalahan menenangkan siswa yang ketakutan diimunisasi. " Total Siswa kelas 1 sebanyak 150 siswa, yang tidak terinjeksi untuk kelas 1 abc sebanyak 26 siswa, ada yang absen, ada yang sakit, dan banyak yang tidak mau. Untuk kelas 1 d yang berjumlah 30 siswa belum diinjeksi karena siswa sudah pulang, dan akan diganti jadwal injeksinya hari jumat (26/8) pada saat penjaringan, yaitu pemeriksaan kesehatan siswa dan lingkungan sekolah.  Sedangkan kelas 2 dan 3 mendapatkan imunisasi diperkirakan akhir bulan agustus, untuk suntik tetanus dekteri, karena saat ini vaksin belum datang, sebelumnya sudah ada edaran surat izin orang tua yang diberikan kepada siswa per kelas untuk mengetahui tentang program imunisasi ini,"ulas Ariyanti.

Ditemui usai pelaksanaan imunisasi, Dr. Vitri yuliani, menjelaskan untuk wilayah yang di handel oleh puskesmas tanjung buntung untuk imunisasi di sekolah tahun ini meliputi kecamatan tanjung buntung dan bengkong laut. " Jadwal imunisasi ini adalah bulan agustus hingga september. Untuk vaksin, dari kemenkes jakarta yang menyediakan, jadi dari kemenkes, lalu turun ke dinas kesehatan propinsi, kemudian dikirimkan ke puskesmas ke seluruh kecamatan, baru ke sekolah-sekolah. Untuk siswa  kelas 1 SD diberikan imunisasi awal adalah campak / DT, sedangkan untuk siswa kelas  2 dan3  diberikan vaksin TD. Untuk yang belum diinjeksi, memang itu semua tergantung ijin orang tua, bagi anak yg tidak mau diinjeksi akan didata dan diberikan penyuluhan, usai program imunisasi ini nanti akan dijadwalkan kapan penyuluhan langsung ke sekolah digelar dan mungkin dijadwalkan imunisasi susulan juga saat itu. Bila tetap ada siswa yang tak mau diinjeksi, dari dinkes propinsi yg akan turun langsung,"ulas Vitri.(dian)

SDN 07 Lubuk baja Dibobol Maling


BATAM (SP) - Musibah kembali menerpa dunia pendidikan. SDN 07 Lubuk Baja yang berlokasi di Bunga Raya Batu Selicin dibobol maling, rabu (24/8). Peristiwa diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah Husaini saat membuka pintu ruang Tata Usaha, pukul 06.00, ketika seperti biasa ia lakukan untuk membersihkan ruangan tersebut tiap pagi.

Dikonfirmasi suarapendidikan di TKP, petugas sekuriti Jasiman, bahwa saat itu seperti biasa Husaini membuka ruang TU untuk dibersihkan. "Seketika itu pula saya yang baru datang terkejut dia mengatakan ruang TU sudah berserak, dan kita melihat ke dalam rupanya maling itu masuk lewat jendela samping berteralis itu, teralis itu didongkel,"ujar Jasiman.
Seketika itu juga keduanya berinisiatif segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Lubuk Baja.

Barang yang hilang antara lain 2 set komputer merk compact, 1 set komputer merk deal, 1 set komputer merk acer, 1 set komputer merk HP, 2 unit printer merk epson, 3 unit UPS seri power S650 BT Portable, 1 unit kamera merk Sony, 2 unit kipas angin miyako, 1 gulung kabel kibros, 2 unit modem merk tipi link, dan uang tunai sebesar Rp. 3 juta, dengan total kerugian dikisar sebesar Rp. 55.528.000.
"Saya mendapat laporan kecurian itu dari guru saya bu luluk pukul 06.46 lewat telpon. Penjaga saya tak tinggal disekolah, rumah dia di tiban, sekolah juga tak ada CCTV, "kata Sufriadi, kepsek SDN 07 Lubuk baja usai memberikan keterangan di Polsek Lubuk baja dan membuat BAP.

Dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut, Kanit reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu A. wahyudi, SH, tidak banyak berkomentar dan tidak bisa memberikan keterangan perkiraan jumlah pelakunya. " yang jelas kita sedang mengejar pelaku secepatnya," tukasnya.(dian)




Selasa, 23 Agustus 2016

Tidak hanya sekolah negeri, sekolah swasta juga mendapat jatah imunisasi gratis , Imunisasi rutin SD Hang Tuah



BATAM (SP) - Tak hanya sekolah negeri, sekolah swasta pun menerima jatah imunisasi gratis dari pemerintah bagi siswa kelas 1 SD untuk bias campak.

Dikonfirmasi suarapendidikan selasa (23/8), Yenti, kepsek SD Hang Tuah mengatakan siswa kelas 1 nya telah mendapatkan injeksi kamis (18/8) lalu pukul 08.00 dari puskesmas tanjung buntung. "Yang datang 3 bidan, bias campak diberikan kepada siswa kelas 1 saya yang berjumlah 43 siswa, alhamdulillah terinjeksi 100%, untuk kelas 2 dan 3 imunisasi tetanus dekteri akan diberikan di bulan september, sementara untuk penjaringan akan dilakukan besok rabu (24/8)," kata Yenti.

Lanjutnya, imunisasi gratis ini memang program tahunan pemerintah ke sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta untuk siswa SD. "Jadi tiap tahun pun kita juga dapat jatah gratis imunisasi dari puskesmas. Dulu kita di handel puskesmas sei panas, tahun ini beralih dihandel tanjung buntung,"tutup Yenti.(dian)

Imunisasi rutin SDN 07 Lubuk baja dan Bengkong


BATAM (SP) - Jadwal pemberian program imunisasi gratis kepada siswa kelas 1 SD hari ini, selasa (23/8) jatuh pada SDN 07 Lubuk baja untuk wilayah kecamatan tersebut. Pukul 09.00, 4 mantri dan 1 dokter dari puskesmas lubuk baja datang untuk mengimunisasi 138 siswa kelas 1 SDN 07 Lubuk baja sekaligus mengecek kebersihan sekolah, suhu ruangan kelas, kantin, toilet, perpustakaan, dan ruang UKS. Dikonfirmasi suarapendidikan kepada 4 guru yang menangani siswa saat diimunisasi, Anizar, Emilia, Rina dan Warinah, mengatakan cukup dibuat sibuk mengatasi banyaknya siswa yang ketakutan disuntik. "Total 21 siswa yang belum disuntik hari ini, ada yang absen tak masuk sekolah, ada yang sedang demam dan flu, ada yang sudah diimunisasi sebelumnya di lingkungan siswa tinggal, dan kebanyakan yang tak mau disuntik karena takut, kita sebelumnya sudah menyurati orang tua siswa, ada yang setuju anaknya diimunisasi ada yang tidak, ada juga tadi siswa yang sedang demam, namun tetap diimunisasi karena dirasa tak ada efek sampingnya," ungkap Warinah diamini guru yang lain.
Untuk imunisasi kali ini yang diberikan bias campak. "Untuk imunisasi yang lain masih belum ada konfirmasi lagi dari pihak puskesmas. Sewaktu mengecek sekolah, mereka mengatakan bahwa jarak duduk siswa dengan papan tulis sudah pas, dan mereka memberikan pengarahan agar menambah wastafel dan kebersihan harus lebih ditingkatkan,"imbuh emilia.
Sedangkan di SDN 07 Bengkong, Imunisasi rutin sudah diberikan minggu lalu, yaitu senin (15/8) dan selasa (16/8), pukul 08.00, dari puskesmas tanjung buntung. Untuk hari senin yang hadir 3 mantri, sedangkan selasa 1 mantri 2 dokter. " Bias campak diberikan kepada siswa kelas 1 di hari senin, sedangkan selasa jadwal penjaringan (memeriksa kondisi tubuh anak yang lain, terutama gigi, mulut, telinga, dan kuku). Untuk kelas 2 dan 3 imunisasi diberikan bulan september mendatang yaitu  tetanus dekteri. Dari jumlah siswa kelas 1 yang total berjumlah 108 siswa, 1 siswa tidak berhasil diinjeksi, sedangkan yang absen 10 siswa, dan arahan dari puskesmas usai imunisasi bila terjadi ruam, agar dikompres dengan air hangat," ujar Lili, wali kelas 1 gamblang.(dian)


Senin, 22 Agustus 2016

Ulasan penerapan strategi pintar untuk ekskul di SMPN 41 Batam ide Wagiyem, Jawara pertama Kepsek Berprestasi tingkat Nasional 2016



BATAM (SP) - Berawal dari rasa penasarannya bagaimana caranya dengan keterbatasan sarana dan prasarana sekolah namun bisa mendobrak semangat siswa serta mengoptimalkan prestasinya khususnya untuk non akademik (ekskul), tahun 2013 itulah awal Wagiyem, SPd, MM, kepsek SMPN 41 Batam yang kemarin berhasil menyabet juara pertama ajang kepsek berprestasi tingkat nasional 2016, mencetuskan ide tentang strategi PINTAR untuk ekskul siswanya.
Ditemui suarapendidikan diruang kerjanya, senin (22/8) dengan strateginya itu, 3 ekskul yaitu seni kriya, seni rupa (lukis, poster, desain batik), dan karya ilmiah ( siswa membuat penelitian dan dilatih membuat karya ilmiah dibimbing oleh guru IPA) mampu menjadi ekskul yang paling menonjol prestasinya hingga ke tingkat nasional. " yang karya ilmiah, kita membuat lolipop dari kulit jeruk juara 1 tingkat nasional, kulit pisang disulap menjadi dodol, juara 3 se propinsi, itu semua tahun 2013, lalu lomba buat poster juara 2 tingkat nasional sebagai finalis tahun 2013, kita juga merupakan sekolah penyelenggara inklusi, yaitu program bagi siswa yang berkebutuhan khusus, tahun ini kita ada 2 org, penderita autisme, pernah ikut lomba kewirausahaan juara harapan 1 tingkat nasional 2013. Namun ekskul lainpun juga tak kalah prestasinya dengan  strategi ini,"kata Wagiyem.
Waka kesiswaan SMPN 41 Batam, Tri Sukmiati menimpali bahwa ekskul yang lain, yaitu tari, vocal grup, sastra (menulis cerpen, puisi, mendongeng) pun juga meraih prestasi dengan menggunakan strategi PINTAR ini. "Untuk mendongeng kita pernah meraih juara 2 sekota batam 2015, ekskul olahraga antara lain Catur, tenis meja, futsal, dan sepak bola, keterbatasan sarana dan prasarana sekolah seperti lapangan sekolah itulah untuk latihan namun kita tetap bersemangat untuk maju, mencari kiat untuk bisa diupayakan. Untuk prasarana, sebisa mungkin kita memfasilitasi segala keperluan ekskul siswa, itu dibeli dari dana BOS, dan pemanfaatannya berkoordinasi dengan para guru, siswa, orang tua siswa. Namun yang terpenting dari strategi ini adalah pemberian motivasi yang berkesinambungan kepada siswa diberikan setiap hari jumat saat budi pekerti, dari motivasi giat berkarya serta semangat tinggi meraih prestasi, meski sarana prasarana sekolah terbatas, namun kita upayakan semaksimal mungkin agar bisa dipergunakan. Dan diharapkan kelengkapan yang ada tersebut membuat siswa semangat untuk berkompetisi, berprestasi, baik akademik maupun non akademik. Kita ekskul hari jumat dan sabtu, sepulamg sekolah, karena 2 hari itu kegiatan KBM siswa hanya sampai pukul 12 siang sehingga bisa dimanfaatkan untuk latihan,"ulas Tri panjang lebar.
Dikatakan Tri, Wagiyem juga berhasil meraih juara 3 lomba tata kelola dana bos tingkat nasional tahun 2014 di jakarta. "Bu wagiyem sangat pantas meraih juara, beliau gigih, solid, serta teliti hingga meraih juara lomba tata kelola dana BOS, dan juga sekarang meraih juara 1 kepsek berprestasi tingkat nasional, kita semua guru mendoakan dengan prestasi ini beliau mau menularkan kerja kerasnya kepada para guru dan siswa sehingga sekolah ini tetap selalu unggul,"harapnya.(dian)

Imunisasi Rutin SDN 02 Lubuk Baja


BATAM (SP) - Merealisasi program wajib pemerintah untuk imunisasi khususnya bagi siswa kelas 1 SD, senin (22/8) pukul 08.00 SDN 02 Lubuk Baja didatangi 3 tim dokter dan 4 mantri dari puskesmas kecamatan lubuk baja untuk memberikan imunisasi bias campak kepada siswa 63 kelas 1 SD, sekaligus inspeksi kesehatan lingkungan seperti pemantauan kebersihan sekolah, kantin, toilet, halaman sekolah, kelas, serta pemeriksaan garam yodium bagi siswa kelas 5.

Saat dikonfirmasi suarapendidikan, Pitrawati, guru pembina UKS mengatakan siswa kelas 1 yang tidak mendapatkan imunisasi hari itu ada 2 orang siswa. "Yang satu sudah di campak, satu lagi sudah lengkap imunisasinya. Bulan oktober mendatang akan ada imunisasi lagi serta pemeriksaan cacing untuk siswa kelas 4-6. Tadi ada pengarahan dari dokter lepas imunisasi, siswa yang mendapatkan imunisasi hari itu diharapkan tidak boleh main diluar yang bercuaca panas, bila ada ruam dibekas injeksi segera dikompres dengan air hangat, dan bila ada efek yang timbul lebih besar, pihak sekolah harus menghubungi puskesmas untuk tindak lanjut, namun kalau untuk campak biasanya tidak akan ada efek samping apapun pada anak,"kata Pitra.

Dan kepada 111 siswa kelas 5, oleh pihak sekolah diminta membawa garam yang mereka konsumsi sehari-hari di rumah untuk di uji apakah mengandung yodium atau tidak. " Garam yang dikonsumsi siswa hari-hari apakah sudah mengandung cukup yodium atau tidak, maka siswa diminta membawa garam yang mereka konsumsi dirumah, dan hasilnya garam yang dibawa siswa 100% beryodium semua. Garam yang sudah diuji diberi label (+) menyatakan bahwa garam tersebut mengandung yodium. Perlu diketahui bahwa garam yang tidak beryodium itu bentuknya kasar, tidak bermerk dan dijual di sembarang tempat. Mengkonsumsi garam yang tidak beryodium berdampak timbul penyakit gondok, gangguan janin pada ibu hamil, dan kelemahan kecerdasan otak pada anak, maka dari dokter tadi disarankan kepada siswa agar senantiasa mengkonsumsi garam beryodium di keseharian menu makanan mereka,"ulas Pitra.

Terakhir indrawadhi, kepsek SDN 02 Lubuk Baja mengulas tentang imunisasi bahwa hal ini merupakan rutin tahunan sekolah bekerjasama dengan Dinas kesehatan untuk memberikan imunisasi kepada siswa khususnya kelas 1 SD. "Jadi ini sudah merupakan program wajib pemerintah, imunisasi campak tak ada efek samping, hanya saja agar jangan diberikan kepada anak yang sedang demam atau kurang fit,"ujarnya.(dian)

Minggu, 21 Agustus 2016

Futsal, ekskul olahraga paling diminati siswa SMK MHS


BATAM (SP) - Saking tingginya minat siswa SMK Multistudi Highschool (MHS) dengan futsal, tahun ajaran 2016-2017 inipun banyak dari siswa memilih ekskul tersebut sebagai olah fisiknya, meskipun tak menutup ekskul olahraga lainnya pun banyak pula peminatnya.

Sehingga kata Irwan Sebayang, pembina olahraga SMK MHS ketika ditemui suarapendidikan beberapa waktu lalu, untuk mengkoordinir secara intensif siswa yang ikut ekskul futsal, ia tak bekerja sendiri. "Saya bersama pak Yandi Pratama berkolaborasi untuk membina siswa yang demen futsal ini baik dari kelas X-XII,"ungkap Irwan.

Lanjutnya, ia menangani ekskul futsal, catur, tenis meja, dan voli. "Pak yandi menangani futsal, voli, basket, dan badminton. Yang ikut futsal dari kelas X-XII, yang kita latih kelas X dan XI sebanyak 60 siswa, untuk yang sekedar hobi latihan setiap sabtu pukul 09.00-12.00,untuk kelas X-XII yang serius sudah dipilih 30 siswa latihan kamis sore pukul 16.00-18.00, yang terpilih untuk tim inti 12 orang, latihannya selasa kamis dan sabtu pukul 16.00-18.00. Mereka tim inti ini untuk dipertandingkan seperti di ajang pocari sweat dan O2SN. Kita sudah 2 kali mewakili nasional 2013 ajang pocari, 2014 O2SN, tahun 2013 juara 1 tingkat kota batam untuk ajang pocari, juara 1 tingkat propinsi 2014 untuk O2SN,"kata Irwan.

Sedangkan untuk voli, peminat sebanyak 50 siswa semua kelas. "catur 15 siswa, tenis meja 20 siswa semua kelas. Mulai tahun ajaran baru ini dibuka ekskul lebih bervariatif, terkadang saat di kelas X yang naik ke kelas XI siswa beda ekskul, kita ada aturan kalau ekskul sudah berjalan 2 minggu tidak boleh pindah ekskul karena sudah masuk penilaian. Untuk O2SN, Catur kita pernah juara 2 sekota batam 2012 ajang O2SN, tenis meja 2 kali juara 1 tunggal putra sekota batam tahun 2012 dan 2015, bulu tangkis juara 1 tunggal putri tahun 2015, bulu tangkis juara 2 tunggal putri 2016, juara 2 ganda campuran tenis meja 2016, voli juara 3 putra putri tahun 2012, voli peringkat harapan 1 lomba ajang SMAN 4 tahun 2015, itu antara lain prestasi para siswa. Untuk latihan voli 2 kali seminggu, hari kamis sabtu, pukul 16.00-18.00, Latihan tenis meja hari sabtu pukul 09.00-12.00, Latihan catur hari sabtu pukul 10.00-12.00, "urai Irwan. Tim inti futsal dilatih sampai mumpuni, kata Irwan lagi, memerlukan waktu 3-6 bulan latihan. "Kita melatih kontrol bola, passing, shooting, penajaman insting untuk visi permainan, Oktober nanti rencana kita gelar kompetisi futsal MHS mengundang siswa SMP se kota batam, yakni 16 tim siswa SMP swasta dan negeri,"imbuh Irwan.

Sedangkan Yandi mengungkapkan selain futsal, peminat basketpun tak kalah banyak."ada 43 siswa yang ikut basket dari semua kelas terbagi menjadi 2 tim yaitu inti dan sekedar hobi, tim inti sebanyak 12 tim putra dan 12 tim putri. Latihan basket putra hari senin pukul 16.00-18.00, latihan basket putri hari rabu di jam yang sama, jumat latihan gabung putra putri jam sama. Untuk Badminton, peminat 80 siswa semua kelas putra putri, latihannya sabtu sore pukul 14.00-16.00 di GOR orchid batam centre. Kita latihan gabung putra putri dan sewa 8 lapangan di GOR tersebut, yang sudah mampu putra 3 orang, putri 3 orang dari kelas XI dan XII dan semua latihan untuk persiapan O2SN, dengan waktu 2 bulan latihan biasanya kemampuan siswa sudah nampak,"pungkas Yandi.(dian)


Jumat, 19 Agustus 2016

Pawai peringatan HUT RI ke 71, SMK Kartini Juara 1 dengan kreasi rumah adat melayu dari tamiya modifikas



BATAM (SP) - Peringatan HUT RI ke 71 menjadi momen akbar seluruh lapisan masyarakat untuk unjuk kreatifitasnya. Kamis (18/8) pukul 14.00 kecamatan Lubuk Baja menggelar pawai budaya mobil hias kreasi memperingati HUT RI tersebut, dari berbagai lapisan masyarakat umum, sekolah mulai tingkat TK hingga SMA/SMK, bahkan instansi perusahaan turut serta. Hadir walikota Batam H. Muhammad Rudi menyaksikan pawai budaya tersebut. Sejumlah kurang lebih ratusan mobil hias dengan beragam rupa melintas dengan rute nagoya hingga graha Sulaiman, tak terkecuali dari SMK Kartini dengan kreasi mobil hiasnya berbentuk rumah adat melayu yang terbuat dari tamiya modifikasi dan meraih juara 1.

Dikonfirmasi suarapendidikan jumat (19/8) kepsek SMK Kartini Drs. Mujiono mengatakan sebelumnya sejak rabu (17/8) dengan upacara peringatan HUT RI di halaman sekolah, dan kamis (18/8) para siswa dari kelas X-XII menggelar lomba antar siswa untuk memeriahkan peringatan HUT RI. " rangkaian perlombaan itu antara lain balap karung, tarik tambang, memasak masakan nusantara, memindahkan sendok, makan krupuk dari mulai pukul 08.00-13.00, dilanjut dengan pawai budaya yang di adakan kecamatan lubuk baja, dan SMK kartini turun dengan mobil hias kreasi rumah melayu dari mobil tamiya modifikasi, dan alhamdulillah kami meraih juara 1 untuk kreasi kita,"ungkap Mujiono senang.

Lanjutnya, kreasi tersebut merupakan kreasi seluruh siswanya dari kelas X-XII. "Saya dukung kreasi para siswa saya, dengan begini mereka punya kesempatan menuangkan idenya membuat kreasi mobil hias itu. Dengan juara ini saya berharap itu menjadi motivasi mereka kedepannya lebih kreatif dan inovatif lagi, sekaligus mencintai budayanya, dengan tema rumah adat melayu itu sebagai topik mobil hiasnya,"ujarnya.(dian)

Raih runner up hasta karya tingkat propinsi , Amelia Reza Agustyne, siswi SDN 06 Sagulung



SAGULUNG-(SP) Setelah berkali-kali lolos di tingkat kota ajang FLS2N hasta karya menjadi jawara pertama, kembali Amelia Reza Agustyne, siswi kelas 6 SDN 06 Sagulung meraih juara di tingkat propinsi beberapa waktu lalu di tanjung pinang meski harus puas di posisi runner up dengan hasil karya anyaman kap lampu dari rotannya.

Dikonfirmasi suara penididikan jumat (19/8), Qray, guru pembimbing Amel mengatakan ini terakhir Amel mengikuti lomba untuk tingkat SD karena sudah kelas 6. " untuk hasta karya selanjutnya akan diseleksi kembali bibit baru sebagai penganti amel,"ujar Qray singkat.

Hal senada juga di sampaikan oleh  Dewi Popi Mulia, S.Pd.i yang juga mendampingi amel di tanjung pinang, ia menambahkan kedepannya berharap bisa sampai ketingkat Nasional. "Amel sudah tiga kali berturut-turut mendapat juara dua dan dari sanalah kekurangan yang ada akan diperbaiki. Di tingkat kota Batam sendiri Hasta karya amel sudah tiga kali berturut-berurut masuk tingkat propinsi dan semuanya dari SDN 06 Sagulung. Bagi Amel ini lomba terakhir yang diikutinya berhubung dia sudah kelas 6 hingga harus mulai fokus menghadapi US, namun ada satu lagi lomba yang akan diikuti yaitu siswa berprestasi karena sebelumnya juga sudah juara satu tingkat kota batam namun belum ada kabar selanjutnya apakah sampai tingkat propinsi atau tidak,"ujar Popi.

Disela kesibukanya mengikuti KBM, Amel sendiri mengaku bersyukur meraih juara di tingkat propinsi untuk hasil karyanya. " walau belum berhasil mendapatkan juara satu tapi saya sudah bersyukur karena banyak pengalaman yang saya dapat selama ikut lomba hasta karya, semoga lebih baik kedepannya,"harapnya.(dian)

Ads Inside Post