Foto: Lokasi
Situs
|
Terdapat 12 Dapur Arang
Sebelum
bernama Dapur 12 kawasan ini ditempati segelintir orang Melayu yang hidup
sebagai nelayan sejak 1930. Setelah berakhirnya penjajahan Jepang tahun 1946,
tempat ini mulai dibangun oleh orang Tionghoa yang membuka usaha kayu arang
dengan membangun dapur sebanyak 12 buah.
Dari sinilah
nama Dapur 12 bermula.Saat ini bekas dapur arang tersebut tidak lengkap, karena
banyak yang pecah dan lenyap dimakan usia. Sejak tahun 1990 kawasan ini mulai
menjadi area industri galangan kapal dan terus berkembang hinggasekarang.
Sumber: Muhammad Natsir Tahar/Tatang Surya Priatna -