Selasa, 31 Januari 2017

DAPODIK VERSI 2017 PTK dan PD Bisa Login KeDapodikdasmen



OPS Bekerja....!

Aplikasi dapodik versi 2017 baru saja lahir dan tentunya kelahiranya sudah banyak ditunggu oleh para pahlawan data sekolah atau istilah keren sekarang Operator Dapodik.

Bagi yang sudah berhasil mendownload tentunya sudah tahu apa-apa saja perubahan yang ada pada aplikasi dapodik versi 2017, sedangkan yang belum berhasil download silahkan bersabar karna seindonesia raya mencoba peruntungan mendownload app dapodik versi 2017.

Adapun daftar perubahan yang terjadi adalah sebanyak 27 menu masing-masing adalah 17 menu pembaharuan serta 10 menu perbaikan. Termasuk didalamnya dua menu pembaharuan khusus PTK dan PD yaitu bisa masuk atau login ke aplikasi dapodikdasmen yaitu menggunakan akun dan pasword yang dinput lewat dapodik bagi PTK sementara untuk PD menggunakan NISN.

Adapun pembaharuan dan perbaikan dapodik 2017 adalah :
  1. [Pembaruan] Penambahan Referensi Kepercayaan Kepada Tuhan YME dan perubahan label menjadi agama dan kepercayaan.
  2. [Pembaruan] Penambahan atribut Terima fisik kartu (KIP) pada entitas Peserta Didik
  3. [Pembaruan] Penambahan fitur peran Peserta Didik dapat login ke aplikasi Dapodikdasmen
  4. [Pembaruan] Penambahan fitur peran PTK dapat login ke aplikasi Dapodikdasmen
  5. [Pembaruan] Penambahan kolom baru Sekolah Asal pada registrasi peserta didik
  6. [Pembaruan] Penambahan JJM yang diakui pada tugas tambahan Pembina Pramuka sebanyak 2 jam
  7. [Pembaruan] Penambahan aturan validasi untuk memperketat kewajaran dan kelengkapan data pada GTK
  8. [Pembaruan] Penambahan persetujuan oleh Kepala Sekolah pada saat akan melakukan sinkronisasi
  9. [Pembaruan] Penambahan fitur salin sarana dan buku/alat hanya untuk Prasarana yang telah hapus buku
  10. [Pembaruan] Penambahan pemicu/trigger untuk mengecek Rwy.Sertifikasi dan Rwy.Pendidikan Formal pada saat penambahan Kompetensi pada rincian GTK
  11. [Pembaruan] Penambahan unduhan profil detail khusus untuk SMK
  12. [Pembaruan] Penambahan Menu baru Validasi Pusat yang berguna untuk merangkum semua data yang dianggap bermasalah oleh Pusat
  13. [Pembaruan] Pemisahan antara Guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik)
  14. [Pembaruan] Penonaktifkan penulisan angka, copy/paste dan klik kanan mouse pada kolom pilihan mata pelajaran di pembelajaran
  15. [Pembaruan] Penonaktifkan penulisan angka, copy/paste dan klik kanan mouse pada kolom pilihan kurikulum di rombongan belajar
  16. [Pembaruan] Pengaktifan atribut berupa NISN/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PD jika status validasi pada VervalPD (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang invalid)
  17. [Pembaruan] Pengaktifan atribut berupa NUPTK/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK jika status validasi pada VervalPTK (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang invalid)
  18. [Perbaikan] Validasi untuk NIK, NIK Ibu, NIK Ayah, NIK Wali pada entitas data PD dengan menggunakan vtype numberonly
  19. [Perbaikan] Validasi untuk Nama, Nama Ibu Kandung, Nama Ayah, Nama Wali pada entitas data PD dengan menggunakan vtype namaspecialchar
  20. [Perbaikan] Validasi untuk Nama dan Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK dengan menggunakan vtype namaspecialchar
  21. [Perbaikan] Perbaikan bugs security pada aplikasi
  22. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir Sekolah
  23. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir PTK
  24. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir Peserta Didik
  25. [Perbaikan] Perbaikan bugs ketika mengganti foto profil operator sekolah
  26. [Perbaikan] Perbaikan bugs pada kurikulum SLB
  27. [Perbaikan] Perbaikan label Riwayat pekerjaan menjadi Riwayat Karir Guru pada rincian GTK dan pengaturan pengisian hanya untuk Guru.





Senin, 30 Januari 2017

PEMBAHARUAN DAN PERBAIKAN PADA APLIKASI DAPODIK VERSI 2017


Tampilan dapodik versi 2017


  1. [Pembaruan] Penambahan Referensi Kepercayaan Kepada Tuhan YME dan perubahan label menjadi agama dan kepercayaan.
  2. [Pembaruan] Penambahan atribut Terima fisik kartu (KIP) pada entitas Peserta Didik
  3. [Pembaruan] Penambahan fitur peran Peserta Didik dapat login ke aplikasi Dapodikdasmen
  4. [Pembaruan] Penambahan fitur peran PTK dapat login ke aplikasi Dapodikdasmen
  5. [Pembaruan] Penambahan kolom baru Sekolah Asal pada registrasi peserta didik
  6. [Pembaruan] Penambahan JJM yang diakui pada tugas tambahan Pembina Pramuka sebanyak 2 jam
  7. [Pembaruan] Penambahan aturan validasi untuk memperketat kewajaran dan kelengkapan data pada GTK
  8. [Pembaruan] Penambahan persetujuan oleh Kepala Sekolah pada saat akan melakukan sinkronisasi
  9. [Pembaruan] Penambahan fitur salin sarana dan buku/alat hanya untuk Prasarana yang telah hapus buku
  10. [Pembaruan] Penambahan pemicu/trigger untuk mengecek Rwy.Sertifikasi dan Rwy.Pendidikan Formal pada saat penambahan Kompetensi pada rincian GTK
  11. [Pembaruan] Penambahan unduhan profil detail khusus untuk SMK
  12. [Pembaruan] Penambahan Menu baru Validasi Pusat yang berguna untuk merangkum semua data yang dianggap bermasalah oleh Pusat
  13. [Pembaruan] Pemisahan antara Guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik)
  14. [Pembaruan] Penonaktifkan penulisan angka, copy/paste dan klik kanan mouse pada kolom pilihan mata pelajaran di pembelajaran
  15. [Pembaruan] Penonaktifkan penulisan angka, copy/paste dan klik kanan mouse pada kolom pilihan kurikulum di rombongan belajar
  16. [Pembaruan] Pengaktifan atribut berupa NISN/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PD jika status validasi pada VervalPD (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang invalid)
  17. [Pembaruan] Pengaktifan atribut berupa NUPTK/Nama/Tanggal Lahir/Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK jika status validasi pada VervalPTK (PDSPK) dinyatakan invalid (sesuai dengan field yang invalid)
  18. [Perbaikan] Validasi untuk NIK, NIK Ibu, NIK Ayah, NIK Wali pada entitas data PD dengan menggunakan vtype numberonly
  19. [Perbaikan] Validasi untuk Nama, Nama Ibu Kandung, Nama Ayah, Nama Wali pada entitas data PD dengan menggunakan vtype namaspecialchar
  20. [Perbaikan] Validasi untuk Nama dan Nama Ibu Kandung pada entitas data PTK dengan menggunakan vtype namaspecialchar
  21. [Perbaikan] Perbaikan bugs security pada aplikasi
  22. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir Sekolah
  23. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir PTK
  24. [Perbaikan] Perbaikan pada Formulir Peserta Didik
  25. [Perbaikan] Perbaikan bugs ketika mengganti foto profil operator sekolah
  26. [Perbaikan] Perbaikan bugs pada kurikulum SLB
  27. [Perbaikan] Perbaikan label Riwayat pekerjaan menjadi Riwayat Karir Guru pada rincian GTK dan pengaturan pengisian hanya untuk Guru --------------------------------------------------------------------------------------------------
    Pembaruan pada Aplikasi Dapodik 2017 selain dilakukan di sisi front-end, juga dilakukan pembaruan pada database, yang telah menggunakan database versi 2.61. Maka secara teknis Aplikasi Dapodik versi sebelumnya (Dapodik 2016a, 2016b, 2016c) tidak dapat langsung di-upgrade ke Dapodik 2017, akan tetapi harus melakukan install ulang. Oleh karenanya Aplikasi Dapodik 2017 dirilis hanya dalam bentuk INSTALLER Dapodik 2017 (tidak ada versi UPDATER).
    Selengkapnya di http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/…/rilis-aplikasi-dapo…
    Download Aplikasi Dapodik Versi 2017
    http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan

Minggu, 29 Januari 2017

SAYUR SERIBU UMAT

kangkung siap panen


Manfaat kangkung yang paling unik dan tidak pernah disangka-sangka adalah kehebatannya dalam memerangi diabetes. Kangkung adalah jenis sayuran yang sangat mudah untuk didapatkan dan harganya pun terjangkau untuk semua kalangan. Selain itu, sayuran ini sangat mudah penanamannya sehingga dapat dengan mudah dicari di pasar-pasar dan pedagang sayur.
Tentang Kangkung
Kangkung berasal dari wilayah India yang kemudian menyebar ke wilayah Asia, Australia dan Afrika. Penanaman kangkung dilakukan pada tempat yang basah seperti pada rawa atau permukaan lumpur. Kangkung sendiri merupakan tanaman yang dapat dengan cepat tumbuh sekitar 6 minggu penanaman, hasilnya sudah dapat dipanen.
Berbagai jenis kangkung sudah di budidayakan secara luas. Yang terdapat di Indonesia sendiri adalah jenis kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air memiliki daun yang lebih lebar dan bewarna hijau kelam dan bunga yang bewarna keunguan. Sedangkan kangkung yang kering lebih kecil daunnya dengan bunga yang bewarna keputihan.
Kandungan Gizi Kangkung
Kandungan zat gizi kangkung tidak kalah dengan sayuran lain, seperti pada manfaat daun singkong atau pun manfaat daun pepaya. Sejumlah zat penting seperti vitamin A. C dan B kompleks, kalsium, fosfor dan zat besi terkandung dalam kangkung. Hal ini menjadi pertimbangan yang dapat anda lakukan untuk pemberian sayur kangkung sebagai menu asupan makanan sehari-hari.
sudah panen

Manfaat Kangkung Bagi Tubuh

Beberapa kandugan nutrisi baik diatas, memberikan dampak positif bagi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pencegahan Anemia.
2. Pencegahan terhadap diabetes
3. Meningkatkan kualitas otak
4. Menjaga Kesehatan Jantung
5. Menjaga Sistem Imun
6. Sangat Baik Untuk Mata
7. Mengurangi Kolestero
panen

Berkangkung hidroponik...
yang berminat silakan kunjungi sekolah kami atau yang mau belajar berhidroponik boleh main kesekolah kami SD Negeri 006 Sagulung, begitu juga yang mau belajar buat Modul hidroponik kami bisa membantu.

Selasa, 17 Januari 2017

Perpanjangan Waktu Sinkronisasi Untuk Perbaikan Data Calon Peserta UN


Yth. Bapak/Ibu Operator Dapodik
di Seluruh Nusantara
 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Menindaklanjuti permintaan Puspendik dan PDSP-K dalam rangka menyiapkan dan memvalidasi data Calon Peserta UN Tahun 2017. Dimana pada saat ini Puspendik sedang menyiapkan data Calon Peserta UN Tahun 2017, yang secara teknis data tersebut bersumber dari Dapodikdasmen. Kondisi saat ini banyak sekolah yang melaporkan bahwa data siswa Calon Peserta UN sekolahnya belum seluruhnya valid dan harus dilakukan perbaikan melalui Aplikasi Dapodik Versi 2016 C.

Dengan pertimbangan tersebut diatas maka saat ini server Dapodikdasmen tetap dibuka dan sekolah dapat melakukan sinkronisasi melalui Aplikasi Dapodik versi 2016 C sampai dengan tanggal 31 Januari 2017 Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi sekolah yang data Calon Peserta UN nya belum valid, untuk segera melakukan perbaikan data dan selanjutnya disinkronisasi. Untuk itu dihimbau sekolah untuk segera melakukan pengecekkan data khususnya data siswa kelas 6, 9 dan 12 pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017.

Demikian informasi yang kami sampaikan dan atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita/perpanjangan-waktu-sinkronisasi-untuk-perbaikan-data-calon-peserta-un
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
 

Salam Satu Data,
Admin Dapodikdasmen

Rabu, 11 Januari 2017

SELAMATKAN OPERATOR SEKOLAH INDONESIA


Oleh KM. SAMBIK ELEN
Perjalanan DAPODIK selama 2 tahun ini begitu banyak perkembangan dari kualitas data sampai dengan kualitas pengiriman sampai dengan 96% Progres Nasional. Siapa yang berjasa. Pihak P2TK pun mengakui bahwa pemerintah saat ini “mengemis” meminta datap dari sekolah dalam hal ini Operator Sekolah.Untuk apa Mulai dari Sekolah, pemerintah mengetahui dengan pasti berapa jumlah sekolah di negeri ini, berapa yang rusak ringan, berapa yang rusak berat, berapa yang kekurangan ruangan kelas tidak seperti sebelum dapodik yang dikirim secara manual banyak yang fiktif sehingga pemerintah merasa di rugikan milyaran bahkan trilyunan rupiah karena bantuan masuk kepada yang tidak berhak.
Sekolah mana saja yang berhak mendapatkan bantuan DAK, mana saja yang berhak mendapatkan RKB dengan rasio jumlah siswa yang akurat, tepat dan akuntable, mana saja yang berhak mendapatkan bantuan bangunan Perpustakaan dan lain-lain. Sekarang Berapa milyar dan bahkan trilyunan rupiah bisa diselamatkan. Siapa yang berjasa. Dari data PTK sebelum dapodik pemerintah tidak yakin akan jumlah PTK yang ada di negeri ini, bagaimana penyebarannya, berapa jumlah PNS, berapa Jumlah Non PNS, apakah sekolah kekurangan guru ataupun malah kelebihan karena yang pemerintah pusat terima adalah laporan secara manual dari dinas provinsi, dinas kabupaten yang isinya tidak akurat setelah langsung di validasi kelapangan. Pemerintah merasa kecolongan dan dibohongi.

Sekarang dengan Dapodik melalui Operator Sekolah Pemerintah dengan pasti mengetahui bagaimana pemetaan PTK di sekolah-sekolah, mana saja sekolah yang kekurangan guru, mana saja sekolah yang kelebihan guru, berapa jumlah PNS, berapa Jumlah Non PNS, berapa jumlah yang berhak menerima Tunjangan Profesi sesuai dengan 24 jam mengajarnya, berapa jumlah yang berhak menerima Aneka Tunjangan untuk Non PNS yang sebelum dapodik hanya usulan manual dan ternyata sampai kepada yang tidak berhak. Sekarang Berapa milyar bahkan trilyunan rupiah bisa diselamatkan. Siapa yang berjasa. Peserta Didik, sekarang dengan pasti pemerintah bisa mengetahui berapa Dana BOS harus dikucurkan ke sekolah-sekolah, berapa dana BSM harus dikeluarkan tidak seperti sebelum dapodik yang pengajuannya dilakukan secara manual karena banyaknya sekolah-sekolah yang membengkakkan datanya. Sekarang berapa milyar bahkan trilyunan rupiah bisa diselamatkan. Siapa yang berjasa Operator Sekolah ibarat Pejuang Kemerdekaan RI, yang berjuang jiwa dan raga dengan hati ikhlas dan profesional, mengorbankan materi, meninggalkan keluarga tanpa melihat resiko dan jasa apa yang akan mereka dapat tetapi tujuan mereka adalah berjuang untuk kemerdekaan Republik Tercinta ini, untuk seluruh Rakyat RI. Mereka adalah cikal bakal kemerdekaan tanpa kenal lelah siang dan malam memperjuangkan Kebebasan dari penjajah. Walaupun nantinya hanya ucapan terimakasih yang didapat, hanya sebuah nama yang di kenang dalam buku sejarah dan batu nisan bahkan tanpa di kenal sama sekali dan dianggap tidak ada.

Sekarang pertanyaannya apa yang membuat semangat Operator Sekolah. Sebuah system dari pemerintah melalui aplikasi-aplikasi terutama Dapodik memotong jalur birokrasi Administrasi dari sekolah, UPT kecamatan, Dinas Kabupaten, Dinas Provinsi dan Pusat. Kecurangan-kecurangan yang terjadi, manipulasi data, pembengkakan jumlah Peserta Didik, pelaporan BSM yang fiktif, laporan palsu dari penerima sertifikasi dan lain sebagainya di kikis oleh Aplikasi yang namanya dapodik. Pelaporan dari Sekolah langsung ke Dirjen Kemdiknas membuat gerah para pejabat yang nakal, yang memanfaatkan pelaporan secara manual, tidak bisa lagi menahan ataupun menyunat tunjangan-tunjangan yang langsung masuk ke rekening penerima, dan mungkin yang terjadi sekarang hanya membuat “pengkondisian” dan juga “belas kasihan” dari sang penerima tunjangan.
Nah disinilah Peran seorang Operator Sekolah sangat penting dalam menginput data dengan benar dan sesuai realita dengan tidak keluar dari Aturan-aturan pemerintah sesuai tuntutan Aplikasi dan dibayangi dengan UU ITE. Seorang Operator Sekolah harus menguasai alur dan struktur pemograman, Aturan pembagian jam Pembelajaran sesuai KTSP ataupun KUR 2013, penguasaan mereka lebih hebat dari Wakil Kepala sekolah bagian program kurikulum, mendata seluruh peserta didik dan PTK, lebih hebat dan rinci dari bagian sensus kependudukan dan kepegawaian daerah, bertanggung jawab mengenai pencairan dana BOS, tunjangan sertifikasi PTK, bantuan RKB, DAK, dan sebagainya yang berkaitan dengan sekolah lebih hebat dari pejabat-pejabat pembuat kebijakan, dan para dewan yang terhormat yang membuat persetujuan. APLIKASI YANG LUAR BIASA HEBAT dan OPERATOR YANG LUAR BIASA HEBAT DAN HANDAL.

Lalu untuk siapa sebenarnya OPS berjuang. Untuk Sekolah, Untuk Siswa, Untuk PTK lantas apa yang Operator Sekolah terima. Tekanan dari sekolah, dari PTK yang bersertifikasi, dari PTK Non PNS yang merasa berhak menerima Aneka Tunjangan. Sementara Operator Sekolahnya pun tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah, hanya melempar ke sekolah dengan sedikit mencatumkan di JUKNIS BOS 2014 itu juga kalau dijalankan oleh Sekolah. buktinya banyak keluhan dari Operator Sekolah yang memakai laptop sendiri, modem dan pulsa sendiri dengan honor sekolah yang disamakan dengan honor penjaga sekolah bahkan mungkin di bawahnya dan pantas saja dari sekolah dan PTKnya tidak menghargai pekerjaan Operator Sekolah karena Pemerintahpun tidak menghargai kerja kerasnya Operator. Ada yang bilang “kalau tidak sanggup jangan jadi operator sekolah”, Bukan mengenai mau atau tidaknya menjadi Operator Sekolah bukan mengenai sanggup tidaknya menjadi operator sekolah karena itu berkaitan dengan individu masing-masing, tetapi esensi dari tugas Operator Sekolah sendiri, Penghargaan Untuk Operator Sekolah sendiri. Melalui Aneka Tunjangan yang tadinya diharapkan para Operator Sekolah sekarang sudah tinggal cerita, ini bukti Operator Sekolah di abaikan oleh Pemerintah,
Kami hanya minta Operator Sekolah diperhatikan oleh pemerintah tidak lebih. Kami hanya minta Operator Sekolah dihargai oleh pemerintah tidak lebih. Salahkah Operator Sekolah minta untuk di prioritaskan mendapatkan tunjangan tersebut,, karena Operator Sekolah sudah menyelamatkan Uang Negara milyaran bahkan trilyunan rupiah. Semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan operator 

(Asep Sulle Morana) - 01

Ads Inside Post