Anak-anak yang aktif pasti suka diajak mencangkul tanah, dan menyiram tanaman. Oleh karena itu yuk kita ajak anak kita berkebun di taman ataupun teras karena berkebun adalah salah satu cara efektif untuk anak belajar. Beberapa manfaat berkebun adalah seperti dibawah ini:
Mempelajari awal mula makanan
Jadi apabila ditanya, wortel asalnya darimana? Dia tidak jawab “Dari supermarket!” Tapi dia bisa menjawab dari biji yang ditanam di tanah yg subur. Anak juga belajar kapan harus menanam jenis tanaman, seperti misalnya, kapan waktu yang baik untuk menanam serai, kapan lemon berbuah, dan sebagainya.
Belajar bertanggung jawab dengan menjaga tanaman agar tidak mati
Anak akan cepat mengerti bahwa tanaman sama seperti kita, mereka perlu air apabila haus, dan pupuk apabila lapar. Juga tentunya sinar matahari yang cukup. Tanaman juga perlu perhatian, jadi sesekali kita harus liat tanaman kita, dan apabila ada yang kering, harus cepat dicabut, atau apabila ada yang terlihat sakit, harus cepat ditanggulangi dengan diberi obat natural misalnya.
Memupuk kepercayaan diri
Selayaknya tumbuhan yang terus tumbuh ketika sering dipupuk, kepercayaan diri anak kita juga sama-sama terpupuk menjadi kian lebih tinggi ketika biji yang mereka tanam tumbuh menjadi tanaman yang tinggi. Mereka merasa berhasil, dan kemudian akan semangat bertanam hal yang baru.
Mengajak anak untuk makan sehat
Menanam sayur-sayuran dan rempah-rempah juga bermanfaat untuk mendorong anak kita makan lebih sehat. Anak akan merasa senang apabila tumbuhannya berbuah, dan dia akan lebih semangat ketika makan sayurannya sambil berkata “Ini aku yang tanam lho!”
Belajar mencintai lingkungan
Di era dimana global warming menjadi masalah, maka mengajar anak untuk mencintai alam adalah sangat penting. Tentu kita ingin anak kita menjadi individu yang peduli lingkungan. Dengan kemampuan bertanam, maka kita membekali anak kita dengan pengetahuan untuk membuat dunia yang lebih hijau dan bekelanjutan (sustainable).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar