Minggu, 01 Mei 2016

Diklat kepemimpinan sekolah kartini batam

Foto : Sri soedarsono dan manajerial yayasan keluarga batam saat membuka diklat kepemimpinan sekolah kartini sabtu (30/4)
BATAM (SP) - Untuk mempersiapkan kualitas kepala sekolah dalam memimpin manajemen sekolah, sekolah Kartini Batam menggelar pendidikan dan latihan (diklat) kepemimpinan sekolah Kartini Batam yang akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 30 April hingga 4 Mei 2016. Diklat dilaksanakan di SMK Kartini dan diikuti oleh 50 peserta calon kepala sekolah yang merupakan guru maupun wakil kepsek sekolah kartini dari semua tingkatan, mulai dari TK hingga SMA dan SMK.
Hadir membuka diklat Ketua Yayasan Keluarga Batam (YKB) Sri Soedarsono, Kepsek SMK kartini Mujiono, Disdik Suradi MT, dan sekretaris YKB Heri Supriyadi.
Dalam sambutannya pembukaan diklat, Sri Soedarsono berpesan agar semua peserta betul-betul fokus untuk menyerap ilmu kepemimpinan sekolah yang akan diberikan selama diklat nanti. "Agar nantinya dari kepala sekolah yang berkualitas menciptakan sekolah yang bermutu," sambutnya seraya mengatakan bahwa diklat resmi ia buka.
Dalam kesempatan jumpa pers, sabtu (30/4), Sri menyampaikan kepada suarapendidikan bahwa seorang kepala sekolah yang berkualitas harus memenuhi 7 kompetensi yang harus mereka miliki.
"seperti yang sudah saya sampaikan tadi pada waktu sambutan, 7 kompetensi tersebut antara lain kompetensi manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepribadian, sosial, motivator dan inovator. Kepala sekolah harus memiliki dedikasi dan rasa tanggung jawab yang besar serta kepercayaan diri yang tinggi untuk memajukan sekolahnya dengan tetap bersikap ramah, rendah hati, mampu berkomunikasi  baik dengan masyarakat, guru dan siswa, senantiasa memiliki suatu inovasi dan motivasi. Guru yang dipersiapkan untuk kelak bisa menjadi kepala sekolah paling tidak mereka sudah menjadi guru yang baik, untuk bisa menjadi kepala sekolah lihat kemampuan dari diri sendiri dulu, kedepannya program ini paling tidak bisa dilakukan setiap 3 tahun sekali, sehingga bila yayasan ingin mencari kepsek atau wakil, maka sekolah sudah memiliki kader dari hasil diklat, tidak perlu cari kandidat dari luar, dan sekolah kartini sendiri untuk kualitas secara bertahap menyamakan diri dengan sekolah negeri, dan tim yang menilai diklat ini adalah tim dari luar, guru, pihak yayasan keluarga batam dan disdik, dan semua guru mendapat kesempatan, namun prioritas utama adalah guru yang sudah mempunyai sertifikasi minimal 5 tahun namun tetap nanti dilihat kualitasnya,"terang Sri panjang lebar.
Diapun menambahkan informasi tahun ini akan dibuka politeknik kartini dengan jurusan elektromedis, akuntansi dan rekam medis. "Insya Allah mulai agustus atau september,"timpalnya.

Terakhir, mujiono selaku kepala sekolah SMK Kartini berharap sekolah mempunyai tim manajemen yang solid, paham tugas dan tanggung jawab. "bisa meningkatkan kualitas manjerial di sekolah kartini, dan untuk skill perlu dilakukan pelatihan agar pengujian kompetensi sesuai perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun,"pungkasnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post