BATAM (SP) - Akhirnya tiba saatnya hasil UN untuk siswa
SMA/SMK, sabtu (7/5) diumumkan. Pukul 16.00 seluruh siswa SMAN 8 Batam
dikumpulkan di lapangan sekolah, hadir pula para orang tua siswa yang diundang
untuk mendengarkan arahan dari pihak sekolah, dan sebelum diberikan hasil
kelulusan mereka, bergantian guru dan wakil kepala sekolah memberikan wejangan
perihal hasil UN yang mereka dapat.
Sutrisno, salah satu guru SMAN 8 Batam saat memberikan
wejangan mengatakan bahwa apa yang siswa tanam, hari itulah apa yang mereka
petik. " untuk tahun ini hasil UN mengalami kemerosotan, orang tua kurang
memperhatikan belajar siswa, dan kalian (siswa-red) juga meremehkan, jadi tak
perlu disesali lagi nantinya, apa yang kalian tanam, hari inilah hasil yang
kalian tuai. Dan bagi yang tidak lulus atau nilai dibawah 5,5 bulan Oktober
mendatang dijadwalkan untuk kalian mengulang, nanti setelah kalian membuka
amplop kelulusan, bapak juga akan upload nilai kalian ke whatsapp
masing-masing,"paparnya kepada para siswa disambut riuh siswa yang menolak
hasil nilainya tak ingin diketahui satu sama lain.
Begitupun saat Surman rizal waka kurikulum SMAN 8 Batam
memberikan arahan, ia menegaskan bahwa bila kedapatan siswa melakukan konvoi
dan corat coret pakaian, ijazah akan ditahan oleh sekolah. "Daripada
pakaian dicoret-coret bisa diberikan kepada adik-adik kelas kalian. Dan bagi
kalian yang sudah mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri
(SBMPTN), tanggal 10 mei nanti pengumuman bagi yang lolos maupun yang mendapat
beasiswa dari PTN tersebut langsung,"kata Surman.
Dan tepat pukul 16.30, sesuai arahan guru dan waka
kurikulum, para siswa diberikan amplop tanda kelulusan, dan saat diberikan
aba-aba untuk membuka amplop, beragam ekspresi
para siswa mendapati bahwa mereka lulus. Ada yang sujud syukur, dan ada
yang saling berpelukan menangis haru.
Usai pembukaan amplop kelulusan, hadir pula pihak kepolisian
dari Polsek Bengkong memberikan penegasan bahwa bila siswa kedapatan konvoi
usai kelulusan ini akan diproses langsung dari pihak kepolisian.
Usai acara, kepada suarapendidikan Surman Rizal mengatakan ada 1
siswa dari masing-masing jurusan IPA dan IPS tidak lulus yaitu Dea afria safani
(ipa) dan nanda saputri (ips). " mereka berdua memangbmengundurkan diri
tidak mengikuti ujian sedangkan untuk siswa yang lainnya lulus 100%, total
siswa berjumlah 476 orang. Secara teknis sekolah hanya bisa mengantarkan siswa
menjadi manusia yng berakhlak mulia, masih ada jenjang berikutnya yang harus
dilakukan, yaitu melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja di
instansi,mudah-mudahan dari situlah siswa mampu memberikan yang terbaik bagi
dirinya sendiri maupun di masyarakat sehingga juga membawa nama baik sekolah
dan diri sendiri,"pungkasnya.
Dari hasil nilai secara keseluruhan, untuk nilai tertinggi
yang diperoleh siswa SMAN 8 Batam jurusan IPA adalah 434, IPS adalah 455.
Sedangkan untuk nilai terendah jurusan IPA adalah 188, IPS adalah 172,5. Dan siswa
jurusan IPA yang memperoleh nilai tertinggi tersebut adalah Madinatul Munawaroh
dengan nilai 434, sedangkan untuk jurusan IPS yang mendapat nilai tertinggi
adalah Tommy dengan nilai 455.
Saat dikonfirmasi, Tommy kelahiran 4 januari 1998 dari kelas
XII ips 6 mengatakan setelah ini ia akan melanjutkan kuliah ke politeknik batam
jurusan akuntansi manajerial. " saya ingin menjadi akuntan handal, dan
saya akan kejar cita-cita saya itu dengan mengambil jurusan akuntansi
manajerial di politeknik batam,"tukas anak bungsu dari 3 bersaudara itu
mantap.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar