Minggu, 24 Juli 2016

Kegiatan PLS SMK MHS



BATAM (SP) - Seperti sekolah lainnya, sebelum KBM efektif dilaksanakan, selama 4 hari SMK Multistudi highschool (MHS), selasa (19/7) hingga jumat (22/7) melaksanakan PLS kepada siswa baru kelas X dimulai pukul 08.30 dan penutupan PLS dilaksanakan sabtu (23/7) dengan pentas seni bertempat di dc mall pukul 10.00-15.00 dengan menampilkan aksi para siswa dari kelas XI-XII atas ekskul yang mereka ikuti di SMK MHS.
Ditemui haluankepri kamis (21/7), Humas SMK MHS Joni Firdaus mengatakan hari senin (18/7) dilaksanakan upacara pembukaan, sedangkan PLS mulai dilaksanakan esok harinya. "PLS kita mengundang narasumber dari satlantas poltabes barelang yang memberi penyuluhan tentang tata tertib lalu lintas, hari selasa - rabu dari BNN kota batam memberi penyuluhan tentang bahaya narkoba, juga pemberitahuan tata tertib sekolah oleh guru kesiswaan Nonita barus, pengenalan 18 ekskul, ada juga senam aerobik dengan instruktur senam sanggar tari santarina, Delli apriyanto,  rabu - kamis dari resimen mahasiswa poltek batam mengajarkan pbb, kamis pengenalan jurusan oleh kajur masing-masing, untuk rekrut ekskul kita lakukan minggu depan saat kbm efektif. Untuk kegiatan agama dilakukan setiap hari pukul 12.15-12.30, muslim dipisah dengan yang kristen masing-masing ada kegiatan, muslim kegiatannnya shalat dhuhur berjamaah, shalawat, baca surat pendek, sedangkan kristen kegiatannya perkenalan pengurus persekutuan doa SMK MHS, perkenalan guru agama kristen dan guru kristen yang lain, menjelaskan ibadah jumat, dengan pembimibing guru kristennya romauli siahaan,"terang Joni panjang lebar.
Siswa baru yang mengenakan atribut toga dari karton dan nama dada, Joni menanggapi bahwa toga itu hanya berfungsi sebagai pelindung siswa dari panas matahari saat mengikuti kegiatan PLS di lapangan. " Dari mulai SMK MHS berdiri tidak ada kegiatan yang bersifat perploncoan, disini hanya menjalin keakraban sesama siswa, pengenalan guru dan kajur, dan pengenalan lingkungan sekolah, dan pemberi materi PLS adalah guru dan narasumber dari luar, sedangkan kakak kelas siswa hanya memberi pelatihan seputar persiapan pentas seni hari sabtu nanti,"ujar Joni.
Disaat yang bersamaan, SMK MHS dikunjungi oleh Cord Barber Shop menggelar demo seni pangkas rambut. Saat dimintai keterangan, sang pemilik Cord, Angga  mengatakan bahwa kunjungannya ke SMK MHS adalah sosialisasi tentang seni pangkas rambut. "Saya dengan 3 rekan saya ini menampilkan satu bentuk kerapian namun tetap stylish untuk ukuran siswa, target market kita laki-laki, dan demo ini tadi modelnya siswa laki-laki, dan kita tunjukkan pada siswa penampilan harus rapi tanpa mengurangi estetika,"ungkap Angga.
Dengan sekolah, Angga mengatakan Cord sudah ada kerjasama dengan UIB, poltek, global indo asia, dan Yos sudarso. "Dengan SMK MHS baru akan menjalin kerjasama,"tutupnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post