Hasil lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) kota Batam

BATAM (SP) - Lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) kota Batam yang diselenggarakan selama 3 hari, tanggal 7 - 9 april lalu oleh Dinas PMPK UKM telah menghasilkan jawara yang akan dilagakan lagi ke tingkat propinsi yang akan digelar 17 mei 2016 di Kepri Mall Batam.

Dikonfirmasi suarapendidikan kepada Syafruddin , ketua LPM Propinsi Kepri, rabu (27/4) mengatakan pengurus LPM Kota Batam sangat mendukung apreasi karya anak bangsa ini sehingga nanti kedepannya batam tidak hanya dikenal sebagai tempat pariwisata namun juga sebagai kota teknologi berdaya guna yang berbasis modern. Dan nantinya pemenang di tingkat kota ini akan dikirim ke tingkat propinsi dan diralatnya, tingkat propinsi akan dilaksanakan di Kepri Mall Batam, sedangkan tingkat naaional di NTB. "untuk yang tingkat nasional akan dilaksanakan antara agustus atau september, masih tunggu konfirmasi lebih lanjut,"katanya.

Juara lomba TTG tingkat Kota Batam kategori pelajar, Juara 1 SMKN 1 Batam, Juara 2 SMAN 1 Batam, Juara 3 SMAN 1 Batam. Kategori umum 1  Subur Salim, kategori umum 2 Sri Ekowati Budi Rahayu, Endang Siti Nurani, May Suandono, Kategori umum 3 Alfandi, mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Kategori unggulan Sofyang, S.Pd.

Nama alat kategori pelajar, juara 1. Smart Doormat, juara 2 Alat pemotong kayu tenaga pedal, juara 3 Toscape (alat pemercepat fermentasi tape). Kategori umum : juara 1 mesin es sederhana, juara 2 Alat tenun untuk limbah sampah plastik dan kertas, juara 3 alat pendeteksi kebocoran gas dan kebakaran otomatis melalui komunikasi seluler. Dan kategori unggulan, Jamban pesisir sederhana.

Terakhir, Syaffruddin mengharapkan pemenang lomba inovasi TTG kota batam ini supaya jangan merasa berpuas diri. "Karena mempertahankan juara lebih susah daripada merebutnya, bagi para pemenang betul-betul bisa meningkatkan prestasi lagi dengan ilmu teknologi tepat gunanya, dan kepada pemerintah diharapkan timbul pemikiran yang lebih meningkatkan ekonomi masyarakat, membina secara berkelanjutan tentang TTG ini, dan LPM propinsi kepri untuk bisa mengambil bagian menciptakan TTG sesuai dgn kondisi di daerah masing-masing,"tutupnya.(cw54)