foto bersama para jawara dengan ayah mereka dan firdaus, kepsek sdn 05 batam kota dan pelatih ryan siburian (ujung kanan) |
BATAM (SP) - Meski baru 6 bulan melakukan latihan, 3 siswa
dari SDN 05 Batam Kota ini mampu memboyong juara nasional The kick indonesia
Kejuaraan piala gubernur DKI 2016 yang diselenggarakan tanggal 15 -17 april
lalu di Gor ciracas jakarta timur.
Fransiscus bryan slash sina, kelas 5a, kelahiran 28 mei
2004, juara 1 pra kadet U - 28, Kelvin hendrik hutauruk, kelas 5a, kelahiran 5
juli 2004, juara 1 pra kadet u-45, dan Familia yolanda, kelas 3c, kelahiran 28
agustus 2006, juara 2 pra kadet u-34. Ketiganya menjalani latihan di Club kepri
taekwondo centre baru 6 bulan yang lalu, dengan pelatih Ryan Jimmi Siburian,
dengan jadwal latihan setiap hari pukul 19.00 - 21.00, di training center
politeknik dan mitra raya, serta di sekolah seminggu sekali setiap hari sabtu
pukul 08.00 - 10.00, mereka mampu merobohkan pesaingnya di tingkat nasional.
Ditemui tim SP senin (25/4), Fransiskus akan diikutkan
berlaga lagi di kejuaraan terbuka taekwondo piala dandim danyon armed 2/105, 30
april -1 mei 2016 mendatang di aula armed, Medan mengatakan terinspirasi
memilih taekwondo sebagai olah fisik berawal dari sang ayah, Miser yang pernah
ikut taekwondo. "Saya lihat ayah memperlihatkan beberapa gerakan dari
taekwondo dan melihat dari televisi akhirnya saya tertarik latihan
taekwondo," ucap si sulung dari 2 bersaudara ini. Tambahnya hingga
seterusnya dia akan terus melakukan latihan hingga menjadi taekwondo
profesional kelak. "Persiapan saya ikut kejuaraan di Medan besok adalah
mengintensifkan latihan dan memantapkan beberapa gerakannya,"tandasnya.
Sedangkan Kelvin yang berhobi taekwondo dan main bola,
memilih taekwondo sebagai fokus olah fisik karena tertarik sendiri dengan
gerakan-gerakannya pada saat siswa lain latihan. "Dengan juara ini saya
akan lebih memantapkan latihan saya hingga seterusnya," tegas anak ke 2 dari
3 ber saudara ini mantap, sebab sang ayah poltak meny yohanson hutauruk sangat
mendukungnya. Familia, si sulung dari 2 saudara, yang berhasil meraih juara 2,
mengatakan memilih taekwondo sebagai olah fisik agar bisa menjaga diri
dimanapun dia berada. "Pernah dulu saya diganggu oleh seorang anak, jadi
saya pilih taekwondo ini supaya kalau ada apa-apa saya bisa jaga
diri,"ujarnya yang mana ayahnya kardi sangat mendukung dia ikut latihan
taekwondo ini.
Ryan sang pelatih mengatakan dari SDN 05 Batam Kota sudah
ada 15 siswa yang mengikuti pelatihan taekwondo." Karena suport dari
sekolah juga yang mengambil taekwondo sebagai ekskul, maka siswa disini banyak
yang ikut pelatihannya,"terangnya. Club kepri taekwondo centre sendiri
yang berdiri sejak 2012 berhasil memboyong prestasi dari tahun ke tahunnya.
"Tahun 2013 kita meraih juara umum Porkot kota batam, tahun 2014 juara
umum porprov, selain itu juara juga kita raih saat kejuaraan di malaysia dan
jakarta, sekretariat kami di politeknik batam centre, selain itu juga di mitra
raya dan di SDN 05 ini, kami menerima siswa dari semua umur asalkan dia sudah
bisa membaca, karena mereka yang bisa membaca saja yang akan mampu membaca
gerakan yang kami ajarkan. Kami tak hanya mengajarkan olah beladiri, namun kami
sisipkan juga revolusi mental pada mereka, agar olahraga ini bukan untuk
sok-sokan dan pamer, namun bisa menjadikan mereka pribadi yang tangguh namun
tetap rendah hati," ucapnya sembari mengatakan bila ada kejadian siswanya
berkelahi diluar arena, akan diberikan sanksi sesuai dengan porsinya.
"Tunjukkan saja prestasimu pada saat berlaga di kejuaraan,"pesannya.
Terakhir, kepala sekolah SDN 05 Batam Kota Firdaus
menyampaikan agar bakat siswa tetap dikembangkan meski hingga sekolah
menengah,tidak hanya di sekolah dasar. "diharapkan sekolah menengah juga
ikut suport bakat siswa hingga bakat siswa berkelanjutan, dan suport yang lain
adalah menambah fasilitas untuk siswa latihan taekwondo bila diperlukan, dengan
taekwondo siswa timbul rasa lebih percaya dirinya,"pungkasnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar