Komentar beberapa guru dalam menyusun soal UAS semester genap KKG kecamatan Sagulung

SAGULUNG (SP) - Masyarakat tidak pernah tahu setiap tahun per semester para guru bersusah payah memeras otak untuk menyusun naskah soal UAS dan menganggap kerja guru hanyalah sekedar memberikan materi pelajaran dan menilai soal ujian. Padahal setiap semester, para guru dibuat pusing untuk membuat naskah soal, apalagi tahun 2016 ini materi soal terdiri dari 2 versi kurikulum, yaitu KTSP dan K13.

Dari pantauan tim SP saat jalannya penyusunan naskah soal UAS KKG SD se kecamatan Sagulung, selasa (19/4) yang berlangsung di SDN 01 Sagulung, beberapa guru memberikan curhatannya di tengah mereka menyusun soal. Seperti yang disampaikan Rosmaria dari SD hidup baru guru kelas 3, yang saat itu sedang menyusun soal PKN. "Hari ini saya sudah menyelesaikan 7 soal, 5 soal pilihan ganda, 1 soal esai dan 1 soal isian. 1 mata pelajaran dikerjakan oleh 2 orang, total soal untuk kelas 3 sebanyak 35 soal, sedangkan untuk kelas 4 sebanyak 40 soal, "jelasnya. Dikatakannya untuk soal matematika, IPA, dan bahasa indonesia penyusunan soal sangat susah. Lince rajagukguk, guru kelas 3 SDS ora et labora yang saat itu mengerjakan bahasa indonesia mengeluhkan hal yang sama. "Hari ini saya selesaikan pilihan ganda 5 soal, esai 1 soal, isian 2 soal, kalau pembuatan soal memang mudah, yang sulit menyesuaikan standar kompetensi ke  kompetensi dasar lalu ke indikatornya,"keluhnya.

Rosmaria menambahkan bahwa pembuatan soal untuk tahun ini lebih sulit dari tahun lalu. "Saya harus mengerjakan sendiri dulu, baru dibantu kawan sesama guru,"katanya. "untuk kurikulum kita pakai ktsp, dan hasil soal hari senin (18/4) kemarin sudah selesai namun diulang lagi karena dinilai kurang sempurna ada kekurangan,hari ini saya baru menyelesaikan pilihan ganda 5 soal, esai 1 soal, dan isian 2 soal,"ungkap Lince.

Rosmiduk, guru kelas 3 sd tiranus yang saat itu mengerjakan bahasa indonesia mengatakan hal senada yang diutarakan Rosmaria. "Sehingga kita haris betul-betul cermat dan teliti dalam membuat soal," ucapnya.

Sedangkan Sapti dewayani dari SDN 06 sagulung, guru kelas 3, yang saat itu sedang mengerjakan soal PKN,ia mengatakan bahwa ia sudah menyelesaikan pilihan ganda 19 soal, esai 6 soal, dan isian 4 soal. "Untuk macam PKN, bahasa indonesia, soal itu rumit, namun masih lebih mudah daripada soal yang mengacu kurikulum KTSP, namun tetap harus menyesuaikan antara kompetensi dasar ke indikator soal, jumlah soal 40 soal,dan kita mengacu ke kurikulum k13,"terangnya. Salah satu guru dari SDN 012 sagulung, karance manurung guru kelas 3, ia mengerjakan soal matematika saat itu."saya menyelesaikan pilihan ganda 20 soal, esai 8 soal, isian 12 soal, membuat soal lebih mudah, karena ilmu hitungan adalah ilmu pasti tak berbelit-belit seperti ilmu PKN yang memerlukan uraian,"sambungnya diangguki suryanti dari SDN 05 sagulung, juga guru kelas 3 dan sedang mengerjakan soal matematika.(dian)