SAGULUNG (SP) - Menaman dengan sistem Hidroponik terbukti memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem konvesional berkebun dengan tanah. Dengan sistem ini, tingkat pertumbuhan tanaman hidroponik adalah 30-50 persen lebih cepat dari tanaman menggunakan media tanah, tumbuh di bawah kondisi yang sama dan hasil tanaman juga lebih besar.
Ditemui haluankepri jumat (1/4), Abu Talha, wali kelas 5 SDN 06 Sagulung mengutarakan alasan mengapa menanam dengan sistem hidroponik itu sangat menguntungkan. "ide untuk menanam hidroponik disekolah itu muncul dari saya sendiri, alasannya adalah ingin mengajari siswa bagaimana proses pertumbuhan tanaman, karena khususnya di batam sangat terbatas lahan, disini kita mengajari bagaimana bentuk sayuran tumbuh dan sampai proses panen. Dan bahwa sistem ini selain pasokan oksigen ekstra dalam media tumbuh hidroponik, sangat membantu untuk merangsang pertumbuhan akar-akar tanaman. Tanaman yang banyak mengandung oksigen dalam akar juga mampu menyerap nutrisi lebih cepat. Nutrisi dalam sistem hidroponik yang dicampur dengan air dan dikirim secara langsung ke sistem akar. Tumbuhan tidak harus mencari di tanah untuk nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi tanaman akan selalu terpenuhi dari waktu ke waktu," paparnya panjang lebar.
Dan sistem tanam ini diperkenalkan kepada 40 siswanya kelas 5 pertama kali sejak 2 bulan yang lalu. "Wadah alat sistem tanam hidroponik ini sendiri terbuat dari pipa yang dirangkai dan dirancang sedemikian rupa agar tanaman yang ditanam didalamnya bisa menggunakan energi yang disimpan untuk tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak buah. Tanaman hidroponik memiliki lebih sedikit masalah dengan infestasi bug, fungi dan penyakit dan hanya memerlukan sangat sedikit energi untuk menemukan dan memecah makanan. Secara umum, tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik adalah tanaman sehat dan tumbuh besar. Berkebun secara hidroponik juga memberi manfaat bagi lingkungan. Berkebun hidroponik menggunakan air dan membutuhkan lahan lebih sedikit dari pada menggunakan media tanah. Penggunaan pestisida lebih sedikit digunakan pada tanaman hidroponik," tambahnya.
Kepala Sekolah SD Negeri 006 Sagulung yaitu Firmanis mengatakan kedepanya mencoba untuk menerapkan ekskul di bidang tanaman yang langsung di koordinir oleh beliau selanjutnya untuk didepan kelas nantinya juga juga akan ada tanaman hidroponik yang tujuanya adalah untuk memperkenalkan sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap tanaman tambahnya
Dan Abu Talha mengatakan alat tanam sistem hidroponik inipun telah dilirik oleh salah seorang praktisi kesehatan dari indonesia yang berdinas di rumah sakit USA Rosmian yang kebetulan berkunjung ke SDN 06 Sagulung saat itu. "Beliau memesan alat ini dan hendak disosialisasikannya ke rekan-rekannya di rumah sakit tempat beliau berdinas sekaligus juga hendak dipakainya sendiri untuk bercocok tanam dirumahnya di Amerika Serikat. Untuk kedepannya kita juga sosialisasikan ini ke siswa SDN 06 Sagulung dari kelas lain juga, lalu semua sekolah atau bahkan ke masyarakat umum untuk mensiasati lahan yang sempit, kita tetap bisa menjaga kelestarian lingkungan dengan sistem ini," pungkasnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar