Minggu, 01 Mei 2016

Kabaret "Bukan Ramayana" Sukses


foto : saat pementasan kabaret (saat 3 pemain utama, rahwana,sinta dan rama tampil)
Pesta Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 52 Lapas kelas II A Batam Meriah

SAGULUNG (SP) - Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 52 Lembaga pemasyarakatan kelas II A Batam yang jatuh pada hari rabu (27/4) yang diisi dengan upacara bendera, lomba mewarnai anak tingkat TK dan SD khusus keluarga petugas dan Warga Binaan serta puncaknya yaitu pesta rakyat yang diisi dengan pentas kabaret "Bukan Ramayana", tari, vocal grup dan pesta holi colour  yang digelar sabtu (30/4) di lapangan Lapas Batam pukul 09.00 hingga 11.00 berlangsung sukses.
Turut hadir menyaksikan pesta rakyat tersebut Kapolres Barelang, Kasat Brimob, Drs. H.Darsono kepala BNN kota Batam, Kapolsek Sagulung Chrisman Panjaitan, ketua Yayasan Keluarga Batam Sri Soedarsono, serta 9 sekolah SMA/SMK serta universitas, antara lain SMK Kartini, MAN Batam, MAN 2 Batam, SMKN 5 Batam, SMAN 17 Batam, SMAN 4 Batam , Universitas ibnu sina, UNRIKA, UNIBA, dan beberapa LSM kota Batam. Dan juga seluruh keluarga dari para warga binaan yang telah membeli undangan untuk menyaksikan pesta rakyat tersebut.
Kabaret "Bukan ramayana" , sang maha cinta rahwana, diangkat dari sejarah pewayangan Ramayana dimana berkisah tentang intrik cinta segitiga memperebutkan dewi sinta (diperankan arsenti) antara rahwana (diperankan sang sutradara kabaret Galih Argaleva) dengan rama (diperankan satria bella), dimana hampir keseluruhan cerita dalam kabaret tersebut dibuat sesuai sejarah pewayangan ramayana, namun diselipi dengan pesan anti narkoba, dance modern dari warga binaan waria, juga parodi yang tak kalah membuat seru jalannya cerita, dan dibagian akhir cerita yang sedikit diubah dimana itulah inti dari pesan kabaret bukan ramayana, bahwa rahwana menyadari kesalahannya dalam mencintai sinta dengan cara menculiknya, dan penonton dibuat berurai mata dan disambut riuh tepuk tangan saat sang rama memeluk kembali dewi sinta ketika hendak meninggalkannya.
Selain kabaret, ada pula persembahan tari saman, band, vocal grup, dan juga pemberian sertifikat tanda terima kasih atas dukungan sponsor yang hadir, terakhir pesta holi colour, secara keseluruhan acara melibatkan 156 warga binaan lapas kelas II A Batam.
Usai acara, kasi pembinaan dan anak didik Maulana Luthfianto dalam jumpa pers nya mengatakan bahwa khususnya pentas kabaret adalah idenya sejak 4 tahun yang lalu bersama rekannya sutradara Galih Argaleva untuk mengisi acara hari bhakti pemasyarakatan yang ke 52 tahun ini.
"Latihannya hanya berlangsung 5 hari, sedangkan persiapan untuk sebelumnya seperti lomba dan persiapan kelengkapan sudah sejak sebulan yang lalu, "terangnya. Tujuannya lanjut Luthfi, adalah untuk pembinaan kepada seluruh warga binaan dengan menampilkan semua bentuk kreatifitas dalam bentuk kesenian yang melibatkan mereka semua. "Jumlah warga binaan disini sebanyak 1.317 orang, semua kita libatkan untuk koordinasinya, kita mau membangkitkan hakekat bahwa Allah maha pengasih dimanapun mereka asal mau berubah pasti ada jalan, dan kita berupaya melakukan proses pembinaan pada mereka warga binaan dengan kegiatan kesenian, seni tari , lagu, teater," imbuhnya. Diharapkannya agar pemerintah dan masyarakat mendukung para warga binaan untuk melakukan sesuatu yang terbaik kedepannya.  "kewajiban pemerintah agar menjadikan mereka lebih baik dari sebelumnya, bila ada petugas yang ingin memberikan arahan dipersilahkan agar warga binaan mampu melakukan yang terbaik dan berbuat yang terbaik, selain dukungan dari aparat, dari warga masyarakatpun juga agar bisa menerima mereka kelak saat mereka telah bebas,"tutupnya.(dian)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post