![]() |
foto : saat pementasan kabaret (saat 3 pemain utama, rahwana,sinta dan rama tampil) |
Pesta Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 52 Lapas kelas II A Batam Meriah
SAGULUNG (SP) - Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 52 Lembaga
pemasyarakatan kelas II A Batam yang jatuh pada hari rabu (27/4) yang diisi
dengan upacara bendera, lomba mewarnai anak tingkat TK dan SD khusus keluarga
petugas dan Warga Binaan serta puncaknya yaitu pesta rakyat yang diisi dengan
pentas kabaret "Bukan Ramayana", tari, vocal grup dan pesta holi
colour yang digelar sabtu (30/4) di
lapangan Lapas Batam pukul 09.00 hingga 11.00 berlangsung sukses.
Turut hadir menyaksikan pesta rakyat tersebut Kapolres
Barelang, Kasat Brimob, Drs. H.Darsono kepala BNN kota Batam, Kapolsek Sagulung
Chrisman Panjaitan, ketua Yayasan Keluarga Batam Sri Soedarsono, serta 9
sekolah SMA/SMK serta universitas, antara lain SMK Kartini, MAN Batam, MAN 2
Batam, SMKN 5 Batam, SMAN 17 Batam, SMAN 4 Batam , Universitas ibnu sina,
UNRIKA, UNIBA, dan beberapa LSM kota Batam. Dan juga seluruh keluarga dari para
warga binaan yang telah membeli undangan untuk menyaksikan pesta rakyat
tersebut.
Kabaret "Bukan ramayana" , sang maha cinta
rahwana, diangkat dari sejarah pewayangan Ramayana dimana berkisah tentang
intrik cinta segitiga memperebutkan dewi sinta (diperankan arsenti) antara
rahwana (diperankan sang sutradara kabaret Galih Argaleva) dengan rama
(diperankan satria bella), dimana hampir keseluruhan cerita dalam kabaret
tersebut dibuat sesuai sejarah pewayangan ramayana, namun diselipi dengan pesan
anti narkoba, dance modern dari warga binaan waria, juga parodi yang tak kalah
membuat seru jalannya cerita, dan dibagian akhir cerita yang sedikit diubah
dimana itulah inti dari pesan kabaret bukan ramayana, bahwa rahwana menyadari
kesalahannya dalam mencintai sinta dengan cara menculiknya, dan penonton dibuat
berurai mata dan disambut riuh tepuk tangan saat sang rama memeluk kembali dewi
sinta ketika hendak meninggalkannya.
Selain kabaret, ada pula persembahan tari saman, band, vocal
grup, dan juga pemberian sertifikat tanda terima kasih atas dukungan sponsor
yang hadir, terakhir pesta holi colour, secara keseluruhan acara melibatkan 156
warga binaan lapas kelas II A Batam.
Usai acara, kasi pembinaan dan anak didik Maulana Luthfianto
dalam jumpa pers nya mengatakan bahwa khususnya pentas kabaret adalah idenya
sejak 4 tahun yang lalu bersama rekannya sutradara Galih Argaleva untuk mengisi
acara hari bhakti pemasyarakatan yang ke 52 tahun ini.
"Latihannya hanya berlangsung 5 hari, sedangkan persiapan
untuk sebelumnya seperti lomba dan persiapan kelengkapan sudah sejak sebulan
yang lalu, "terangnya. Tujuannya lanjut Luthfi, adalah untuk pembinaan
kepada seluruh warga binaan dengan menampilkan semua bentuk kreatifitas dalam
bentuk kesenian yang melibatkan mereka semua. "Jumlah warga binaan disini
sebanyak 1.317 orang, semua kita libatkan untuk koordinasinya, kita mau
membangkitkan hakekat bahwa Allah maha pengasih dimanapun mereka asal mau
berubah pasti ada jalan, dan kita berupaya melakukan proses pembinaan pada
mereka warga binaan dengan kegiatan kesenian, seni tari , lagu, teater,"
imbuhnya. Diharapkannya agar pemerintah dan masyarakat mendukung para warga
binaan untuk melakukan sesuatu yang terbaik kedepannya. "kewajiban pemerintah agar menjadikan
mereka lebih baik dari sebelumnya, bila ada petugas yang ingin memberikan
arahan dipersilahkan agar warga binaan mampu melakukan yang terbaik dan berbuat
yang terbaik, selain dukungan dari aparat, dari warga masyarakatpun juga agar
bisa menerima mereka kelak saat mereka telah bebas,"tutupnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar