Foto : suasana pelaksanaan UAS SD Muhammadiyah plus yang per ruangnya di mix berisi 3 kelas berbeda untuk mengantisipasi kecurangan siswa dalam melaksanakan ujian |
BATAM (SP) - Terdapat perbedaan dalam pelaksanaan Ujian
Akhir Semester (UAS) genap SD antara negeri dan swasta. Seperti pelaksanaan UAS
di SD Muhammadiyah Plus dan SDN 01 Batam Kota.
Aden Yusuf Maulana, waka kurikulum SD Muhammadiyah Plus saat
dikonfirmasi tentang hal ini oleh suarapendidikan rabu (25/5) mengatakan
pelaksanaan UAS kelas 1-5 dimulai Senin (23/5) hingga rabu(2/6) mendatang. "Senin
(23/5) dan selasa (24/5) kemarin adalah UAS praktek, yaitu praktek ibadah,
hapalan doa, hapalan surat pendek, baca quran dan iqro, rabu (25/5) hari ini
hingga rabu (2/6) depan adalah UAS tertulis. Mapel yang diujikan untuk Kelas 1
sebanyak 12 mapel, kelas 3 keatas 14 mapel, jumlah siswa kelas 1 - 5 kami
sebanyak 566 siswa, dibagi menjadi 21 ruang, per ruang 26 siswa, semua soal
lokal dan kita menggunakan kurikulum KTSP, masing-masing ruang diawasi 1
pengawas dari guru intern sekolah, setiap harinya diujikan 2 mapel, hari ini bahasa
indonesia dan grammar. Kita melakukan sistem mix siswa per ruangnya, 1 ruang
berisi 3 kelas berbeda, mix kelas 2,3,5, berbeda kelas lainnya juga, ini untuk
mengantisipasi kecurangan pada saat ujian, dilaksanakan dalam 2 sesi waktu,
yakni pukul 08.00-09.30 dan 10.00-11.30,"ungkap Aden panjang lebar. Dan
apabila ada siswanya absen, ia mengatakan siswa tersebut langsung mengikuti
susulan ketika dia masuk." Otomatis dobel dengan UAS hari itu serta UAS
susulan dalam satu hari ketika dia masuk, makanya sampai hari ini tak ada siswa
yang absen,"imbuhnya.
Untuk KKM, SD Muhammadiyah memberlakukan nilai minimal untuk
kelas 4 dan 5 adalah 80, kl 1-3 adalah 70-75. "Pengumuman serentak tanggal
11 juni," tukas Aden.
Sedangkan di SDN 01 Batam kota, menurut ketua panitia UAS
kelas 1-5 Heni Harini Spd mengatakan pelaksanaan UAS dimulai hari selasa (24/5)
hingga senin (30/5) depan pukul 07.15-09.50, 10.00-12.00 dengan mengujikan 10
mapel. "Per hari kelas 1-2 sebanyak 1 mapel, kelas 3-5 sebanyak 2 mapel.
Hari sabtu (28/5) kita off kan karena untuk acara pelepasan siswa kelas 6
kita," urainya.
Waka SDN 01 Batam Kota Zulmi Spd menambahkan jumlah siswa
kelas 1-5 sebanyak 771 siswa dan dibagi menjadi 12 ruang lokal. "Per ruang
berisi 35-40 siswa, dan bila ada yg absen, menyusul selepas UAS utama, dan
kurikulum menggunakan K13,"ulas Zulmi.
Untuk KKM, SDN 01 Batam kota memberlakukan nilai minimal
kelas 1-5 adalah 70. "tahun lalu KKM adalah 65, jadi karena kurikulum K13
ini mengharuskan siswa semua naik kelas maka ada remedial kalau ada siswa nilai
dibawah KKM selesai UAS,"terang Heni.
Dia berharap siswanya semua bisa naik kelas. "Dengan
nilai berkualitas, sesuai kemampuan mereka sendiri, dan jujur. Setiap hari
sebelum masuk sekolah ada reading 15 menit untuk memahami materi pembelajaran, disini tak
ada mix siswa per ruangnya, kalau ada yang curang kita berikan sanksi kendali
disiplin berupa poin,"tutupnya.(dian )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar