BATAM (SP) - Menjelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, maka Dinas Pendidikan Kota Batam menggelar pelatihan PPDB online kepada seluruh operator sekolah negeri se kota Batam. Acara pelatihan digelar selasa (31/5) yang dibuka oleh koordinator pelaksana PPDB Online dari Disdik Maryulis pukul 08.00 di lantai 3 Crown Vista Hotel Batam. Pelatihan diikuti oleh 145 peserta operator sekolah dari tingkat SD hingga SMK khusus negeri.
Dikonfirmasikan oleh suarapendidikan, Maryulis menjelaskan tujuan pelatihan ini adalah untuk menyegarkan kembali ingatan para operator sekolah menjelang penerimaan peserta didik baru secara online agar memahami kembali cara-cara memasukkan data calon siswa beserta dokumen-dokumen sekolah dan pendaftaran. "Kalau di batam PPDB secara online sudah berlangsung selama 7 tahun, dan pelatihan ini adalah kegiatan tahunan Disdik. Untuk kali ini Server PPDB akan menggunakan jaringan elektronik layanan aplikasi sekolah Indonesia Bermutu dengan 2 orang pembina, yaitu mauliya dan taufik ardi yang membina operator sekolah sekota batam saat ini," ungkap Maryulis.
Dan untuk pelatihan ini hanya berlangsung 1 hari saja hingga pukul 17.00. " nantinya pendaftaran dibagi menjadi 2 tahapan, untuk sekolah unggulan, pendaftaran dimulai tanggal 13-15 juni, terdiri dari SMAN 1, SMAN 3, SMKN 1, SMPN 6, dan SMPN 3, yang dilihat adalah nilai raport dan UN minimal rata-rata 8. Sedangkan untuk sekolah regulernya pendaftaran dimulai tanggal 20-22 juni, hanya melihat nilai UN saja, tidak melihat nilai rapor, lalu prestasi akademik dan non akademik, sekolah reguler ini menyiapkan 10 persen dari kuota penerimaan siswanya khusus untuk masyarakat sekitar sekolah, agar siswa yang masuk wilayah rayon sekolah tersebut mendapat tempat terlebih dulu agar tidak jauh dari tempat tinggal mereka, sedangkan Khusus wilayah hinterland masih konvensional/manual,"papar Maryulis.
Saat dimintai keterangan, mauliya, pembina Aplikasi server Indonesia Bermutu mengatakan aplikasi ini digunakan di 9 kota kabupaten nantinya antara lain di lampung utara, lampung tengah, sibolga, kendari, tebing tinggi, banda aceh, tanjung balai asahan, bungo, batam, pekanbaru, dan jayapura. "untuk jawa tengah baru tahun depan. Dulu di batam PPDB online nya menggunakan 4 kali aplikasi dari pustekkom, 2 kali dari telkom. Kalau Telkom semua aplikasinya sama, tidak ada pilihan, sedangkan di Indonesia bermutu, ada 2 pilihan aplikasi, yaitu yang menggunakan rayon dan tanpa rayon. Untuk warga Luar batam, bisa mendaftar tanpa rayon, dan nilai UN minimal 9 bila ingin mendaftar ke batam bagi yang mendaftar sekolah unggulan, sedangkan nilai UN minimal 8 bagi yang mendaftar sekolah reguler,"tutupnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar