NONGSA (SP) - Agenda tahunan doa bersama menjelang Ramadhan
SDN 08 Lubuk Baja ke pulau Ngenang kembali dilaksanakan, jumat (3/6) pukul
12.00. Sebanyak 30 guru beserta rombongan dan kepala sekolah Yuraini SPd menuju Pulau Ngenang menggelar
doa bersama dengan masyarakat pulau tersebut dipandu oleh Ketua Masjid At
Taubah Pulau Ngenang Mustafa, doa dipimpin langsung oleh Imam masjid pulau
Ngenang Abdullah, dengan penceramah Ustad Hasanuddin, imam masjid nurul ikhsan taman kota mas
Batam.
Dalam ceramahnya yang bertema "bekal kematian",
Hasanuddin menjelaskan 1 hari di dunia sebanyak 1 1/2 jam di akherat, 1000 hari
di dunia itu 1 hari di akherat. " hidup manusia sangat singkat, maka mari
kita menghindar dari berbuat dosa, dan penuhi kehidupan kita yang singkat ini
dengan beribadah dan beramal shalih,"kata Hasan. Dikatakannya kehidupan di
surga lebih indah dan abadi dari kehidupan di dunia. "Untuk itu selain
kita berlomba-lomba mencari pahala mengamalkan amalan soleh, kita juga
mengkombinasikan hablum minallah hablum minannaas, yaitu merekatkan hubungan
selain kepada Allah, juga kepada sesama manusia. Dan sebentar lagi kita
menghadapi bulan Ramadhan, kiranya jangan hanya puasa dhohirnya saja, hati,
raga, dan pikiran juga puasa,"tegasnya.
Di sela acara, Yuraini mengatakan kunjungan dirinya dan guru
SDN 08 Lubuk Baja di tempat asalnya, pulau Ngenang tersebut bertujuan selain
doa menjelang puasa, juga untuk menjalin silahturahmi antara majelis guru SDN
08 dengan masyarakat pulau Ngenang. "Kegiatan ini memang rutin tahunan
saya lakukan, selain untuk meningkatkan ketakwaan kita semua dengan doa bersama
juga memperlihatkan kepada guru bagaimana kekompakan masyarakat di pulau ini kemudian
nantinya bisa menjadi teladan bagi guru untuk menjaga kekompakan mereka bersama,"ujar
Yuraini.
Usai acara doa, Abdullah selaku imam masjid At Taubah pulau
Ngenang mengatakan bahwa rombongan SDN 08 lubuk baja tiap tahunnya memang
selalu datang ke pulau Ngenang untuk doa bersama sebelym Ramadhan dan bagi-bagi
sembako kepada masyarakat. " di Ngenang ini jumlah masyarakatnya sebanyak 200 KK, pemko batam
pernah kemari dalam rangka kegiatan peduli sesama, mereka menyumbang pendanaan
masjid, anak yatim, membagi sembako, dan
mereka datang 2 tahun sekali,"ungkap Abdullah.
Terakhir Mustafa selaku ketua masjid mengatakan sejak
pemerintahan walikota Ahmad dahlan-Rudi pernah sekali datang ke pulau Ngenang dengan tujuan pembangunan
sekolah. " setiap tahun pada musrembang kita selalu mendapatkan bantuan
lewat dinsos baik pembangunan jalan, sekolah , puskesmas, rumah layak huni, dan
PLN sudah masuk melalui tanjung uban sejak 3 bulan yang lalu, alhamdulillah tak
pernah ada masalah. semoga tahun ini saat pemerintahan walikota Rudi-Amsakar
beliau mau mengunjungi pulau kami meskipun hanya sekedar bersilahturahmi gelar
safari ramadhan atau kegiatan yang lain,"tutupnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar