Senin, 06 Juni 2016

Henri Hatoguan Harahap Jawara inovasi pembelajaran guru SD se propinsi kepri 2016


BATAM (SP) - Inovasi pembelajarannya berupa metode lambang untuk huruf hijaiyah membuatnya meraih jawara satu inovasi pembelajaran guru SD/MI se propinsi kepri 2016.
Henri Hatoguan Harahap, guru honorer kelahiran medan, 9 mei 1981 yang sejak 2007 sudah mengabdi di SDN 06 Sei Beduk ini mulanya tak menyangka kalau hasil inovasinya bisa membuatnya meraih juara 1. " inovasi saya tentang pengenalan huruf arab melayu dengan metode lambang, metode lambang ini merupakan metode baru dalam pembelajaran arab melayu, jadi 1 huruf hijaiyah bisa mewakili beberapa huruf latin, ini memberikan kemudahan bagi seseorang untuk mempelajari arab melayu tersebut dibanding dengan cara konvensional, seperti metode abjad biasa,"kata Henri kepada suarapendidikan senin (6/6).
Penemuan ini sudah sejak 3 tahun lalu, hingga digelarnya lomba inovasi pembelajaran guru yang seleksi lombanya dimulai bulan mei dan mulai lomba tanggal 2-4 juni di hotel aston tanjung pinang itulah ia berkesempatan mempresentasikan hasil temuannya untuk pembelajaran mapel arab melayu.
"Lomba ini digelar untuk 3 tingkatan guru sekolah yaitu dari tingkat SD hingga SMA, saya yang termasuk lolos 5 besar dari masing-masing tingkatan, juri ada 3 orang yaitu dari dosen UNRI 2 orang dan 1 orang guru berprestasi dari batam. Saya meraih juara 1 dengan memperoleh hadiah Hadiah selain piala, juga laptop dan uang pembinaan sebesar Rp. 5 juta, dewan juri menyampaikan untuk menindaklanjuti inovasinya agar kedepannya bisa dijadikan hak paten oleh pemerintah, dan dalam waktu dekat saya berencana akan mempresentasikan inovasi ini ke KKG kecamatan dan kota untuk mediasi sebagai teknik pembelajaran arab melayu di sekolah,"ujar Henri.
Lanjutnya, dewan juri juga menyampaikan semua yang menang akan diberikan pembinaan berkelanjutan, tunggu konfirmasi. "Yang hadir waktu itu kadisdik propinsi kepri yatim mustofa dan kepala pengembang baltekkomdik kepri, kadisdik menjanjikan untuk umroh tahun depan bagi pemenang,"tutupnya.

Kepala sekolah SDN 06 Sei Beduk Raja Asriani mengungkapkan rasa syukurnya salah satu gurunya memiliki prestasi dengan inovasinya. "Untuk pak Henri, supaya menjadi pengalaman baru dan kiranya terus berkarya dengan inovasi pembelajaran yang lain, dan meneruskan ilmu pengetahuannya itu untuk memudahkan pembelajaran siswa, baik di SDN 06 sei beduk dan sekolah yang lain, dan saya harap dengan prestasi ini bisa menjadikan motivasi bagi guru yang lain agar ikut pula terpacu menciptakan inovasi pembelajaran siswa untuk peningkatan SDM siswa berkualitas,"harapnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post