Minggu, 17 Juli 2016

OSIS pelaksana MOS MAN 2 Batam dibawah pengawasan guru


Foto : Drs. Ramizi, kepala MAN 2 Batam

BATAM (SP) - Pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di MAN 2 Batam akan mulai digelar senin (18/7) hingga rabu (20/7) pukul 07.00 -15.00, dan 3 hari setelahnya hingga sabtu (23/7) akan digelar galang sembako dan kegiatan baksos. Sebanyak 140 siswa baru dalam 3 jurusan, IPA, IPS dan bahasa MAN 2 Batam akan mengikuti kegiatan MOS tersebut, yang langsung dilaksanakan oleh 25 orang panitia OSIS namun tetap dibawah pengawasan 5 orang guru pembimbing yang akan mengisi kegiatan MOS dengan motivasi.

Drs. Ramizi, kepala MAN 2 Batam yang sekaligus adalah guru agama untuk bidang studi Quran dan hadist kultum doa, dimintai konfirmasi oleh suarapendidikan rabu (13/7) mengatakan MOS tetap dari pihak OSIS yang melaksanakan, namun langsung diawasi oleh pihak sekolah dalam hal ini guru pembimbing yang akan mengisi rangkaian kegiatan MOS dengan motivasi. "Dari tahun ke tahun sudah seperti itu, tahun kemarin kita sudah mengubah kebijakan kegiatan MOS, OSIS tidak sepenuhnya turun langsung melaksanakan MOS, dan tidak lagi berupa pemberian sanksi fisik pada setiap hukuman, melainkan sudah dibawah pengawasan guru dan bentuk sanksi misalkan siswa datang terlambat, sanksi itu berupa menghafal kosakata inggris, bahasa arab, hafal surat tertentu di al quran yang sifatnya tidak memberatkan, intinya mengeluarkan potensi di diri siswa tersebut, bukan sanksi yang bersifat fisik," ulas Ramizi.

Bahkan dikatakannya untuk tahun kemarin saja, saat dia masih bertanggungjawab penuh dalam bidang kesiswaan, bila pada saat MOS ada keluhan dari siswa baru tentang perlakuan sanksi yang berbentuk fisik, maka pihaknya pun akan langsung memberikan teguran kepada pihak OSIS nya. " Saya tegaskan kepada pak zaki, pembina OSIS disini, agar MOS siswa baru diisi dengan pemberian motivasi berupa pengenalan wiyata mandala, pengenalan sekolah, kurikulum, tata tertib sekolah, juga ada pengembangan minat bakat, jangan ada tindakan fisik meski itu berupa sanksi, harus berupa menguji kecerdasan siswa, itulah sebabnya kenapa MOS dilakukan oleh guru meski OSIS sebagai pelaksananya, kita ingin siswa baru merasakan senangnya bisa diterima menjadi siswa MAN 2 Batam, dengan menampilkan minat dan bakat mereka saat MOS sehingga bisa berkelanjutan dalam kegiatan ekskulnya nanti,"terang Ramizi lagi.

Ramizi berharap, selain siswa baru merasa senang mengikuti kegiatan MOS, dengan pengenalan lingkungan sekolah siswa bisa kenal dengan para guru, seniornya, dan juga menjalin pertemanan antar siswa lebih intens. "Kegiatan berjalan dengan lancar dan semoga tidak ada yang dirugikan sama sekali,"ujarnya seraya menambahkan bahwa pendaftaran telah dibuka 2 gelombang, mulai 2 mei sampai 12 juni 2016. " luar batam juga banyak yang mendaftar, pendaftaran siswa hanya berdasar kuota saja, namun juga diadakan tes IQ, tes mata pelajaran untuk penempatan jurusan,"pungkasnya.

Sumriamin rambe, ketua OSIS MAN 2 Batam saat dimintai konfirmasi terkait MOS mengatakan sanksi yang diberikan kepada adik kelas mereka selain berupa asah otak juga berupa membawa bahan dekorasi untuk persiapan mandafest yang tiap tahun mereka adakan seperti origami, double tape, balon, dan masih banyak lagi.  " 3 hari setelah MOS, kita gelar galang sembako dan kegiatan baksos, tahun lalu kita bagi sembako untuk penduduk wilayah barelang, dan nanti penutupan MOS sabtu (23/7) digelar Open House Ekskul, semua ekskul diperlihatkan oleh senior, setelah penampilan senior kami rekrutmen anggota ekskul dari adik kelas, sekaligus  juga menggelar pelepasan jabatan ketua OSIS dan wakil kabinet bima (bintang madrasah) masa bakti 2015-2016, yaitu saya dan randy suryadi,"tutup Rambe. (dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post