Halal bi halal akbar PGRI kota batam

 walikota rudi, wawako amsakar dan beberapa pejabat yg hadir, foto bersama para calon jemaah haji bersama walikota dan disdik kota batam

Rudi : Semester genap, sekolah tak boleh lagi kelola LKS

BATAM (SP) - Momen lebaran tahun 2016 ini dimanfaatkan oleh berbagai banyak pihak untuk menyambung silahturahmi dan bermaafan, begitu pula dengan keluarga besar PGRI kota Batam sukses menggelar Halal bi Halal akbar nya, rabu (3/8) pukul 13.00 di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal Batam.
Acara tersebut dihadiri oleh walikota batam Rudi, SE, MM, wawako kota batam Amsakar, Kadisdik kota batam Drs. H. Muslim Bidin, Ketua PGRI kota batam Rustam Effendi, turut hadir perwakilan DPRD kota batam Iman Sutiawan dan Hardi S. Hood, perwakilan Polsek dari berbagai sektor kota batam, serta ribuan guru dan kepsek sekota batam. Sebagai penceramah Halal bi halal ini mengundang mubaligh kondang dari jakarta Muhammad Subki Al Buqhury.

ustad muhammad subki al buqhury dari jakarta saat menyampaikan tausiyahnya dalam halal bi halal pgri kota batam 2016

Dalam kesempatan halal bi halal, PGRI juga melepas 20 guru calon jamaah haji yang dilepas secara simbolik oleh Rudi beserta pejabat yang hadir.
Dalam kesempatan tausiyahnya, Al Buqhury sekaligus mengumumkan launching buku terbarunya "booking kamar di surga" yang juga akan beredar di batam.
Selanjutnya dalam kesempatan sambutan, Rudi menyampaikan seputar isu mutasi guru dan kepsek, psikotest kepada kepsek dan wakasek. "psikotest yang diselenggarakan beberapa waktu lalu itu untuk guru tingkat 3C keatas, untuk pembenahan agar nanti yang jadi kepsek tidak perlu menjadi wakasek terlebih dahulu. Dengan pembenahan pendidikan di batam, diharapkan orang datang kebatam yang diingat karena pendidikannya bagus, baik dari segi ilmu dan agamanya, madani bisa dicapai bersama, bagi kepsek bila dari hasil psikotest dinilai tidak layak untuknya menjadi kepsek, ikhlaskanlah. Dan untuk guru sekolah menengah tidak jadi ditarik ke propinsi karena anggaran propinsi mengalami defisit sehingga guru tetap mendapat tunjangan dari pemko. Terkait PPDB, 2 sekolah yang terpaksa diganti kepseknya ada kebijakan dari pemerintah, sekolah negeri milik pemerintah jadi ada aturan yang harus diikuti, termasuk masalah penggantian kepsek dan wakasek demi pendidikan dibatam kedepan lebih baik, dan daripada tiap tahun ribut masalah sekolah favorit, buka saja sekolah baru, bangun sekolah favorit di batam centre agar tidak ada masalah keributan lagi di masyarakat,"ulasnya sekaligus menyampaikan visi dan misinya membaikkan kota batam dari segi pembangunan infrastruktur umum.

Usai acara, dalam jumpa pers Rudi menyambung masalah LKS, mutasi kepsek dan guru, serta tentang penghapusan uang komite dan keterlambatan pencairan dana BOS. "Lks boleh sampai kapan saja, namun yang dikelola guru dan sekolah saat ini hanya hingga akhir semester gasal diperbolehkan, karena sudah terlanjur tersebar, namun di semester genap tak boleh lagi ada LKS yang dikelola guru dan sekolah. Pemecatan 2 kepsek itu agar jadi contoh tidak lagi sekolah dan guru mengelola LKS karena ada permainan didalamnya dan membebani orang tua siswa. Sekolah cari bahan sendiri dari luar, orang tua boleh beli LKS dari luar. Untuk bahan pembelajaran yang tak sinkron, bisa jadi masukan tambahan untuk siswa, dan cari lagi informasi lebih banyak dari banyak sumber lagi hingga menemukan kecocokan dengan buku panduan sekolah. Untuk penghapusan dana komite, gaji guru honor diurus oleh disdik, untuk telatnya dana bos tergantung dari wewenang pusat jakarta jadi tanyalah sama pak menteri kenapa terlambat. Untuk mutasi/rolling total kepsek nanti bulan september khusus untuk sekolah negeri dari tingkat SD hingga SMA/SMK,"ujarnya.(dian)