Jumat, 01 April 2016

Jawara umum FLS2N O2SN tingkat kecamatan Batam Kota SDN 06 Batam Kota, Harapan juara tingkat nasional, Ortu harus andil




BATAM (SP) - Menjadi juara umum ajang FLS2N O2SN serta FLS2N PAI tingkat kecamatan Batam Kota tak membuat SDN 06 Batam Kota berpuas diri dan lengah. Dengan perolehan 8 emas, 4 perak dan 3 perunggu di ajang seninya antara lain solo vocal, tari kreasi dan seni kriya, ajang olahraganya pada futsal, atletik lempar turbo, lari formula one, sepak takraw dan voli putri, dan di ajang PAI yaitu tilawah putri, kaligrafi putra putri, azan, rebana, dacil, dan cerdas cermat.
Kepada haluankepri, kamis (31/3), koordinator FLS2N, Harlia mengatakan untuk kategori seni yang dilombakan adalah solo vocal, tari kreasi, pidato, pantomin, seni kriya dan cergam. "Kami mendapat juara di solo vocalnya juara 2, tari kreasi juara 2, dan seni kriya juara 3," ungkapnya seraya mengatakan untuk tari, dialah yang melatih siswa siswinya tersebut, bahkan mengajar tari di sekolah untuk ekskulnya.
Sedangkan koordinator O2SN sekaligus juga pelatih futsal di SSB FQ Junior Modena Regency, Frenky Hozyr menjelaskan bahwa di cabang olahraga yang dipertandingkan kemarin tingkat kecamatan adalah atletik yang meliputi lari formula one, sprint gawang, lempar turbo dan lompat katak, tenis meja, futsal, catur putra putri, voli putri dan sepak takraw, mereka berhasil meraih juara di 5 cabang." Futsal juara 1, lempar turbo juara 1, voli putri juara 1, sepak takraw juara 2 dan formula one juara 2. Dan kemarin rabu (30/3), tim futsal kami bertanding di tingkat kota yang berlangsung di Ikan Daun Batam Centre,kami juga meraih juara, meskipun harus puas di posisi runner up (juara 2)," terang Frenky. Sedangkan untuk PAI, koordinator Reni Farida mengatakan di ajang PAI melombakan 7 kategori, antara lain tilawah, kaligrafi, azan, dacil, rebana, tahfiz dan cerdas cermat. " kita dapat juara semuanya kecuali tahfiz,"kata Reni singkat.


Dalam wawancara dengan sang jawara, tim tari kreasi yang terdiri dari 5 orang, Najwa Salsabila, Alya Syaria, Zahratul Aini dari kelas 5, Dinda Gita Reana dan Suci Dwi Annisa dari kelas 4, mengatakan berlima mereka merebut juara 2 tingkat kecamatan kemarin dengan tampilan tari Zapin Congkaknya. "Persiapannya sebulan yang lalu, dan latihannya 4 kali dalam seminggu yaitu hari senin hingga kamis pukul 13.00 sampai 14.00, dan kami dilatih intensif oleh ibu Harlia saat itu, dan alhamdulillah meski kami tak ikut ekskul tari di sekolah, dengan bimbingan beliau kami dapat meraih juara 2," kata Najwa diamini kawan setimnya. "Kalau saya pernah juara 1 waktu TK dengan menampilkan tari kuda lumping, dan kemarin saat pelantikan walikota Rudi saya tampil tari persembahan, " timpal Dinda. "kami semua ini suka tari, dan dengan menjadi juara tingkat kecamatan ini, kami semakin ingin berlatih tari, agar bila ada acara, kami diminta tampil, kami siap," tandas Alya yang bercita-cita ingin jadi pengusaha saat dewasa.
Sang jawara seni kriya, Andin Amara Bunga, siswi kelas 5 A kelahiran 29 september 2004, dengan malu-malu menuturkan dia sudah 3 kali meraih juara di kreasi seni kriya. "Tahun 2015 tingkat kecamatan saya dapat juara 1, dan maju tingkat kota dapat juara 2, dengan kreasi topi dari daun kelapa. Sedangkan tahun 2016 ini saya dapat juara 3 tingkat kecamatan dengan kreasi kap lampu dari pandan. Saya mulai tertarik seni kriya dari browsing, dan dengan bimbingan bu Lilik setiap hari minggu dari sejak kelas 4, saya ingin terus berkreasi lagi dengan kreasi yang lain dan berprestasi," ungkapnya mantap.
Dan jawara futsal, beranggotakan 10 orang, yang 6 diantaranya antara lain Ari, Akbar, Rizki, Adzan, Steven dari kelas 5, dan Dewa dari kelas 4, bersama 4 yang lain yang tak hadir yaitu Ilham dan Fandi dari kelas 5, Hafiz dari kelas 3 serta Wildan dari kelas 4, mereka kompak mengatakan bahwa mereka tergabung dalam tim SSB FQ Junior Modena asuhan Pak Frenky sejak 2013. "Kami sudah sering ikut turnamen futsal, antara lain di jakarta dapat juara 2, pekanbaru dapat juara 2, di karimun dapat juara 3, dan Bintan di peringkat 8 besar. Kami kemarin tingkat kecamatan dapat juara 1, dan tanding tingkat kota hari rabu (30/3) kemarin kami kalah dengan tim dari SDN 04 Lubuk Baja dan hanya dapat juara 2, kalau tahun lalu kami dapat juara 3 tingkat kota," papar Ari diamini kawan setimnya. Namun dengan perolehan juara selama ini membuat mereka semakin kompak. "Persiapan kemarin tingkat kecamatan, kami latihan seminggu sebelum pertandingan, tiap hari selasa, kamis dam sabtu pukul 16.00 sampai 17.30 di modena dan di sekolah. Dan nanti kami akan bertanding lagi di tingkat nasional di surabaya mei 2016 esok, kalau yang kelas 6 yang sudah meraih juara nasional di jakarta beberapa waktu lalu akan bertanding di Singapura November mendatang. Kami semua ingin jadi pemain bola profesional kelak," tegas Ari.
Terakhir, Rohana Spd selaku kepala sekolah SDN 06 Batam Kota berharap, untuk semua prestasi non akademik siswa siswinya, diharapkan orang tua mereka pun turut andil memajukan putra putrinya dengan memberikan kursus di luar sekolah agar prestasi mereka lebih gemilang hingga ke tingkat nasional."sekolah mendukung, namun kalau hanya mengandalkan sekolah saja tak akan cukup. Saya harap orang tua juga ikut andil dalam mengasah bakat putra putri mereka dengan memberikan kursus diluar sekolah agar bakat mereka lebih terasah lagi," tutupnya.(dian)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post