Jumat, 10 Juni 2016

Jawara Pertama O2SN Karate kelas kata tingkat propinsi kepri 2016 dari SMA Kartini Batam Putu Andre Mahaputra Arnawa



BATAM (SP) - Berawal dari rasa kekhawatirannya bila terjadi sesuatu menimpa dirinya dengan fisiknya yang mungil, Putu Andre Mahaputra Arnawa, kelahiran batam, 7 mei 2000, siswa kelas 10 MIPA-1 SMA Kartini Batam memutuskan untuk ikut pelatihan klub karate Gabdika shitoryukai sejak kelas 1 SD dan kini membawanya meraih juara 1 O2SN karate kelas kata tingkat propinsi kepri 2016 melibas lawannya dari SMA Tanjungpinang dan 4 lawan lainnya dari 5 kota se propinsi kepri yang berlangsung di tanjungpinang 14 mei lalu.
Kepada suarapendidikan yang menemuinya kamis (9/6), putu menunjukkan 5 medali kejuaraan terakhirnya. "Sebelum juara 1 tingkat propinsi, sebelumnya saya meraih Juara 1 O2SN tingkat kota batam karate kelas kata yang berlangsung 5 mei lalu, ada lagi Juara 2 kejurwil karate se-sumatra di sumatera barat 2-4 mei 2014, Juara 2 pekan olahraga propinsi kepri 2014 di karimun kelas kata beregu, Kejurnas gabdika shitoryukai  juara 1 15-16 mei 2015, dan bulan Oktober 2015, pernah diikutkan pra PON tingkat nasional di medan dapat peringkat 9 kelas kata beregu 3 orang,"jelasnya.
Selain prestasi non akademik, sejak SD hingga SMP ia selalu ranking 10 besar di kelas. "Kemarin di semester 1 SMA saya peringkat 1 dikelas, sebelum karate, saya pernah les keyboard waktu SD namun akhirnya fokus ke karate, keyboard saya tinggalkan, selain untuk bela diri, saya ingin menciptakan prestasi dari karate ini, dan saya lebih tertarik kelas kata nya yang mempelajari seni karatenya, terkadang saya latihan kelas kumite nya juga untuk sekedar olah fisik,"ungkapnya seraya mengatakan sudah ada 20 medali karate ia raih sebelumnya.
Bulan Agustus nanti, lanjut Putu ia akan berlaga ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan di bali atau palembang. "Orang tua saya mendukung dari awal, bahkan adik-adik saya pun terinspirasi ikut karate juga, lepas SMA saya ingin kuliah di UI, namun tetap akan menekuni karate, dan mudah-mudahan tingkat nasional nanti bisa meraih juara 1 juga," seloroh si sulung 5 bersaudara ini mantap. Dan atas prestasinya, oleh yayasan keluarga batam SMA Kartini, ia mendapatkan beasiswa masuk SMA Kartini 50% pemotongan uang pangkal pendidikan.
Dra. Hj. Retno winaryanti kusumaningsih kepala sekolah SMA Kartini Batam mengatakan, motivasi datang dari diri sendiri. "Seseorang / siswa bisa berprestasi tergantung dari niat dia sendiri, sekolah dan orang tua tinggal mendukung sehingga siswa terpacu kemauannya, jangan terlena dengan zona nyaman, kedepannya supaya proses lebih diutamakan, meningkatkan input guru ke siswa bagaimana bisa menjadikan output yang luar biasa kepada siswa, dan prestasi putu ini semoga bisa menjadi contoh motivasi bagi siswa yg lain,"tutupnya.(dian)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post