Selasa, 09 Agustus 2016

Pertemuan operator dapodik SD kecamatan lubuk baja




BATAM (SP) - Tahun ajaran baru adalah saat bagi setiap sekolah untuk memperbarui data dapodik siswa. Dan sudah menjadi rutinitas bagi operator dapodik untuk memperbarui data siswa sekaligus pelatihan untuk program dapodik yang sekiranya membutuhkan perbaikan.

Seperti yang dilakukan oleh 27 SD se kecamatan Lubuk Baja, selasa (9/8) pukul 09.00 sebanyak 25 operator dapodik menggelar pertemuan di Sekolah Pelita Utama.
Hadir ketua K3S kecamatan lubuk baja indra wadhi menyampaikan pengarahan seputar keluhan gaji / honor operator. "gaji guru honor dari pemko tidak berdasarkan UMR tapi dari kesanggupan APBD, dan setiap ada pertemuan operator dapodik boleh meminta untuk transport  kepada kepsek masing-masing maksimal Rp.75.000, Kesejahteraan dapodik akan diperhatikan, terutama sekolah swasta yang tidak ada tunjangan dari pemerintah, banyak belajar tentang k13, Operator dapodik harus rutin melaksanakan pertemuan, sehingga bila ada instal program dapodik bisa dikondisikan dengan ketuanya secara langsung,"kata Indra.

Eka januarizki selaku ketua operator dapodik dari SDN 08 Lubuk baja mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama pada tahun ajaran baru yang digelar untuk pembahasan dapodik G5. " tahun ini tahun kelima /G5 penggunaan dapodik, kita bahas kendala instalasi awal, dari sebelumnya penginputan data offline sekarang menjadi online, dan pertemuan hari ini tentang pembaruan data siswa, dan kedepannya akan digelar pertemuan tiap sebulan sekali,"kata Eka kepada suarapendidikan usai rapat.

Terakhir indra mengatakan dengan pertemuan tersebut diharapkan agar pendataan dapodik bisa dikondisikan dengan baik senantiasa. "dengan pertemuan ini menjadikan sempurnanya pendataan dapodik di lubuk baja dan administrasi di sekolah tak ada kendala,"tutupnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post