Jumat, 26 Agustus 2016

SDN 01 Batu Ampar, Seputar KIP dan Rolling Guru

Foto : Sulastri SPd, SD, kepsek SDN 01Batu ampar

BATAM (SP) - Wacana Rolling guru yang disampaikan Kabid disdik kota Batam Rustam effendi beberapa waktu lalu menuai tanggapan beragam dari beberapa kepala sekolah.

Dalam hal ini, Sulastri SPd,SD, kepsek SDN 01 Batu ampar saat dikonfirmasi mengenai hal ini oleh suarapendidikan jumat (26/8) menyatakan bagus bila ada rolling guru antar sekolah. "Biar ada penyegaran suasana dan lebih banyak mengenal karakter guru itu sendiri,"ungkap Sulastri. Bagi dia mengenai adaptasi dengan guru baru itupun tidak akan menjadi satu dilema yang berarti. " saling bekerjasama sebagai mitra kerja, saling terbuka, kebersamaan, tak ada gurupun tak ada kepsek, sekolahpun tak akan jadi, guru musti harus selalu ingin tahu, dan senantiasa bekerja keras,"tandasnya.

Dikatakannya guru terlama yang mengabdi di sekolahnya ada 2 orang tenaga honorer pemko tahun 2004 dan 2006. "Dan mereka berdua sampai sekarang belum diangkat menjadi PNS, jumlah guru disini 32 orang, 9 PNS, 18 honorer pemko, 5 honorer sekolah/BOS. Saya salut dengan guru honorer saya, meski honorer, mereka rajin dan solid. Kalau guru yang terlama dirolling, silahkan, namun alangkah baiknya mereka diangkat jadi PNS dulu, kasihan, karena sudah terlalu lama mengabdi belum di angkat juga, namun sudah dirolling sementara mereka yang belum beberapa lama sudah diangkat, tapi kalaupun belum diangkat jadi PNS hendak dirolling ya silahkan saja,"ujar Lastri.

Sementara itu untuk data siswa penerima KIP SDN 01 Batu Ampar, Muhammad Dasril petugas TU memberikan data bahwa yang sudah menerima dan cair uangnya berjumlah 109 siswa dari kelas 1-6. "Yang kelas 6 sudah diberi sebelum mereka lulus tahun ini. Kemarin yang sudah menerima uang mereka ada yang uang cair namun belum dapat kartu KIP nya, yang sudah memiliki kartu KIP nya namun belum terekap ada 10 siswa, dan ini akhir agustus akan diusulkan 83 siswa lagi bagi yang belum dapat kartu KIP maupun yang belum dapat sama sekali, baik kartu KIP maupun uang dan nantinya akan dimasukkan ke data dapodik atas arahan disdik. Besaran nominal KIP untuk kelas 1 menerima sebesar Rp. 225.000 per semester, kelas 2-6 menerima Rp. 450.000 diberikan sekaligus 2 semester,"jelas Dasril.

Yang belum dapat KIP untuk dapat mengajukannya, lanjut Dasril, harus memenuhi syarat tertentu dan yang mengajukan adalah pihak sekolah lalu diteruskan ke disdik. "syaratnya bisa diketahui pihak orang tua siswa di sekolah,"imbuhnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post