Selasa, 05 April 2016

Harapan juara tingkat kota, tari kreasi dan solo vocal SDN 06 Sei Beduk


BATAM (SP) - Khusus kecamatan Sei Beduk, tahun ini tidak ada ajang FLS2N dan O2SN tingkat kecamatan. Menurut penuturan kepala sekolah SDN 06 Sei Beduk Raja Asriani bahwa untuk tahun ini di kecamatan Sei Beduk ditentukan dengan sistim tunjuk wakil untuk mengikuti FLS2N dan O2SN tingkat kota. "Kalau tahun lalu untuk tari kreasi dan solo vocal kita dapat juara tingkat kecamatan dan kota, kalau kecamatan kita dapat juara 1 , dan tingkat kota juara 2, dan dengan tim tari yang sama, ada yang diganti personil karena siswanya yang terdahulu sudah kelas 6, maka kami akan persembahkan tari kreasi ke ajang tingkat kota dengan tampilan personil baru namun dengan tari yang sama, begitu pula dengan solo vocal," paparnya.

Untuk tari kreasi, dengan bimbingan pembina tari sekolah, Zulasmi, SDN 06 Sei Beduk akan menampilkan tari porok, tarian yang menampilkan tentang permainan khas pulau Karas. "Besok senin (4/4) kami akan tampil untuk tingkat kota, di Mega Mall, dan persiapannya sudah berlangsung dari sejak januari 2016, tahun kemarin kita menampilkan tarian yang sama, dan tingkat kecamatan kami meraih juara 1, personilnya ada 5 siswa, namun 2 personil saya ganti," kata Zulasmi.
Begitupun dengan solo vocal, Raja Eka, pembina vocal menuturkan untuk tahun ini dia menunjuk siswa yang berbeda untuk mewakili ke tingkat Kota. "Tahun lalu kami mendapat juara 1 tingkat kecamatan, dan juga juara 2 tingkat kota. Untuk tahun ini kami mencari bibit baru solo vocal karena siswanya yang menang tahun lalu sekarang sudah kelas 6, tak bisa ikut lagi karena harus persiapan US,"lanjutnya, untuk ditunjuklah Sakinah Fauziah Lipur dari kelas 4B, yang menurut Raja Eka, sang pembina vocal, suara siswi satu ini mempunyai suara yang khas, yang diyakininya bisa membuatnya menjadi juara tingkat kota nanti." Dengan binaan lebih intensif lagi dari pak Joko, saya optimis sakinah bisa meraih juara," tandas Eka.

Tim tari kreasi saat ditemui, antara lain Meilani Putri, Fitrayani, Suci Ramadhani, Revanggi, dan Ella Trias yang kesemuanya dari kelas 5, mengaku siap menghadapi ajang FLS2N tingkat kota besok senin. "Kalau saya pernah juara tari waktu TK di Aisyah Puri Agung dan dapat juara 2, karena ayah saya dulu pembina tari di Chukky Club dan beliau yang membina saya langsung,"kisah Revanggi yang mengaku hobi menari dan menyanyi. Sedangkan Ella, yang juga hobi tari mengaku pernah juga meraih juara tari waktu TK di TK Amaliah pancur dan meraih juara 3. "Sedangkan bagi suci, fitra dan meilani, mengikuti ajang ini merupakan kali pertama dan membuat mereka gugup namun tak mengurangi antusias mereka untuk meraih juara. "Kami latihan setiap hari dari pukul 12.00 siang. Tari porok ini memakai alat tempurung kelapa dan durasi waktunya 5 menit saja untuk tampilannya,"terang Meilani.

Zulasmi menimpali, bahwa ada 4 gerakan yang dirubah pada tari ini untuk tampilan besok. "Mudah-mudahan dengan ada sedikit perubahan ini tari ini bisa tampil lebih menarik dari tahun lalu," harapnya.
Untuk solo vocal, bagi sakinah sendiri, siswi kelahiran 22 Mei 2005 ini mengaku ini pertama kali dia tampil nantinya. "Saya akan menyanyi lagu hamba menyanyi dam pulau penawar rindu, persiapan saya baru dari hari kamis (1/4) kemarin, mudah-mudahan saya bisa meraih juara tingkat kota nanti,"harapnya.


Terakhir, Raja Asriani kepala sekolah SDN 06 Sei Beduk berharap bisa meraih kembali juara umum di tingkat kota seperti tahun lalu. "Tahun lalu kita dapat juara tingkat kota untuk tari, solo vocal dan pantomin. Mudah-mudahan dengan bibit baru tahun ini, bisa juga meraih juara di tingkat kota, sekaligus juara umum seperti tahun lalu,"tutupnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post