Foto : dari kiri, Reyna, nur yaniffa, venty erla, raja alma, siswi jurusan keperawatan smk kartini yg lolos snmptn 2016 |
BATAM (SP) - Tak terkira kegembiraan 4 siswi SMK Kartini
Batam jurusan keperawatan ini setelah memperoleh kabar bahwa mereka lolos
Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang mereka idamkan.
Reyna putri aditya, kelahiran 8 november 1997, Raja alma dwi
mayasari, kelahiran 21 des 1998 dari kelas 12 perawat 1, lalu Nur haniffa,
kelahiran 12 januari 1998, Venty erla erwanda kelahiran 16 juni 1998, dari
kelas 12 perawat 2, setelah sebelumnya mereka mendaftarkan diri untuk mengikuti
seleksi masuk PTN dan akhirnya dikabarkan lewat website nama mereka masuk menjadi
mahasiswi di PTN yang mereka tuju, ditemui suarapendidikan kamis (12/5) sore di
Hotel Harmoni One Batam Centre saat gladi bersih wisuda mengaku tak menyangka
dan tentunya bersyukur diterima di PTN tersebut. "Kami sangat senang dan
bersyukur serta betul-betul tak menyangka bahwa kami bisa terjaring lolos di
seleksi SNMPTN,"ungkap Reyna mewakili rekan-rekannya.
Dia mengaku kalau ia diterima di Universitas Negeri Semarang
jurusan kesehatan masyarakat untuk program S1. "Saya, Nur dan Alma sama,
diterima di universitas Negeri Semarang dan di jurusan yang sama, kami nanti
masuk pertama tanggal 17 agustus 2016, kami harus verifikasi ulang akhir mei
nanti kesana,"kata Reyna yang mengaku ingin menjadi PNS di rumah sakit
otorita. "Kita masih berbenah kelengkapan dokumen untuk verifikasi, lalu
cari-cari informasi mengenai tempat kos disana juga menghubungi kerabat dekat
keluarga kami yang berada disana untuk menerima kami selagi mencari tempat
kos,"aku Nur diangguki Raja Alma. "Saya malah sudah mendaftarkan diri
ke perguruan tinggi swasta, karena diterima di PTN ini akhirnya saya cancel
yang swasta,"aku Alma. Nur mengaku kelak ingin jadi guru bidang
keperawatan dan mengajar di jurusan tersebut seperti guru pembimbing program
keahlian keperawatan mereka di SMK Kartini, Sa'datul Munawwarah, AMK,SKM.
"Kalau saya ingin jadi konselor kesehatan di klinik atau rumah
sakit,"timpal Alma.
Sedangkan Venty mengaku ia diterima di universitas islam
negeri sunan kalijaga yogyakarta jurusan ilmu komunikasi. "Saya harus
verifikasi ulang jadwalnya dari tanggal 12-26 mei, untuk daftar ulang 31 mei,
dan pengumuman verifikasi 8 juni 2016, saya ingin kelak jadi penyiar atau
bekerja di sebuah media makanya saya mendaftar dan a,bil jurusan ilmu
komunikasi,"terangnya.
Ditanya apa yang mendasari mereka mendaftar di PTN luar
batam serta target mereka kedepannya, Reyna mengatakan mereka ingin belajar
mandiri dan meraih cita-cita mereka sesuai dengan kemauan mereka dimasa depan.
"Kami siap menghadapi tantangannya, dan ingin berhasil meraih cita kami,"ucapnya
mantap diamini rekan-rekannya penuh semangat.
Munawwarah selaku pembimbing keperawatan SMK Kartini mengatakan
untuk kriteria yang bisa mendaftarkan diri ikut SNMPTN adalah Nilai rapor.
"Nilai rapor mereka dari semester 1 hingga 5 rata-rata diatas 8, kita dari
sekolah berharap mereka dapat mengikuti proses perkuliahan nantinya dengann
baik dan lancar karena apa yang mereka pilih itupun sesuai dengan jurusan dan
minat mereka, semoga mereka sukses sehingga menjadi acuan pihak lain bahwa dari
SMK Kartini program keahlian keperawatan bisa lolos di PTN, sedangkan harapan
saya kepada pemerintah tentang membiayai siswa yang lulus PTN baik sekolah
negeri/swasta benar-benar dapat terealisasi, tidak hanya sekedar janji saja
karena secara langsung dapat membantu siswa itu sendiri atas apresiasi prestasi
pendidikan putra/putri daerah dan tentunya menjadi motivasi bagi siswa
lainnya,"ungkapnya panjang lebar.
Kepala sekolah SMK Kartini Mujiono menanggapi bahwa kalau
bisa tidak hanya jurusan perawat yang bisa diterima di PTN. "Siswa
akuntansi tidak ada yang mau ikut seleksi, mungkin faktor apa saya juga kurang
tahu, bagi mereka yang lolos masuk PTN agar mereka kuliah sungguh-sungguh,
tingkatkan prestasi, jangan mengecewakan sekolah, keberhasilan mereka mempengaruhi
kedepannya adik-adik kelas mereka. Dan harapan saya kepada Pemerintah bila ada
beasiswa untuk siswa untuk bisa diberikan baik negeri maupun swasta, minimal 1
semester untuk memotivasi siswa itu
sendiri dan yang lain," pungkasnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar