Jumat, 13 Mei 2016

Lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) siswi Smk Kartini Batam

Foto : dari kiri, Reyna, nur yaniffa, venty erla, raja alma, siswi jurusan keperawatan smk kartini yg lolos snmptn 2016

BATAM (SP) - Tak terkira kegembiraan 4 siswi SMK Kartini Batam jurusan keperawatan ini setelah memperoleh kabar bahwa mereka lolos Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang mereka idamkan.
Reyna putri aditya, kelahiran 8 november 1997, Raja alma dwi mayasari, kelahiran 21 des 1998 dari kelas 12 perawat 1, lalu Nur haniffa, kelahiran 12 januari 1998, Venty erla erwanda kelahiran 16 juni 1998, dari kelas 12 perawat 2, setelah sebelumnya mereka mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi masuk PTN dan akhirnya dikabarkan lewat website nama mereka masuk menjadi mahasiswi di PTN yang mereka tuju, ditemui suarapendidikan kamis (12/5) sore di Hotel Harmoni One Batam Centre saat gladi bersih wisuda mengaku tak menyangka dan tentunya bersyukur diterima di PTN tersebut. "Kami sangat senang dan bersyukur serta betul-betul tak menyangka bahwa kami bisa terjaring lolos di seleksi SNMPTN,"ungkap Reyna mewakili rekan-rekannya.
Dia mengaku kalau ia diterima di Universitas Negeri Semarang jurusan kesehatan masyarakat untuk program S1. "Saya, Nur dan Alma sama, diterima di universitas Negeri Semarang dan di jurusan yang sama, kami nanti masuk pertama tanggal 17 agustus 2016, kami harus verifikasi ulang akhir mei nanti kesana,"kata Reyna yang mengaku ingin menjadi PNS di rumah sakit otorita. "Kita masih berbenah kelengkapan dokumen untuk verifikasi, lalu cari-cari informasi mengenai tempat kos disana juga menghubungi kerabat dekat keluarga kami yang berada disana untuk menerima kami selagi mencari tempat kos,"aku Nur diangguki Raja Alma. "Saya malah sudah mendaftarkan diri ke perguruan tinggi swasta, karena diterima di PTN ini akhirnya saya cancel yang swasta,"aku Alma. Nur mengaku kelak ingin jadi guru bidang keperawatan dan mengajar di jurusan tersebut seperti guru pembimbing program keahlian keperawatan mereka di SMK Kartini, Sa'datul Munawwarah, AMK,SKM. "Kalau saya ingin jadi konselor kesehatan di klinik atau rumah sakit,"timpal Alma.
Sedangkan Venty mengaku ia diterima di universitas islam negeri sunan kalijaga yogyakarta jurusan ilmu komunikasi. "Saya harus verifikasi ulang jadwalnya dari tanggal 12-26 mei, untuk daftar ulang 31 mei, dan pengumuman verifikasi 8 juni 2016, saya ingin kelak jadi penyiar atau bekerja di sebuah media makanya saya mendaftar dan a,bil jurusan ilmu komunikasi,"terangnya.
Ditanya apa yang mendasari mereka mendaftar di PTN luar batam serta target mereka kedepannya, Reyna mengatakan mereka ingin belajar mandiri dan meraih cita-cita mereka sesuai dengan kemauan mereka dimasa depan. "Kami siap menghadapi tantangannya, dan ingin berhasil meraih cita kami,"ucapnya mantap diamini rekan-rekannya penuh semangat.
Munawwarah selaku pembimbing keperawatan SMK Kartini mengatakan untuk kriteria yang bisa mendaftarkan diri ikut SNMPTN adalah Nilai rapor. "Nilai rapor mereka dari semester 1 hingga 5 rata-rata diatas 8, kita dari sekolah berharap mereka dapat mengikuti proses perkuliahan nantinya dengann baik dan lancar karena apa yang mereka pilih itupun sesuai dengan jurusan dan minat mereka, semoga mereka sukses sehingga menjadi acuan pihak lain bahwa dari SMK Kartini program keahlian keperawatan bisa lolos di PTN, sedangkan harapan saya kepada pemerintah tentang membiayai siswa yang lulus PTN baik sekolah negeri/swasta benar-benar dapat terealisasi, tidak hanya sekedar janji saja karena secara langsung dapat membantu siswa itu sendiri atas apresiasi prestasi pendidikan putra/putri daerah dan tentunya menjadi motivasi bagi siswa lainnya,"ungkapnya panjang lebar.

Kepala sekolah SMK Kartini Mujiono menanggapi bahwa kalau bisa tidak hanya jurusan perawat yang bisa diterima di PTN. "Siswa akuntansi tidak ada yang mau ikut seleksi, mungkin faktor apa saya juga kurang tahu, bagi mereka yang lolos masuk PTN agar mereka kuliah sungguh-sungguh, tingkatkan prestasi, jangan mengecewakan sekolah, keberhasilan mereka mempengaruhi kedepannya adik-adik kelas mereka. Dan harapan saya kepada Pemerintah bila ada beasiswa untuk siswa untuk bisa diberikan baik negeri maupun swasta, minimal 1 semester untuk memotivasi siswa itu  sendiri dan yang lain," pungkasnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post