Kamis, 12 Mei 2016

UNBK SMP Mondial menggunakan kurikulum Nasional KTSP

Foto : suasana pelaksanaan unbk smp mondial sesi kedua hari terakhir kamis (12/5)

BATAM (HK) - Hari terakhir UN SMP, kamis (12/5) tim suarapendidikan memantau pelaksanaan UNBK di SMP Mondial yang berlokasi di ocarina batam centre yang juga merupakan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) yang menggunakan 2 kurikulum untuk pembelajaran siswanya.
Kepala sekolah SMP Mondial Jhontri Tinambunan, ST.Mpd disela pelaksanaan UN mengatakan tahun ini SMP Mondial perdana melaksanakan UN nasional menggunakan basis komputer.
"Jumlah siswa kelas IX sebanyak 111 orang dan semua lokal dari Batam. UN terbagi menjadi 3 sesi waktu yaitu sesi pertama pukul 07.30-09.30, sesi kedua pukul 10.30-12.30 dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00, menggunakan 2 lab komputer dengan pembagian ruang sesi pertama, 20 - 20 siswa, Sesi kedua, 20 - 20 siswa, Sesi ketiga, 20 - 11 siswa. Dari hari pertama hingga ketiga kendala yang terjadi, soal jawaban ganda, soal tidak lengkap, kita laporkan ke pusat dan perbaikan setelah UNBK selesai. Kurikulum UNBK yang dipakai ujian adalah KTSP, sementara setelah UNBK nanti siswa juga menghadapi ujian dari kurikulum internasional kami dari sekolah kerjasama kami Cainta Catholic College Filipina,"terang Jhontri.
Sedangkan, lanjut Jhontri, persiapan menghadapi UNBK, siswa telah diberikan 2 kali simulasi dan gladi bersih. "Simulasi dibulan februari dan april, gladi bersih akhir april, untuk TO kami sudah berikan sebanyak 5 kali dengan paper test. Pengawas sebanyak 12 orang yaitu dari SMPN 42, SMPN 43, SMP gurindam 12, SMP bina nusantara, SMP harmoni, SMP juwita, SMPN 17, SMPN 16, proktor 2 teknisi 1 dari intern sekolah. Rabu kemarin kita ada kunjungan dari inspektorat kemendikbud, yaitu itjen kemndikbid joko handoyo dan ismail nugroho," imbuhnya.
Sedangkan Untuk mapel pembelajaran, Jhontri mengatakan siswa mendapatkan 10 mapel Nasional Yaitu matematika, bahasa indonesia, IPA, IPS, PKN, seni budaya, phisical education (olahraga), muatan lokal antara lain bahasa mandarin dan ketrampilan, economics, agama, dan TIK. Sedangkan mapel internasional siswa mendapat pembelajaran 5 mapel, antara lain bahasa inggris, sains, speech and drama dan math. "Untuk kurikulum internasional sendiri kita langsung berhubungan dengan konsultan kita dari Cainta Chatolic College filipina yaitu DR. Marilou D. Anduque,"lanjutnya.

Dikonfirmasi kepada Marilou, ia menjelaskan bahwa di sekolah Mondial siswa mendapat implementasi gabungan 2 kurikulum. "Selesai UN Nasional ini, siswa akan menghadapi ujian dengan kurikulum internasional kami tanggal 23 mei hingga 10 juni mendatang, dan harus memenuhi ujian dengan 15 subyek mapel, nasional dan internasional sebagai syarat kelulusan mereka. Dan sertifikat mereka nantinya akan mendapatkan 2 sertifikat, dari disdik dan Cainta Chatolic College. Untuk ujian internasional tahun ini kita masih akan menggunakan paper test,"paparnya. Dikatakannya ia masih akan pantau bagaimana hasil UNBK tahun ini yang menggunakan basis komputer. " bila hasilnya bagus, maka tahun depan ujian internasionalnya pun akan kami buat berbasis komputer sama seperti UN Nasional,"pungkasnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post