Foto : suasana pelaksanaan unbk smp mondial sesi kedua hari terakhir kamis (12/5) |
BATAM (HK) - Hari terakhir UN SMP, kamis (12/5) tim suarapendidikan memantau pelaksanaan UNBK di SMP Mondial yang berlokasi di ocarina
batam centre yang juga merupakan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) yang
menggunakan 2 kurikulum untuk pembelajaran siswanya.
Kepala sekolah SMP Mondial Jhontri Tinambunan, ST.Mpd disela
pelaksanaan UN mengatakan tahun ini SMP Mondial perdana melaksanakan UN nasional
menggunakan basis komputer.
"Jumlah siswa kelas IX sebanyak 111 orang dan semua
lokal dari Batam. UN terbagi menjadi 3 sesi waktu yaitu sesi pertama pukul
07.30-09.30, sesi kedua pukul 10.30-12.30 dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00,
menggunakan 2 lab komputer dengan pembagian ruang sesi pertama, 20 - 20 siswa,
Sesi kedua, 20 - 20 siswa, Sesi ketiga, 20 - 11 siswa. Dari hari pertama hingga
ketiga kendala yang terjadi, soal jawaban ganda, soal tidak lengkap, kita
laporkan ke pusat dan perbaikan setelah UNBK selesai. Kurikulum UNBK yang
dipakai ujian adalah KTSP, sementara setelah UNBK nanti siswa juga menghadapi
ujian dari kurikulum internasional kami dari sekolah kerjasama kami Cainta
Catholic College Filipina,"terang Jhontri.
Sedangkan, lanjut Jhontri, persiapan menghadapi UNBK, siswa
telah diberikan 2 kali simulasi dan gladi bersih. "Simulasi dibulan
februari dan april, gladi bersih akhir april, untuk TO kami sudah berikan
sebanyak 5 kali dengan paper test. Pengawas sebanyak 12 orang yaitu dari SMPN
42, SMPN 43, SMP gurindam 12, SMP bina nusantara, SMP harmoni, SMP juwita, SMPN
17, SMPN 16, proktor 2 teknisi 1 dari intern sekolah. Rabu kemarin kita ada
kunjungan dari inspektorat kemendikbud, yaitu itjen kemndikbid joko handoyo dan
ismail nugroho," imbuhnya.
Sedangkan Untuk mapel pembelajaran, Jhontri mengatakan siswa
mendapatkan 10 mapel Nasional Yaitu matematika, bahasa indonesia, IPA, IPS,
PKN, seni budaya, phisical education (olahraga), muatan lokal antara lain
bahasa mandarin dan ketrampilan, economics, agama, dan TIK. Sedangkan mapel
internasional siswa mendapat pembelajaran 5 mapel, antara lain bahasa inggris,
sains, speech and drama dan math. "Untuk kurikulum internasional sendiri
kita langsung berhubungan dengan konsultan kita dari Cainta Chatolic College
filipina yaitu DR. Marilou D. Anduque,"lanjutnya.
Dikonfirmasi kepada Marilou, ia menjelaskan bahwa di sekolah
Mondial siswa mendapat implementasi gabungan 2 kurikulum. "Selesai UN
Nasional ini, siswa akan menghadapi ujian dengan kurikulum internasional kami
tanggal 23 mei hingga 10 juni mendatang, dan harus memenuhi ujian dengan 15
subyek mapel, nasional dan internasional sebagai syarat kelulusan mereka. Dan
sertifikat mereka nantinya akan mendapatkan 2 sertifikat, dari disdik dan
Cainta Chatolic College. Untuk ujian internasional tahun ini kita masih akan
menggunakan paper test,"paparnya. Dikatakannya ia masih akan pantau
bagaimana hasil UNBK tahun ini yang menggunakan basis komputer. " bila
hasilnya bagus, maka tahun depan ujian internasionalnya pun akan kami buat
berbasis komputer sama seperti UN Nasional,"pungkasnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar