Test psikotest kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sekota batam Tingkat SD, SMP, SMA SMK negeri

BATAM (SP) - Sesuai arahan walikota Batam Rudi,SE,MM dalam silahturahminya dengan seluruh kepala sekolah dan wakasek sekota Batam yang berlangsung di Crown Vista hotel beberapa waktu lalu dalam rangka untuk mengetahui kualitas kepala sekolah dan wakasek untuk kemajuan sekolah dikota Batam, rabu (11/5) hingga jumat (13/5) mendatang digelar pelaksanaan psikotest bagi seluruh kepala sekolah dan wakil sekota batam dari tingkat SD hingga SMA SMK negeri. Kegiatan tersebut berlokasi di Asrama Haji batam centre, dengan 2 sesi waktu, sesi pertama pukul 07.30-12.00 dan sesi kedua pukul 13.00 - 17.00. Untuk pelaksanaan psikotest rabu (11/5) bagi kepala sekolah dan wakil dari tingkat SD, dan di sesi pertama diikuti oleh 71 peserta, sedangkan untuk kepsek dan wakasek tingkat SMA/SMK dilaksanakan kamis (12/5), SMP dilaksanakan hari jumat (13/5).

Dikonfirmasi suarapendidikan, Suhaemi, salah satu tim psikolog dari BKD mengatakan bahwa untuk menggali potensi dan kompetensi seorang kepala sekolah dan wakasek maka digelar kegiatan psikotest tersebut. " materi soal sesuai standar dari psikolog nasional dan internasional dimana materinya mengetes IQ, kecepatan kerja, ketekunan, dan kepribadian individu kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, soal berdurasi 4-6 jam sesuai standar himpunan psikologi indonesia. Untuk hasilnya  akan dikembalikan kepada pimpinan, yaitu walikota batam pak Rudi, apakah kepala sekolah dan wakil tersebut masih layak menjadi kepala sekolah dan wakil sekolahnya saat ini atau tidak, jadwal peserta mengikuti psikotest dikonfirmasi langsung dari disdik kepada masing-masing kepala sekolah dan wakil," terang Suhaemi.

Di tempat terpisah, ketua pelaksana psikotest Firmansyah pun menanggapi bahwa dari hasil psikotest ini nantinya akan nampak SDM dari kepsek dan wakasek itu sendiri. "dan hasilnya akan menentukan kelayakan seseorang menjadi kepsek dan wakasek, bila tidak memenuhi target yang ditentukan, maka kepsek/wakasek tersebut apakah akan dimutasikan atau mendapatkan pelatihan lagi, hasilnya akan ditentukan oleh pak Rudi sebagai pimpinan,"imbuhnya.(dian)