SEKUPANG (SP) - Menghadapi perkembangan peraturan menteri tentang penilaian pada rapor siswa, membuat Michelle Firsta Karimasara, guru TIK dan tim kurikulum dari SMAN 1 Batam tercetus ide Best practise tentang penggunaan aplikasi rapor smansa batam, yaitu aplikasi rapor smansa batam versi 2.2 yang khusus untuk pengaplikasian rapor pada kurikulum 2013 dan menjadikannya jawara pertama pada ajang guru berprestasi tingkat SMA sekota Batam 2016 yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan kota batam beberapa waktu lalu.
Ditemui suarapendidikan rabu (22/6), Lulusan S1 Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2003 kelahiran oktober 1977 tersebut mengungkapkan untuk mempermudah kinerja guru dalam mengolah nilai dan mengisi rapor kurikulum 2013 sesuai rujukan peraturan menteri no. 53 maka diciptakannya serta dikembangkannya aplikasi versi 2.2, sehingga rapor siswa bisa dirubah dalam waktu 2 minggu dengan menggunakan aplikasi ini mulai dari kelas X-XII. " Aplikasi ini menggunakan microsoft excel dan sudah dikembangkan sejak versi 1.0 sejak akhir 2014 merujuk pada peraturan menteri yang berlaku saat itu, tahun 2015 saat diberlakukannya kurikulum 2013, aplikasi ini dipakai untuk mengolah nilai dan membuat rapor, sedangkan sejak akhir 2014 para guru diberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi ini, menyesuaikan peraturan menteri tentang penilaian, perubahan nilai dan perbaikan nilai, yang membuat format rapor berubah-ubah, sehingga aplikasi inipun terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perkembangan penilaian itu sendiri. Intinya aplikasi ini berkembang sesuai perkembangan peraturan menteri, dan setiap ada perubahan guru juga diberikan pelatihan, literasi saya ambil dari banyak sumber, sumber utama rujukan dari peraturan menterinya, kemudian juknis, pemrograman dari aplikasi yang sudah ada, internet/browsing, dan lebih kepada membuat rumus dari program aplikasi rapor,"terangnya gamblang.
Dan pelatihan pada guru selalu diberikannya setiap semester. "Dalam 2 kali pelatihan saja guru sudah paham, guru di SMAN 1 Batam berjumlah 50 orang, dan sekarang sudah paham bagaimana menggunakan program aplikasi ini untuk mengolah nilai dan membuat rapor. 2 minggu saya ciptakan program ini, dan sampai sekarang terus dikembangkan, sekolah yang sudah memakai selain SMANSA adalah SMA harapan utama dan 3 SMA yang lain, kedepannya kepala sekolah SMAN 1 Batam Bapak Mohammad chaidir berencana akan menshare ke MKKS tentang program ini agar bisa dipakai juga oleh sekolah lain, beliau dan para guru mendukung aplikasi ini, selain bermanfaat untuk mempermudah kinerja guru, juga bermanfaat untuk siswa pada saat sekolah harus memasukkan nilai rapor siswa ke dalam website PDSS guna memasukkan data siswa ke jalur undangan/SNMPTN,"ujarnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar