SEKUPANG (SP) - Kembali, SMPN 20 Batam mendapatkan kunjungan
sekolah dari luar negeri, kali ini mereka menerima kunjungan dari Weswood
Secondary School Singapura, senin (7/3) pukul 11.30 hingga 13.00. Sebanyak 200
rombongan yang datang, terdiri dari 170 siswa dan 30 orang guru dan kepala
sekolah Westwood Secondary School, Ms. Sandra Gwee dan wakaseknya Mr. Kong Chee
dan Mr. Ganesan yang dipandu oleh organizer dari singapura Peter Jalal. Turut hadir,
pengawas MKKS wilayah 2 Sekupang, Dra. Milaini ikut menyaksikan tampilan siswa siswi
SMPN 20 Batam menyambut kunjungan Westwood Secondary School Singapura.
Kepada haluankepri saat sebelum tamu tiba, Diansyah, kepala
sekolah SMPN 20 Batam mengemukakan bahwa ini ke sekian kalinya SMPN 20 Batam
mendapat kunjungan siswa dari sekolah luar negeri. "Sebelumnya kami pernah
mendapat kunjungan guru dari Korea, kalau sekolah lokal indonesia kami pernah
dikunjungi oleh kepala sekolah dari sekolah Bangka Belitung, Kalimantan Selatan
(Balangan) dan Bogor. Kami sangat senang sekolah ini selalu dikunjungi
sekolah-sekolah lain baik lokal maupun mancanegara. Dan menyambut kedatangan
Westwood Secondary school ini kami sudah menyiapkan 6 buah tarian khas melayu,
penampilan perkusi, dan masih banyak lagi," kata Diansyah.
Dikatakannya lagi, bahwa sebanyak 100 siswa dan 8 guru turut
memberikan persembahan kesenian terutama tari. "Sekolah kami memang
mengunggulkan kesenian terutama kompang, tari dan perkusi. Dan tari topeng
serta perkusi yang akan tampil nanti adalah tampilan siswa yang menjadi jawara
1 pada ajang FLS2N tingkat propinsi kepri dan mewakili tingkat nasional di
Palembang tahun lalu," paparnya.
Untuk persiapan, lanjut Diansyah, SMPN 20 Batam selalu siap
kapanpun diperlukan untuk tampil. "Kami memang intens membina kesenian pada
siswa khususnya kesenian melayu. Kami memang lemah dalam prestasi akademik,
namun untuk non akademik dalam hal ini kesenian, itulah keunggulan kami, dan
kami ingin menunjukkan bahwa di indonesia ini tradisi budaya sangat kental
khususnya di Batam dengan tradisi melayunya, karena sedari kecil kita warga
Batam sudah diajarkan untuk melestarikan budaya tersebut hingga kapanpun,
"ulasnya.
Dan saat rombongan siswa, guru serta kepala sekolah Westwood
Secondary School Singapura tiba, disambut dengan kompang dan tari persembahan.
Dilanjutkan dengan sambutan yang dibetikan oleh kepala sekolah SMPN 20 Batam
Diansyah dengan bahasa indonesianya serta kepala sekolah Westwood Secondary
School Singapura Ms. Sandra Gwee. Acara berlanjut dengan tari-tarian, tampilan
perkusi persembahan siswa SMPN 20 Batam dan guru. Sedangkan dari pihak
singapura, siswa siswi Westwood Secondary School mempersembahkan solo vocal dan
juga modern dance.
Dari serangkaian persembahan tarian dan perkusi khas melayu
siswa siswi SMPN 20 Batam, pada akhir acara, Ms. Sandra Gwee menyatakan dia
sangat terkesan dengan atraksi mereka. Bahkan dia secara langsung mengundang
SMPN 20 Batam untuk nanti pada perayaan hari kemerdekaan Singapura 8 Agustus,
berkunjung selama 3 hari 2 malam dan memberikan 2 tampilan kreasi seni siswa
siswi SMPN 20 Batam disana. "Ini kali kedua kami Westwood Secondary School
Singapura mengadakan kunjungan sekolah, sebelumnya kami mengunjungi sekolah di
Johor Malaysia, dan kali ini kunjungan kami ke Batam adalah pertama kali dan
sangat luar biasa tampilan kreasi seni mereka. Kedepannya kami akan
mengagendakan untuk mengadakan kunjungan lagi ke sekolah lain di Batam,
mudah-mudahan dengan tahu tentang tradisi budaya di Batam memberikan
pengetahuan serta motivasi kepada siswa kami,"pungkas Sandra Gwee senang.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar