BATAM (SP) - Sebelum melepas siswanya untuk mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin), kamis (24/3) SMK Kartini pukul 08.00 di hall indoor sekolah memberikan pembekalan kepada 260 siswanya dari kelas IX yang terbagi atas 5 program penjurusan yang ada di SMK Kartini untuk mempersiapkan diri guna mendapatkan hasil terbaik pada saat prakerin yang akan dilaksanakan 1 April hingga 31 juli mendatang.
Dartisah, staf koordinator prakerin SMK Kartini menuturkan kepada haluankepri bahwa pembekalan kepada siswa itu diantaranya tentang sistem pendidikan di SMK Kartini, penjelasan bahwa prakerin merupakan proses belajar mengajar di SMK Kartini, etika komunikasi di perusahaan, dan juga pembekalan dari masing-masing kepala program penjurusan dan mereka akan disalurkan ke kurang lebih 100 perusahaan. "Usai prakerin nantinya siswa diminta untuk membuat laporan serta memberikan presentasi atas laporan prakerinnya tersebut sebagai bahan penilaian rapor,"ungkap Darti.
Adapun pembekalan secara umum, diberikan oleh 3 orang utama di SMK Kartini, antara lain kepala sekolah Mujiono yang memberikan pembekalan tentang etika berkomunikasi, wakasek Yusman Johar yang memberikan pembekalan tentang tujuan dan sistem Prakerin serta pengisian buku jurnal, Dartisah selaku staf koordinator prakerin yang membekali tentang teknis pelaksanaan prakerin nantinya.
"Sedangkan pembekalan per program diberikan antara lain untuk akuntansi adalah saya, untuk program multimedia diberikan oleh bapak Widiono, program keperawatan ibu Sa'adatul munawaroh, program teknik kendaraan ringan oleh Drs. Jamaludin, dan Ir, Remon Ikhlas untuk program teknik pemesinan,"terang Yanti Devita, kepala program akuntansi.
Yanti menambahkan bahwa untuk siswa akuntansinya, sebanyak 62 siswa tersebut akan disalurkan prakerin ke 40 perusahaan. Widiono selaku kaprog multimedia memberikan keterangan sebanyak 54 siswanya akan disalutkan ke 20 perusahaan. "Untuk teknik kendaraan ringan sebanyak 27 siswa sekitar ke 15 perusahaan akan disalurkan,"tambah Yanti. Sedangkan Sa'adatul munawaroh selaku kaprog keperawatan memberikan keterangan sebanyak 45 siswanya akan disalirkan ke 9 perusahaan. "Kita dari tahun 2011 sudah menyalurkan siswa ke 4 instansi, diantaranya rumah sakit, klinil bersalin dan puskesmas, dan tahun ini karena siswa keperawatan meningkat maka yang kita salurkan pun meningkat,"ulasnya. Sedangkan Remon, kaprog teknik pemesinan memberikan ulasan sebanyak 72 siswanya yang akan disalurkan ke 24 perusahaan.
Terakhir, Mujiono selaku kepala sekolah SMK Kartini mengatakan dari pembekalan yang diberikan, ia berharap siswa bisa mendapatkan hasil prakerin yang memuaskan. "Serta mereka bisa mendapatkan pengalaman sesuai dengan jurusan mereka masing-masing,"pungkasnya.(dian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar