Minggu, 19 Juni 2016

Materi pembelajaran desain grafis SMK Multistudi Highschool



BATAM (SP) - Di dalam jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Multistudi Highschool (MHS) diberikan pula sub mapel tentang desain grafis, yang merupakan sub mapel penting dalam pembelajaran RPL.
Dalam hal ini, Drs. Mukhrizal, guru desain grafis SMK MHS lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta 1990 saat dimintai konfirmasi suarapendidikan sabtu (18/6) mengatakan materi desain grafis ia berikan kepada siswa saat di kelas X.  "Pemberian materi desain grafis ini tergantung kebijakan dari waka kurikulum kapan saat tepat diberikannya, namun bila dibagi dalam semester, maka dibagi kedalam 2 semester yang mencakup masing-masing 6 - 8 materi, antara lain semester 1, elemen-elemen desain grafis, prinsip desain grafis, desain teknologi grafis, tipografi basics, foto dan ilustrasi, proses dan produk desain grafis, semester 2, desain komunikasi visual, modul adobe ilustrator, mengoperasikan software pengolah gambar vektor (ilustrasi), modul adobe photoshop CS6 (foto), mengoperasikan software pengolah gambar raster, modul dasar desain grafis, bagaimana memulai desain grafis, dan mengoperasikan periferal untuk grafis. Dalam desain grafis, pada awal pembelajaran desain grafis, siswa harus memahami dan bagaimana mengoperasikan garis untuk pengembangannya dirupakan kedalam bentuk gambar," terang Mukhrizal.
Selain garis, tenaga desain beberapa perusahaan terkemuka di jakarta sejak 1991 kelahiran 1961 tersebut mengatakan siswa juga harus bisa mengkomposisikan warna dan tata letak (layout) untuk pembelajaran selanjutnya. "Pada elemen desain grafis, siswa  wajib memahami dulu apa itu elemen-elemen desain grafis, prinsip desain grafis, jadi tentang pengertian dan pemahaman garis dulu, lalu dilanjutkan dengan materi bentuk obyek, nilai keseimbangan dan estetika, pengaturan tata letak ruang (space layout) pada satu obyek gambar agar satu iklan tersebut bisa mencuri perhatian orang untuk tertarik dengan apa yang ditawarkan produk tersebut (atau bisa dikatakan bisa menjadi center of interest), ritme dari subyek, perpaduan komposisi satu gambar agar desain tidak terkesan kaku,"katanya.
Untuk prinsip desain grafis, lanjut mukhrizal, idealnya dalam 2 kali pertemuan saja siswa sudah harus memahami tentang itu untuk dilanjutkan ke materi berikutnya. "Garis itu awal mula bentuk suatu desain, setelah pemahaman garis itu betul-betul dikuasai siswa, materi selanjutnya siswa lebih banyak langsung praktek dengan komputer untuk membuat gambar dan mengolahnya, serta mengolah juga foto (gambar yang diambil langsung dengan kamera), dan yang terpenting adalah desainer harus memiliki jiwa seni rupa, insting tentang seni rupa harus dipunyai agar bisa selaras dengan apa yang ia kerjakan, bisa berkarya yang terbaik dan hasil mengikuti,"tegasnya.
Untuk fasilitas penunjang desain grafis, selain komputer / PC, menu program, juga harus ada scanner dan printer. "Nanti siswa akan diberikan modul tentang adobe photoshop, modul dasar desain grafis, modul adobe ilustrator, berikut cara pengoperasiannya pada jam-jam pembelajaran di lab komputer, juga mengoperasikan alat penunjang lain (periferal) desain seperti scanner dan printer sebagai pengoptimalan pembuatan iklan," ujarnya.
Desain grafis sendiri sudah diklasifikasikan kedalam 5 bab, corporate identity design, signage design, packaging design, promotion design, dan publication design. "Itu semua sudah masuk dalam materi pembelajaran sub mapel RPL, Desain grafis tadi,"tutup Mukhrizal. (dian)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post