Kamis, 25 Agustus 2016

Peringatan HUT RI ke 71 Market Day SMA Kartini, siswa belajar berwirausaha



BATAM (SP) - HUT RI ke 71 oleh beberapa sekolah masih digunakan untuk menggelar kegiatan kesiswaan untuk memperingatinya. Seperti yang dilakukan oleh para siswa SMA Kartini Batam, kamis (25/8) pukul 07.00 menggelar kegiatan "Market Day" dan lomba-lomba lainnya seperti Futsal putra putri, voli putra putri, tarik tambang, balap karung, paduan suara perjuangan, dan yang paling dinanti acara puncaknya adalah panjat pinang dengan hadiah total Rp. 2 juta yang dinilai per angkatan/per kelas.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh keluarga besar Yayasan Keluarga Batam (YKB)dan para kepsek sekolah kartini. Turut hadir putri bungsu dari pembina YKB Srie Soedarsono, yaitu Srie Hutami Soedarsono langsung dari jakarta meninjau kegiatan market day dan lomba peringatan HUT RI tersebut.
Disela kegiatan, Hj. Retno Winaryanti, selaku waka kesiswaan dan Humas SMA Kartini mengatakan Market day ini adalah siswa belajar berwirausaha dengan membuka stand bak pasar, menjual makanan dan minuman. "ada juga produk sticker kreasi siswa  diperjualbelikan, tujuannya untuk pembelajaran mempersiapkan siswa bisa menjadi wirausaha yang sukses. Market day ini diperlombakan yang ikut ada 5 kelas dari kelas XI, nanti siswa akan kita beri reward uang tunai sebesar Rp. 200 ribu dan yang menilai adalah guru, dengan kriteria penilaian antara lain dari cara menata dan keindahan stand, kebersihan/kemasan, variasi produk yang dijual, citarasa dan kreatifitas produk yang dijual, cara promosi dan pelayanan, penilaian berdasar polling siswa (berdasarkan kupon siswa yang banyak mengunjungi) dan kebersihan stand usai jualan. Pencetus dari ide ini adalah bu tami (srie hutami soedarsono,red),"ulas Retno.

Disela peninjauan, Hutami mengatakan dengan modal pengetahuan belajar di amerika selama 4 tahunnya, ia ingin mengawinkan beberapa budaya positif disana dengan budaya lokal untuk dikembangkan di indonesia khususnya di Sekolah kartini dengan tujuan pengembangan potensi. "Contohnya adalah market day ini, disini siswa belajar berwirausaha mengatur antara modal dengan keuntungan, selain itu mereka diminta untuk kreatif dan inovatif, tidak hanya menjual, tapi mereka harus bisa mengolah bahan mentah menjadi sebuah produk yang disukai konsumen, kalau makanan, bagaimana membuat makanan yang bercitarasa namun tetap higienis dan bersih,"ujar hutami.

Ia berharap kedepannya kegiatan ini bisa terus digelar setiap momen peringatan hari besar lainnya. "Dengan market day ini keluar ide, kreasi dan realisasi wirausaha, siswa tahu bagaimana agar produknya bisa laku dipasaran. Saya bangga dengan kegiatan SMA kartini saat ini, kalau bisa ditingkatkan dengan menambah program kesehatan dan program sosial kedepannya serta lebih beraneka macam programnya,"tutupnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post