Senin, 22 Agustus 2016

Ulasan penerapan strategi pintar untuk ekskul di SMPN 41 Batam ide Wagiyem, Jawara pertama Kepsek Berprestasi tingkat Nasional 2016



BATAM (SP) - Berawal dari rasa penasarannya bagaimana caranya dengan keterbatasan sarana dan prasarana sekolah namun bisa mendobrak semangat siswa serta mengoptimalkan prestasinya khususnya untuk non akademik (ekskul), tahun 2013 itulah awal Wagiyem, SPd, MM, kepsek SMPN 41 Batam yang kemarin berhasil menyabet juara pertama ajang kepsek berprestasi tingkat nasional 2016, mencetuskan ide tentang strategi PINTAR untuk ekskul siswanya.
Ditemui suarapendidikan diruang kerjanya, senin (22/8) dengan strateginya itu, 3 ekskul yaitu seni kriya, seni rupa (lukis, poster, desain batik), dan karya ilmiah ( siswa membuat penelitian dan dilatih membuat karya ilmiah dibimbing oleh guru IPA) mampu menjadi ekskul yang paling menonjol prestasinya hingga ke tingkat nasional. " yang karya ilmiah, kita membuat lolipop dari kulit jeruk juara 1 tingkat nasional, kulit pisang disulap menjadi dodol, juara 3 se propinsi, itu semua tahun 2013, lalu lomba buat poster juara 2 tingkat nasional sebagai finalis tahun 2013, kita juga merupakan sekolah penyelenggara inklusi, yaitu program bagi siswa yang berkebutuhan khusus, tahun ini kita ada 2 org, penderita autisme, pernah ikut lomba kewirausahaan juara harapan 1 tingkat nasional 2013. Namun ekskul lainpun juga tak kalah prestasinya dengan  strategi ini,"kata Wagiyem.
Waka kesiswaan SMPN 41 Batam, Tri Sukmiati menimpali bahwa ekskul yang lain, yaitu tari, vocal grup, sastra (menulis cerpen, puisi, mendongeng) pun juga meraih prestasi dengan menggunakan strategi PINTAR ini. "Untuk mendongeng kita pernah meraih juara 2 sekota batam 2015, ekskul olahraga antara lain Catur, tenis meja, futsal, dan sepak bola, keterbatasan sarana dan prasarana sekolah seperti lapangan sekolah itulah untuk latihan namun kita tetap bersemangat untuk maju, mencari kiat untuk bisa diupayakan. Untuk prasarana, sebisa mungkin kita memfasilitasi segala keperluan ekskul siswa, itu dibeli dari dana BOS, dan pemanfaatannya berkoordinasi dengan para guru, siswa, orang tua siswa. Namun yang terpenting dari strategi ini adalah pemberian motivasi yang berkesinambungan kepada siswa diberikan setiap hari jumat saat budi pekerti, dari motivasi giat berkarya serta semangat tinggi meraih prestasi, meski sarana prasarana sekolah terbatas, namun kita upayakan semaksimal mungkin agar bisa dipergunakan. Dan diharapkan kelengkapan yang ada tersebut membuat siswa semangat untuk berkompetisi, berprestasi, baik akademik maupun non akademik. Kita ekskul hari jumat dan sabtu, sepulamg sekolah, karena 2 hari itu kegiatan KBM siswa hanya sampai pukul 12 siang sehingga bisa dimanfaatkan untuk latihan,"ulas Tri panjang lebar.
Dikatakan Tri, Wagiyem juga berhasil meraih juara 3 lomba tata kelola dana bos tingkat nasional tahun 2014 di jakarta. "Bu wagiyem sangat pantas meraih juara, beliau gigih, solid, serta teliti hingga meraih juara lomba tata kelola dana BOS, dan juga sekarang meraih juara 1 kepsek berprestasi tingkat nasional, kita semua guru mendoakan dengan prestasi ini beliau mau menularkan kerja kerasnya kepada para guru dan siswa sehingga sekolah ini tetap selalu unggul,"harapnya.(dian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post