Kamis, 30 Juni 2016

Runner up guru berprestasi SD sekota batam Wendra dari SDN 017 Sagulung


BATAM (SP) - Mengadopsi dari buku Toni Buzan tentang pendiskripsian sebuah gambar menjadi sebuah rancangan, guru kelas 3 SDN 017 sagulung kelahiran 29 oktober 1970, Wendra, MPd, menggagas strategi Mind Map yang dikemas lebih kompleks lagi yaitu mendeskripsikan sebuah gambar/obyek menjadi sebuah tulisan sehingga menjadikannya meraih runner up pada ajang guru berprestasi tingkat SD sekota batam 2016.

"Ketika seseorang hendak menulis, perlu adanya sebuah ide apa yang hendak ia tulis, namun mengeluarkan ide itu sangatlah sulit, dalam pembelajaran bahasa, menulis dan membaca, ada 3 tahap yang dibutuhkan antara lain tahap pra penulisan (yang membutuhkan ide), penulisan, lalu pasca penulisan (revisi dari alur pikir tulisan). Setelah revisi maka akan diberikan satu penilaian dan jadilah satu hasil karya tulisan yang terbaik. Manfaat mind map itu sendiri digunakan saat pra penulisan, karena tanpa ide, kita tidak akan mampu menulis,"terang wendra kepada suarapendidikan kamis (30/6).

Dicontohkannya saat dia menerapkannya pada siswa mendiskripsikan seekor kucing. " Metode konvensional, siswa bercerita tentang misalkan kucing kesayangannya, tanpa satu gambaran, pastilah siswa mengalami kebingungan apa yang hendak ditulisnya dari kucingnya tersebut, dengan mind map, siswa bisa mengambil satu obyek dari kucing tersebut dan menciptakan tulisan minimal satu paragraf, misal diawali dari bentuk mata kucing, Mata kucingnya bulat, bersinar, dan jernih, nah dari situ siswa bisa mengembangkannya menjadi satu paragraf tulisan. Ini saya terapkan pada siswa kelas 3 pada semester genap, siswa bisa menuangkan idenya ke bentuk tulisan sederhana dari mendeskripsikan suatu obyek/gambar sehingga dari metode ini bila bagi guru bisa mendapat kemudahan dalam membuat tulisan untuk syarat kenaikan pangkat guru, dan bagi siswa bisa diberikan pembinaan lebih dini, "ujar sarjana S2 Universitas negeri Padang 2011 itu mantap. Diakui Wendra ia mengembangkan metode ini awal 2016, namun pernah dibuat sebagai tugas perkuliahannya ditahun 2009-2011.

" Saya menyayangkan saat presentasi, juri tidak terlalu memperhatikan presentasi saya tentang metode ini, sehingga mungkin kurang dipahami dan saya hanya bisa meraih juara 2, namun bukan juara yang saya kejar, tapi berbagi ilmu mengenai mind map ini menjadi tujuan saya agar bisa diterapkan pada siswa dan guru, bahkan ini juga sudah diterapkan pada mahasiswa Universitas terbuka,"imbuhnya. Metode ini bisa juga diterapkan  pada pelajaran eksakta. "dalam hal ini adalah pemecahan masalahnya, bukan pemahaman konsep dan pemakaian rumus, sehingga diharapkan semua orang, tidak hanya siswa, bisa menuangkan idenya. Dan metode ini harus dipahami oleh guru terlebih dulu, lalu disuport oleh ortu dan ortu akan menerapkannya pada putra putrinya, karena lingkungan rumah lebih dominan atas keberhasilan seorang anak. Dan berharap kawan-kawan guru yang punya ide diberikan wadah dan kesempatan untuk menuangkan idenya, kepala sekolah Ibu Sunarni sangat mendukung metode ini dan meminta juga untuk menerapkannya pada semua siswa dari kelas 1-6, dan dari metode ini bisa diterapkan ke program literasi sekolah. Literasi sekolah itu adalah program membaca 15 menit sebelum masuk kelas, metode ini bisa dipakai untuk meperkaya literasi selain mengandalkan buku perpustakaan, jadi tiap siswa bisa membuat sebuah artikel untuk memperkaya literasi tersebut, menggunakan metode ini siswa pasti tidak ada kesulitan lagi mendapat ide untuk membuat tulisan,"pungkasnya.(dian)


Rabu, 29 Juni 2016

Diacuhkan panitia PPDB, Pendaftar offline di SMKN 4 Batam nyaris ricuh



SEKUPANG (SP) - Proses daftar ulang siswa di SMKN 4 Batam menginjak hari ketiga, rabu (29/6) sudah mulai sepi. Namun di depan kantor kepala sekolah SMKN 4 Batam, Baharuddin sitepu mulai pukul 07.00 sudah antri panjang para pendaftar offline, yaitu pendaftar yang tidak lolos PPDB online, pendaftar yang termasuk kategori bina lingkungan dan keluarga tidak mampu, serta pendaftar yang hendak mengeluhkan bahwa di website nama anaknya tercantum, di print pengumuman tidak muncul.

Dari pantauan suarapendidiakn, hingga pukul 12.00 siang, para pendaftar mulai gelisah karena dari pihak sekolah sejak pagi tidak membolehkan mereka masuk untuk menemui kepala sekolah. Pintu kantor dijaga ketat oleh anggota panitia PPDB dan dikunci, hanya ketika ada pendaftar yang dibawa oleh seorang yang berpakaian dinas yang diperbolehkan masuk.

"Saya sejak pagi tadi sudah berdiri diluar mbak (wartawan,red), mereka hanya membolehkan masuk orang-orang yang membawa nama dewan atau bahkan tim sukses pak rudi untuk mendaftarkan anaknya, kita bahkan yang termasuk dari bina lingkungan tidak dibolehkan masuk,"kata salah seorang bapak pendaftar offline. Para pengantri tersebut mengaku mereka tak diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhannya mengenai pendaftaran anaknya, sedangkan dari sejak pagi puluhan pendaftar yang mencatut nama anggota dewan dengan leluasa keluar masuk. "Kita pun tak ada didata nama anak kami bagaimana kelanjutannya, tak juga diberi nomor antrian biar tertib, kami dibiarkan saja dari tadi didepan kantor tanpa kepastian,"teriak seorang ibu  yang juga mengaku warga dari bina lingkungan area tiban, yang diamini oleh para pendaftar lainnya.

 Pukul 12.20, keadaan mulai ricuh  saat seorang pendaftar berusaha merangsek masuk pintu kantor dan meminta kejelasan nasib mereka namun dihadang oleh panitia PPDB, akhirnya salah satu dari pihak sekolah, yang diketahui sebagai tedy, wakil dari panitia PPDB online memberikan secarik kertas kepada para antrian untuk mencatat nama-nama anak mereka untuk nantinya ditindaklanjuti, namun ditempat terpisah, Tedy bahkan acuh tak acuh.

SMKN 4 Batam sendiri menerima 4 jurusan, antara lain Jurusan rekayasa perangkat lunak menerima sebanyak 77 siswa dengan nilai terendah 58,400, multimedia 52 siswa nilai terendah 59.250, kimia industri 52 siswa nilai terendah 48.150, dan kimia analis 42 siswa nilai terendah 33.950.

Daftar ulang bagi yang lolos online dibuka sejak senin (27/6) - rabu (29/6), 09.00-14.00, namun menurut petugas administrasi daftar ulang jurusan dari hari pertama daftar ulang berlangsung hingga pkl 17.00. "Hari pertama memang membludak, hari kedua pelayanan daftar ulang hingga pukul 14.30, hari ini sudah tinggal sekitar 4-5 orang saja dari semua jurusan,"kata petugas administrasi. Dan siswa mendapatkan 6 stel seragam, putih abu-abu, pramuka, olahraga, melayu, blazer, serta kemeja atasan, buku panduan LKS dan asuransi dengan total sebesar Rp. 2.532.000. "Untuk jadwal pra MOS tanggal 16 juli pukul 08.00 dan siswa datang ke sekolah dengan pakaian OSIS SMP lengkap untuk diberikan pengarahan sebelum kegiatan MOS digelar,"ujar panitia administrasi PPDB.

Terakhir, dikonfirmasikan kepada salah satu pendaftar bernama Lina, yang turut antri dari pagi mengatakan hingga pukul 15.30 para pendaftar offline tersebut masih belum ada satupun yang dipanggil. "Tinggal anak saya saja yang di SMKN 4 masih menunggu sambil memantau perkembangan disana, pun dirinya juga belum dipanggil,"tutup Lina.(dian)

Selasa, 28 Juni 2016

Buka bersama dan silahturahmi Forum Anak Batam (FAB) dengan anak jalanan


BATAM (SP) - Forum Anak Batam (FAB), suatu lembaga sosial anak-anak di batam yang bertindak sebagai wadah penyaluran aspirasi anak-anak di batam, berkolaborasi dengan Lembaga Perlindungan Anak Batam (LPAB) Sekupang yang diketuai oleh Srie Soedarsono, yang juga ketua Yayasan Keluarga Batam (YKB) menggelar acara buka bersama dan silahturahmi dengan 100 anak jalanan yang ada dibatam, jumat (24/6) bertempat di rumah singgah lubuk baja batam, dimana acara dimulai sejak pukul 17.00 dengan diisi tausiyah ramadhan terlebih dahulu oleh ustad Tatang S.Ag serta ditutup dengan hiburan. Acara tersebut dihadiri pula oleh Srie Soedarsono, beberapa perwakilan dari LPAB serta seluruh panitia FAB yang berjumlah 50 orang. Dalam acara tersebut Srie juga membagikan voucher sahur serta santunan kepada para anak jalanan.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, selasa (28/6), Silvia indriani, alumnus siswi SMPN 6 batam yang merupakan organizer kegiatan komisi jaringan FAB mengatakan kegiatan seperti ini merupakan agenda tahunan dari komunitasnya. " FAB telah mengunjungi panti asuhan yaa bunayya yang berlokasi di jembatan barelang 4 tahun 2015, lalu Qurrota ayyun batam center awal 2016, kita memberikan santunan berupa buku, baju bekas layak pakai, dan uang tunai,"terang Silvi.
Silvi melanjutkan kantor sekretariat FAB berada satu atap di Lembaga Perlindungan Anak Batam (LPAB) sekupang yang diketuai selly febrilia mayora, siswi SMAN 1 batam, dan merupakan komunitas nasional dari lembaga Forum Anak Bangsa sejak 2003. "Sebagai lembaga sosial anak-anak di batam, kita berlaku sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi anak-anak di batam dari segala aspek, yaitu kesehatan, pendidikan, aspirasi anak, perlindungan khusus, serta komisi jaringan ( wadah penyampaian aspirasi anak-anak lewat medsos), diharapkan dengan adanya komunitas ini anak-anak batam ada yang memperhatikan untuk aspirasinya untuk semua aspek tersebut diatas. Hari selasa (28/6) kita juga mengadakan safari ramadhan di 5 pulau hinterland dibatam, antara lain pulau Kasu, seraya, arang, bertam, pemping, dimulai pukul 09.00, yang ikut kita anggota FAB bersama perwakilan LPA , dan selanjutnya tetap ingin memberikan kontribusi lebih terhadap upaya Penegakan hak-hak anak dikota batam, kedepannya kita juga akan gelar  perayaan akbar hari anak nasional 30 juli 2016 mengundang 7500 anak batam dari TK hingga SMA/SMK, di sport hall temenggung abdul jamal, dan mengundang kak seto sebagai nara sumber,"tutup Silvi.(dian)

Sekolah tinggi agama islam (STAI) Ibnu Sina Batam Santuni Anak Yatim



BATAM (SP) - Sebanyak 15 orang anak yatim dari yayasan Nurul hidayah kota batam, mendapat santunan dari Sekolah tinggi agama islam (STAI) Ibnu Sina Batam . Pemberian santunan tersebut diserahkan  lansung  oleh ketua Sekolah tinggi agama islam (STAI) Ibnu Sina Batam Sumiati, S.Sos, MM pada saat acara buka puasa bersama keluarga besar STAI Ibnu Sina Batam kamis (23/6) di golden view hotel Bengkong Batam.

Hendra SE selaku Puket 1 STAI Ibnu Sina Batam saat dikonfirmasi suarapendidikan selasa (28/6) menjelaskan bahwa acara buka puasa bersama tersebut merupakan kegiatan tahunan STAI Ibnu Sina  guna mempererat silaturrahim antara seluruh unsur civitas akademika STAI Ibnu Sina Batam.

"Diharapkan supaya kegiatan ini bisa terus berlanjut dan semakin mempererat jalinan silahturahmi antara  sesama akademika Ibnu Sina, juga dengan warga masyarakat khususnya disini anak yatim yang kami undang berbuka puasa saat ini, sekaligus memberikan sesuatu yang bisa menyenangkan mereka selama ramadhan berupa sedikit santunan," ujar Hendra.

Sebelum acara buka puasa bersama dilaksanakan, diisi dengan ceramah agama oleh ustad Zulkarnaen Umar, S.Ag , MH yang sebelumnya dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak yatim.(dian)
------------------------------















Senin, 27 Juni 2016

Daftar Ulang PPDB SD, orang tua antusias


BATAM ( SP) - Usai pengumuman PPDB SD yang serentak dikeluarkan hari sabtu (25/6) kemarin secara online, hari senin (27/6) dibuka pendaftaran ulang bagi pendaftar yang terjaring hingga rabu (29/6) mendatang.
Dari pantauan suarapendidikan, seperti saat PPDB, antusias para orang tua khususnya yang anaknya diterima di SD favorit sudah antri sejak sebelum waktu daftar ulang dibuka, yaitu pukul 08.00. Seperti yang terjadi di SDN 04 dan 02 Batu Ampar. Di SDN 04 Batu Ampar yang menerima siswa sebanyak 144 orang tersebut sampai membuka 2 ruang daftar ulang, untuk siswa laki-laki dan perempuan secara terpisah. Dikonfirmasikan hal ini kepada kepsek SDN 04 Batu Ampar, Zainuddin dibuka 2 ruang tersebut agar proses daftar ulang berjalan kondusif dan teratur. "Untuk pengambilan seragam dan buku dilakukan di ruang terpisah juga, dan kita sediakan untuk seragam 5 stel baju, antara lain merah putih, pramuka, olahraga, batik dan melayu kurung,"ungkapnya.
Sedangkan di SDN 02 Batu Ampar, hanya menyediakan 3 stel baju seragam. "Untuk merah putih dan pramuka mereka tak menyediakan karena dikhawatirkan ukurannya tak sesuai dengan siswa, makanya kita diminta beli diluar,"ujar salah satu orang tua siswa baru. SDN 02 Batu Ampar menerima 132 siswa, meskipun begitu para orang tua pendaftar cukup tertib melakukan daftar ulang sesuai nomer urut.
Untuk rayon SD di Bengkong, kepala sekolah SDN 02 Bengkong Hj. Aslinggawiyah Zulfah, SPd cukup dibuat sibuk dengan banyaknya keluhan para pendaftar yang anaknya cukup umur namun tidak tercantum di penerimaan siswa. "Kita menerima 64 siswa untuk 2 lokal, usia minimal 6 tahun 6 bulan 14 hari, maksimal 7,5 tahun. Ada wali murid yang anaknya didaftarkan di SDN 04,05,08 Bengkong, dia di website tercantum diterima di SDN 04 namun di print kertas pengumuman disekolah nama anak tak muncul, usia anak 7,2 tahun, akhirnya dia mohon agar anaknya diterima di sekolah saya saja, tapi tadi saya sudah konfirmasikan ke SDN 04 agar siswa bila sudah diterima meskipun dari loss rayon tetap harus diterima, sesuai hasil website,"tegasnya.
Dan setiap wali murid wajib menandatangani surat pernyataan ketentuan menjadi siswa di sekolah diatas materai. "Agar kedepannya bila terjadi sesuatu, kita pihak sekolah pun bisa menuntut balik bila ternyata siswa tersebut yang membuat masalah,"tandasnya. Dan untuk yang kurang umur, Aslingga memberikan prioritas. "Kita menunggu hasil dari daftar ulang, bila ada kuota maka akan diupayakan untuk diterima tidaknya, itu juga melihat kemampuan dari siswanya juga (kecakapannya), bila ada prestasi di TK nya bisa disertakan sertifikatnya sebagai pelengkap,"imbuhnya.
Sementara di SDN 01 Batam kota, ketua panitia PPDB, Zulmi menginformasikan yang diterima sebanyak 128 siswa, dibagi dalam 4 lokal. "Kita sediakan 4 stel baju seragam minus merah putih, masyarakat bisa beli sendiri diluar, usia terkecil disini 6,11 th, terbesar 7,9th, ketentuan daftar ulang kita sudah tempel pengumumannya di depan kelas, seperti menyerahkan bukti pendaftaran asli, mengisi formulir dan surat pernyataan orang tua, menyertakan fotokopi akte kelahiran, KK, KIP, KKS dan KIS (bagi siswa tidak mampu), menyertakan Kartu Menuju Sehat (KMS) atau surat keterangan imunisasi dari dinas kesehatan/puskesmas setempat, menyertakan ijazah TK, materai 6000 2 lembar, dan semua berkas harus rangkap 2 dan mendaftar ulang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, bagi yang tidak melakukan daftar ulang hingga batas akhir jadwal yang ditentukan maka dianggap mengundurkan diri," pungkas Zulmi.(dian)

Minggu, 26 Juni 2016

Doa bersama Yayasan Keluarga Batam memperingati hari ulang tahun ke 80 Prof. DR. Ing BJ. Habibie


BATAM (SP) - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun mantan presiden RI ke 3 Prof. DR. Ing BJ. Habibie yang ke 80 tahun, Yayasan keluarga batam (YKB) yang diketuai oleh adik kandung beliau, yaitu Srie Soedarsono menggelar doa bersama sekaligus tausiyah, dzikir dan buka bersama bersama seluruh anggota keluarga besar Yayasan Keluarga Batam  mengundang 200 anak yatim piatu sekota Batam dan 500 lebih tamu undangan dari sekolah Kartini Batam serta dihadiri oleh seluruh kepala sekolah Kartini batam, sekretaris yayasan keluarga batam Heri Supriyadi, perwakilan dari RSBK, ketua Hippi Anwar, bertempat di lantai 2 dan 10 Golden View Hotel Bengkong, sabtu (25/6) dimulai pukul 15.00.
Acara dibuka dengan shalat ashar berjamaah yang dilaksanakan di lantai 2, dilanjutkan dengan sambutan singkat yang dilakukan ketua yayasan keluarga batam Srie Soedarsono serta doa bersama untuk puji syukur serta panjat doa semoga bapak BJ Habibie diberikan kemurahan kesehatan dan panjang umur, serta tetap berkesinambungan segala program yayasan keluarga batam dalam hal pendidikan di kota batam senantiasa lebih maju dan memberi manfaat pada masyarakat, bangsa dan agama. Disusul pemberian santunan kepada para anak yatim yang dilakukan oleh Srie Soedarsono.
Sebelum menginjak tausiyah, Srie menyampaikan ucapan terima kasih atas digelarnya kegiatan tersebut, serta menginformasikan selain kakaknya Bapak Habibie yang berulangtahun saat itu, juga bertepatan dengan hari ulang tahun putrinya Srie Utami yang ke 53. "Semoga dalam gelaran doa bersama ini juga membawa manfaat bagi para anak yatim yang kami undang sore ini, jadilah anak yang soleh, jauh dari narkoba dan pintar dunia akhirat. Tadi pagi saya juga menghadiri sembahyangan komunitas agama budha di Vihara windsor, pukul 09.00-11.00, dihadiri kepala semua vihara di batam dan guru agama, mereka juga memberikan apreasiasi berdoa bersama mendoakan bapak habibie agar panjang umur dan sehat, "kata Srie.
Acara disusul dengan tausiyah agama diisi ceramah agama oleh ustad H. Effendi Asmawi,MA, sekretaris MUI Kota Batam dengan tema tausiyah hikmah ramadhan puasa membentuk manusia unggul dan bertakwa, sebelum acara buka bersama.
Penutup acara, diisi dengan pembagian door prize serta voucher hari raya kepada seluruh kepala sekolah sekolah Kartini dari tingkat TK hingga SMA/SMK.
Dalam kesempatan jumpa pers, Srie menyampaikan hal yang sama seperti sambutannya. "Peringatan ini baru kali ini digelar mengingat 10 windu usia bapak Habibie, kemarin jumat (24/6) kita juga gelar bukber dengan 200 anak jalanan dikampung utama, sponsor lion, dan minggu (26/6) kita gelar sahur bersama dengan 160 anak jalanan,"tutupnya.(dian)


Pengumuman PPDB, Ortu ngotot sekolah favorit



BATAM (SP) - Dilema para kepala sekolah saat pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) adalah ketika para orang tua mengetahui putra putrinya tidak bisa diterima di sekolah favoritnya dan musti terlempar ke sekolah lain yang menjadi pilhan kedua dan ketiganya. Mereka berbondong-bondong silih berganti menemui kepala sekolah sekolah tersebut untuk memohon prioritas agar putra putrinya bisa diterima disana.
Seperti yang dialami kepala sekolah SDN 04 Batu Ampar, Zainuddin SPd, MM, yang sudah sejak pukul 08.00 hari sabtu (25/6) harus sibuk melayani para wali murid yang menemuinya silih brganti memohon prioritas. "Rata-rata mereka karena anaknya diterima di sekolah pilihan kedua dan ketiga rayon batu ampar, sehingga tetap ngotot ingin masuk kemari, ada juga yang karena umur anaknya kurang, tidak diterima di sekolah manapun namun malah ingin masuk di SDN 04 Batu Ampar, saya lumayan pusing juga menghadapi hal ini tiap tahun," akunya pada suarapendidikan.
Diinfokannya bahwa SDN 04 batu ampar, paling tinggi usia yang diterima 8 tahun 9 bulan 18 hari, terkecil 6 tahun 9 bulan 24 hari, sebanyak 144 siswa yang diterima dan diterima dalam 5 lokal kelas. Lanjut Zainuddin, ada ortu yang anaknya usia 6,4 thn, bahkan usia terkecil yang diterima SDN 03 batu ampar terkecil 6,7 tahun pun anak tersebut tak diterima, namun sang ortu ngotot ingin sekolah di SDN 04 batu ampar. "ada juga yang usia anaknya 6,5 tahun ingin diterima di SDN 04 batu ampar, anak tersebut bernama samuel noel, ibunya beralasan karena anaknya yang pertama bersekolah juga disini (SDN 04 batu ampar,red) dan dia ingin samuel jadi satu pula sekolahnya dengan kakaknya. Sebenarnya kalau orang tua bisa mengerti sekolah lain pun juga bagus, semua itu tergantung kualitas dari siswa itu sendiri juga, karena di tiap sekolah guru-gurunya pun sudah melewati pelatihan UKG yang cukup dari disdik, jadi orang tua tak perlu memaksakan kehendak harus masuk ke sekolah tertentu,"ujar Zainuddin. Untuk para orang tua tersebut, Zainuddin menyarankan agar mencatatkan nama putra putri mereka dan akan melihat dari jumlah kuota tersisa dari daftar ulang siswa yang sudah masuk nantinya pada hari senin (27/6) menunggu konfirmasi hari selasa (28/6) nya. "Sebanyak 28 pendaftar yang meminta prioritas, untuk mereka kita akan melakukan studi dokumen membuktikan ketidakmampuan calon siswa atau adakah prestasi yang bisa dijadikan acuan kita bisa menerima anaknya," jelas Zainuddin.
Sedangkan di rayon SDN 05 Bengkong yang diterima sebanyak 68 siswa dengan minimal usia 6 tahun 9 bulan 28 hari maksimal 8 tahun 9 bulan 10 hari. Dan ada satu pendaftar bernama Damar jati, usia 6,6 tahun, kata orang tua damar yang tak mau disebutkan namanya mengatakan saat daftar ia memasukkan pendaftaran ke SDN 05 Bengkong, lalu SDN 02 dan 04 sebagai alternatif kedua dan ketiga. "Saya cek di website anak saya masuk di SDN 04 dengan nomor urut 59, namun ketika saya cek ke kesekolahnya, nama anak saya tak ada, bahkan di sekolah lainnya pun juga tak ada,"jelasnya.
Muchtar SPd, kepala sekolah SDN 05 Bengkong menjelaskan memang hingga pagi pukul 05.00, sistem jaringan website Indonesia Bermutu yang berperan memberikan data pengumuman PPDB SD tahun ini sedang mengalami gangguan. "Saya malah mendapatkan penerimaan siswa dari loss rayon (rayon lain) yaitu dari SDN 03 Bengkong, itu juga bisa terjadi bila orang tua mencantumkan pilihan ke sekolah saya, sehingga oleh sistem terbaca mereka diterima kemari, dan untuk kasus Damar ini, saya minta agar ortunya mengecek terlebih dulu ke sekolah yang bersangkutan dengan membawa bukti print website bahwa anaknya diterima disana,"kata Muchtar.
Untuk penerimaan PPDB seperti di SD Sei Beduk, mereka mengolah data penerimaan secara manual karena website tetap gangguan hingga pukul 10.00. "Kita panitia PPDB yang melakukan sortir berdasarkan jumlah pendaftar yang masuk ke kita, karena website tetap gangguan,"kata salah satu guru SDN 01 Sei beduk, seraya menginformasikan SDN 01 sei beduk menerima 105 siswa dan SDN 04 sei beduk menerima 119 siswa.
Untuk SDN 05 Batam Kota memberikan laporan PPDB nya sebagai berikut, jumlah pendaftar 178 orang, yang diterima sebanyak 128 orang, usia tertinggi 8 tahun 8 bulan 18 hari, terkecil 6 tahun 7 bulan 6 hari. Sementara di SDN 05 sei beduk, jumlah yang diterima sebanyak 200 siswa, usia 6 tahun,1 bulan,15 hari - 8 tahun 10 bulan 16 hari. Pengumuman yang dikeluarkan pukul 12.00 melalui website tersebut kata Ketua PPDB SDN 05 Sei Beduk Asri mengatakan 8 siswa yang masuk merupakan lemparan dari sekolah lain dalam satu rayon, yaitu dari SDN 06 dan 09 Sei Beduk. "10 pendaftar yang dari sekolah kita sendiri malah tak lolos, mereka usia 6,1 tahun," tutupnya.(dian)

Jumat, 24 Juni 2016

Henri Kurniawan, jawara pertama guru berprestasi tingkat SMP sekota batam 2016 dari SMPN 6 Batam



BATAM (SP) - Study By Game, permainan ular tangga yang dikemas dengan muncul soal pertanyaan di setiap kotaknya, membuat Henri Kurniawan, S.Kom, sarjana lulusan IST AKPRIND yogyakarta 2002 kelahiran 3 desember 1978, guru TIK SMPN 6 Batam yang mengabdi sejak 2010 tersebut berhasil menyabet juara pertama pada ajang guru berprestasi tingkat SMP sekota batam 2016.
Ditemui suarapendidikan jumat (24/6), Henri mengatakan inovasi game pembelajaran versi 1.1. Study by game ini adalah permainan ular tangga yang dimainkan dengan komputer namun di setiap kotak dalam ular tangga tersebut ada soal pertanyaan yang sudah diseting programnya dengan mapel tertentu di set berbentuk modul, kalau benar menjawab pertanyaan akan mendapat skor 100, kalau salah dikurangi 100. "Disini kita set ada modulnya, modul ini adalah bahan pembelajaran siswa sebelum siswa mendapat pertanyaan di setiap kotak yang mereka langkahi, sejak 3 bulan yang lalu saya terapkan ke siswa kelas VII, dan sudah ada beberapa guru SMPN 6 minta dibuatkan program seperti ini dengan mapel yang mereka koordinasikan masing-masing,"jelas Henri.
Selain itu, lanjutnya, program ini bisa untuk memantau anak belajar dirumah atau tidak, dengan cara melihat daftar top 10 player. "Setiap siswa menyelesaikan permainan, akan tampak record poin yang tersimpan, untuk melihat hasil anak belajar tersebut ditampakkan dengan screen print atau bisa juga di print cetak, jadi akan nampak jumlah banyaknya siswa tersebut membaca modul tidaknya, bila skornya sedikit, otomatis bisa diketahui kalau siswa tidak belajar di rumah, kalau skornya tinggi, berarti siswa dirumah membaca modulnya dan belajar,"kata Henri lagi.
Di setiap kotak didalam permainan ada pertanyaan yang wajib dijawab siswa, dan ketika pertanyaan belum keluar, siswa bisa klik "help" agar bisa membuka modul untuk belajar dan bisa menjawab pertanyaan yang bakal muncul dilayar monitor saat melangkahi kotak ular tangga.
"Saya ciptakan program ini tahun 2014, setelah melihat hasil nilai siswa saya menurun, maka saya terapkan sistem pembelajaran dengan menggunakan permainan ini agar siswa mau membaca, belajar namun tidak jenuh karena sistem ini dengan sistem bermain. Siswa sangat tertarik dengan pembelajaran semacam ini. Bahkan ketika mereka mendapati kotak yang harus turun tangga, siswa lebih senang, karena mereka berkesempatan mendapatkan lebih banyak soal pertanyaan yang bila jawaban mereka benar, otomatis skor mereka semakin tinggi, jadinya lebih banyak pula siswa mendapat ilmu dari modulnya dan mereka bahkan berlomba-lomba mendapatkan skor tertinggi. Penilaian mereka ini masuk ke penilaian pengetahuan di rapor. Alhamdulillah Setelah diterapkan, 2 kali nilai ujian siswa hasilnya memuaskan, dan program ini saya copykan ke masing-masing siswa untuk jadi PR dirumah. Sebelumnya saya share ke kepala sekolah dan majelis guru, dan mereka sangat mendukung program saya ini, dan meminta saya untuk maju ke ajang guru berprestasi tingkat kota,"ulas Henri. Dan atas prestasinya, ia berhak maju ke tingkat propinsi yang akan dilaksanakan juli mendatang. "Saya akan share kesemua sekolah tentang program ini untuk meningkatkan minat belajar siswa, baik ke sekolah TK hingga SMA, mudah-mudahan berkelanjutan manfaatnya,"pungkasnya.(dian)

Kamis, 23 Juni 2016

Data sementara total pendaftar beberapa SDN di batam SDN di sagulung sepi


BATAM (SP) - PPDB SD di batam telah ditutup rabu (22/6) kemarin. Dari pantauan suarapendidikan kamis (23/6) di beberapa sekolah dasar khususnya negeri, jumlah total pendaftar berkisar antara 100 - 250 pendaftar, dari mulai usia 6,1 tahun hingga 9 tahun.

Seperti di SDN 01 sei beduk, total pendaftar hingga hari terakhir PPDB berjumlah 106 pendaftar, minimal usia 6,1 tahun, maksimal 8 tahun, total kuota dibuka 3 lokal dimana 1 lokalnya menampung 32 siswa, SDN 08 sei beduk, total pendaftar 130 orang, usia antara 6,1 tahun - 7,7 tahun, kuota kelas 3 lokal dengan 1 lokalnya menampung 40 siswa, SDN 05 sei beduk total 198 pendaftar, kuota 5 lokal dengan per lokalnya 40 siswa, usia antara 6,1tahun - 9 tahun, dan SDN 04 sei beduk total 125 pendaftar, usia 6,3 tahun -7,11 tahun, kuota kelas 3 lokal dengan 1 lokal 40 siswa.

Di SDN 04 batu ampar, hingga hari ketiga total pendaftar berjumlah 240 pendaftar, usia antara 6 tahun,11 bulan,17 hari hingga 8 tahun,10 bulan, 6 hari. Permintaan 20% sebanyak 48 pendaftar, dan kuota dibuka 5 lokal saja. Kepala sekolah SDN 04 Batu Ampar Zainuddin mengatakan sebagian besar masyarakat yang putra putrinya masih berusia dibawah 6 tahun 11 bulan sudah banyak ia arahkan untuk mendaftar ke sekolah lain. "Karena kita sudah terlalu banyak, sedangkan kita kekurangan tenaga guru, dan mereka maklum sehingga hari kedua dan ketiga sudah tidak membludak lagi pendaftarnya," ulas Zainuddin. Pun sama dengan SDN 02 batu  ampar,  total 170 pendaftar, dengan menerima usia 6,1 tahun hingga 8,3 tahun. Kuota yang dibuka 3 lokal dengan 1 lokal 40 siswa.

Sedangkan di SDN area sagulung mengalami ketimpangan jumlah pendaftar, seperti di SDN 06 sagulung yang hanya mendapat 69 pendaftar hingga hari ketiga PPDB berlangsung, dengan usia pendaftar antara 6 -7 tahun, dan di SDN 04 sagulung yang hanya mendapatkan 65 pendaftar. Menurut keterangan perwakilan RT 03 RW 11 Sagulung, Sutini saat dimintai konfirmasi perihal hal tersebut mengatakan memang dilingkungannya sudah tak ada lagi usia anak masuk SD kelas 1 yaitu 6-7 tahun. "Rata-rata masyarakat disini merupakan warga pemukiman lama, sudah sepuh semua, yang usia pelajar sebagian besar sudah setingkat SMP keatas, yang terkecil masih usia 3 - 4 tahun, dan kami dari pihak RT sejak awal PPDB SD dibuka juga ikut membantu sekolah agar bisa mendapatkan siswa dengan memasang pemberitahuan di depan rumah untuk dibaca warga, namun memang untuk usia 6-7 tahun sudah tidak seberapa," kata Sutini.

Sedangkan untuk SDN 05 Sagulung mendapatkan total 176 pendaftar, dengan usia 7 tahun sebanyak 53 orang, usia 6,8 -6,11 tahun sebanyak 60 pendaftar, sisanya 6,0-6,6 tahun. Kepala sekolah SDN 05 Sagulung Ravios mengatakan itu sudah masuk target untuk 4 lokal kuota sekolahnya dengan 1 lokal 32 siswa.
"Memang satu problem, ada sekolah yang kurang lokalnya namun animo pendaftar membludak, sedangkan ada yang lokal berlebih, tapi kurang siswanya. Semoga jadi perhatian bagi pemerintah dalam hal ini untuk bijak menyikapi kondisi seperti ini khususnya saat mereka hendak memberikan bantuan penambahan lokal pada sekolah, bisa melihat mana sekolah yang sekiranya perlu ditambah lokal dan tenaga guru dan mana yang belum perlu, agar masyarakat yang kurang mampu yang hanya bisa mengandalkan sekolah negeri rata tertampung," ujar Sutini.

Sedangkan bagi SD swasta seperti SD Pelangi, hingga gelombang ke 3 yang masih dibuka hingga 2 juli sudah mendapatkan 60 pendaftar. "Kita sudah dapatkan 3 lokal pendaftar, bila memungkinkan menunggu setelah pengumuman SD Negeri ada yang bakal mendaftar, kita akan buka lokal 1 ruang lagi untuk menampung pendaftar SD Negeri yang tidak terjaring,"pungkas Warsinem, kepala sekolah SD Pelangi.(dian)

Rabu, 22 Juni 2016

Jawara pertama Guru berprestasi tingkat SMA sekota Batam 2016 Michelle Firsta Karimasara dari SMAN 1 Batam



SEKUPANG (SP) - Menghadapi perkembangan peraturan menteri tentang penilaian pada rapor siswa, membuat Michelle Firsta Karimasara, guru TIK dan tim kurikulum dari SMAN 1 Batam tercetus ide Best practise tentang penggunaan aplikasi rapor smansa batam, yaitu aplikasi rapor smansa batam versi 2.2 yang khusus untuk pengaplikasian rapor pada kurikulum 2013 dan menjadikannya jawara pertama pada ajang guru berprestasi tingkat SMA sekota Batam 2016 yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan kota batam beberapa waktu lalu.

Ditemui suarapendidikan rabu (22/6), Lulusan S1 Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2003 kelahiran oktober 1977 tersebut mengungkapkan untuk mempermudah kinerja guru dalam mengolah nilai dan mengisi rapor kurikulum 2013 sesuai rujukan peraturan menteri no. 53 maka diciptakannya serta dikembangkannya aplikasi versi 2.2, sehingga rapor siswa bisa dirubah dalam waktu 2 minggu dengan menggunakan aplikasi ini mulai dari kelas X-XII. " Aplikasi ini menggunakan microsoft excel dan sudah dikembangkan sejak versi 1.0 sejak akhir 2014 merujuk pada peraturan menteri yang berlaku saat itu, tahun 2015 saat diberlakukannya kurikulum 2013, aplikasi ini dipakai untuk mengolah nilai dan membuat rapor, sedangkan sejak akhir 2014 para guru diberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi ini, menyesuaikan peraturan menteri tentang penilaian, perubahan nilai dan perbaikan nilai, yang membuat format rapor berubah-ubah, sehingga aplikasi inipun terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perkembangan penilaian itu sendiri. Intinya aplikasi ini berkembang sesuai perkembangan peraturan menteri, dan setiap ada perubahan guru juga diberikan pelatihan, literasi saya ambil dari banyak sumber, sumber utama rujukan dari peraturan menterinya, kemudian juknis, pemrograman dari aplikasi yang sudah ada, internet/browsing, dan lebih kepada membuat rumus dari program aplikasi rapor,"terangnya gamblang.

Dan pelatihan pada guru selalu diberikannya setiap semester. "Dalam 2 kali pelatihan saja guru sudah paham, guru di SMAN 1 Batam berjumlah 50 orang, dan sekarang sudah paham bagaimana menggunakan program aplikasi ini untuk mengolah nilai dan membuat rapor. 2 minggu saya ciptakan program ini, dan sampai sekarang terus dikembangkan, sekolah yang sudah memakai selain SMANSA adalah SMA harapan utama dan 3 SMA yang lain, kedepannya kepala sekolah SMAN 1 Batam Bapak Mohammad chaidir berencana akan menshare ke MKKS tentang program  ini agar bisa dipakai juga oleh sekolah lain, beliau dan para guru mendukung aplikasi ini, selain bermanfaat untuk mempermudah kinerja guru, juga bermanfaat untuk siswa pada saat sekolah harus memasukkan nilai rapor siswa ke dalam website PDSS guna memasukkan data siswa ke jalur undangan/SNMPTN,"ujarnya.(dian)

Hari terakhir PPDB Online di SDN 010 Sekupang


SEKUPANG (SP) - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD rabu (22/6) merupakan hari terakhir. Umumnya di seluruh sekolah sudah mengalami jumlah intensitas pendaftar, tidak seperti saat hari pertama, senin (20/6).
Begitu pula di SDN 010 Sekupang yang berlokasi di Tiban Kampung. Hingga hari ketiga PPDB yang dibuka mulai pukul 08.00 - 14.00, sudah mendapatkan 141 pendaftar, merata dari usia 6 - 7 tahun.
Makmur Henrik, ketua panitia PPDB SDN 010 Sekupang mengatakan untuk tahun ini sekolah membuka kuota sebanyak 4 lokal dengan 1 lokalnya memuat 32 siswa. "Kita membuka kuota sejumlah siswa kelas 6 yang tamat, untuk tahun ini siswa kita kelas 6 sebanyak 144 siswa, "kata Makmur.
Dikatakannya hanya pada hari pertama saja intensitas pendaftar membludak. "Hari pertma yang mendaftar sebanyak 105 pendaftar, hari kedua dan ketiga tidak seberapa, Usia pendaftar rata antara 6 - 7 tahun, tinggal  tunggu seleksi tanggal 23 dan 24 juni yang terjaring hingga usia minimalnya berapa dan pengumuman akan di buka sabtu (25/6), hari senin (27/6) daftar ulang.  Kita panitia ada 21 orang termasuk kepala sekolah,"ujar Makmur.
Kepala sekolah SDN 010 Sekupang Khamsidar, SPd.I saat dimintai konfirmasi mengatakan sejak 2012, PPDB disekolahnya selalu lancar tidak ada kendala sama sekali. "Kita melaksanakan PPDB Online dan kita upayakan jaringan internetnya dengan modem. Yang mendaftar rata-rata dari lingkungan sekitar saja, kita tidak menerima dari rayon lain, dan dari tahun 2012 itupun saya tetap dengan disiplin komitmen saya menetapkan usia minimal yang diterima disekolah adalah berkisar antara 6-7 tahun, tahun lalu yang diterima disini usia minimalnya adalah 6 tahun 10 bulan sisanya usia 7 keatas,"terang Khamsidar.
Sekolah juga mengupayakan seragam dan alat sekolah apabila dari orang tua siswa hendak membeli. "Kita dari sekolah sudah mempersiapkan seragam dan peralatan sekolah dan kita tawarkan kepada orang tua siswa setelah pengumuman apakah hendak membelinya. Kalau sekiranya mereka sudah membeli diluar juga tidak apa-apa, dan semua pendaftar dari batam, ada 1 orang pendaftar mutasi daerah dari padang, yaitu sekolah TK siswa asal di padang dan SD mendaftar kemari,"tutupnya.(dian)

Selasa, 21 Juni 2016

PPDB SDN 01 dan 09 Bengkong


BENGKONG (SP) - Hari kedua PPDB SD, selasa (21/6) di SDN 01 dan 09 Bengkong yang merupakan SDN komplek di kawasan bengkong dalam, pendaftaran yang dibuka pukul 09.00 - 14.00, namun pukul 11.00 siang sudah tampak sepi.
Dari pantauan suarapendidikan, di SDN 09 Bengkong pada pukul 11.00 tinggal beberapa pendaftar saja yang masih antri didepan kantor majelis guru untuk memasukkan formulir. Menurut Irdawati, ketua panitia PPDB SDN 09 Bengkong hingga hari kedua PPDB yang hari itu berlangsung offline karena keterkendalaan jaringan internet, total pendaftar sebanyak 80 orang. " Kuota tahun ini adalah 2 lokal yaitu 80 siswa, pendaftar banyak yang usia 7-8 tahun, pendaftar usia diatas 7 tahun ada 19 org, sisanya adalah usia 6-7 tahun,"kata Irda.
Ditambahkannya bahwa untuk jumlah pendaftar per hari sekolah membatasi hanya 50 pendaftar saja. "Kita batasi itu agar semua pendaftar bisa terakses dan kondusif, tetap kita buka pendaftaran hingga lebih dari 50 pendaftar pun sampai pukul 14.00, dan itu sesuai rayon,"ujarnya.
Sedangkan di SDN 01 Bengkong, hingga hari kedua total pendaftar sudah mencapai 91 pendaftar. "Tahun ini kita buka 2 lokal, dan PPDB bersifat online, kita tidak membatasi jumlah pendaftar, dan kita juga membuka pendaftaran dari luar rayon,"kata Syafii Ali, kepala sekolah SDN 01 Bengkong.
Ditambahkannya pendaftar usia 6 tahun hingga hari kedua PPDB berjumlah 15 pendaftar. " sisanya 7 tahun ke atas, untuk pendaftar 20% sudah ada 5 orang yang mendaftar, yaitu dari bina lingkungan (se wilayah rt rw di lingkungan sekolah), jumlah panitia ada 10 org, dan tahun ini lulusan kelas 6 kita sebanyak 81 siswa, oleh karenanya kita tetap buka kuota 2 lokal saja," ujar Syafii.
Dikatakannya pada saat pengumuman, tahun lalu banyak dari orang tua pendaftar memaksakan agar putra putrinya bisa diterima disekolahnya. "Kita sesuai prosedur, bila telah memenuhi usianya yaitu 7 tahun dan kuota telah terpenuhi, otomatis usia dibawah 7 tahun akan tergeser, dan orang tua yang anaknya tidak terjaring, mereka datang memohon-mohon agar anaknya bisa diterima disekolah ini, saya harap orang tua juga harus paham dengan prosedur tersebut dan tidak memaksakan kehendak, masih banyak sekolah lain yang berkualitas yang bisa dimasuki," tegas Syafii.
Untuk tahun lalu, usia minimal yang diterima di SDN 01 Bengkong adalah 7 tahun 3 bulan. "Untuk tahun ini kita lihat saja nanti hasilnya usia berapa minimal yang terjaring, pengumuman nanti hari sabtu (25/6),"tutup Syafii.(dian)


Senin, 20 Juni 2016

PPDB SDN 02 dan 04 Batu Ampar membludak


BATAM (SP) - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SD dimulai hari senin (20/6) hingga rabu (22/6). Di SDN 02 dan 04 Batu Ampar hari pertama PPDB yang dimulai pukul 08.00, pendaftar membludak.
Bahkan dikatakan oleh kepala sekolah SDN 04 Batu Ampar, Zainuddin, SPd, MM kepada suarapendidikan bahwa para orang tua pendaftar calon siswa sudah antri didepan sekolah dari mulai pukul 05.00 pagi.
" Tahun ini kita buka 6 lokal, 1 lokalnya 40 siswa, siswa kelas 6 yang lulus 212 siswa, dilain sisi kita senang animo masyarakat terhadap SDN 04 Batu Ampar luar biasa, namun disisi lain kita juga berharap agar nanti yang tidak diterima jangan patah semangat, kita akomodir pula bagi anak kurang mampu dan yatim, terutama yang rumahnya dekat dengan rumah" himbaunya seraya menambahkan untuk sekolahnya melaksanakan PPDB online, begitu juga dengan SDN 01 dan 03 Batu Ampar.
Henan suharnan, wakil panitia PPDB SDN 04 Batu Ampar menambahkan hari pertama PPDB sudah ada 311 pendaftar. " Hari pertama ini kita tutup pukul 10.00, besoknya tutup pukul 11.00, syaratnya usia anak minimal 6 tahun, wajib 7 tahun prioritasnya, Akte kelahiran anak dan kartu keluarga,  kita panitia sebanyak 30 orang,"ujar Henan, seraya menambahkan informasi bahwa seleksi siswa akan dilaksanakan tanggal 23-24 juni, dan pengumuman penerimaan hari sabtu (25/6).
Sedangkan di SDN 02 Batu Ampar pun mengalami kewalahan atas membludaknya pendaftar. Bahkan silih berganti orang tua pendaftar calon siswa menghadap kepada kepala sekolah, Yendri Sarman hanya sekedar untuk meminta agar putra putrinya bisa diterima di SDN 02 Batu Ampar. Dimintai keterangan perihal tersebut, Yendri berkomentar bahwa orang tua / wali murid tak perlu kawatir tentang diterima tidaknya putra putri mereka disekolahnya. "Saya sarankan untuk melakukan pendaftaran sesuai prosedur yang berlaku, tak perlu terlalu kawatir, karena diterima tidaknya juga nanti nampak berdasarkan seleksi ranking,"jelas Yendri.
Herman, ketua panitia PPDB SDN 02 Batu Ampar saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa hari pertama PPDB berlangsung tertib dan cukup membuat panitia sangat sibuk. "Kita tutup pukul 11.00, PPDB berlangsung offline, dan hari pertama ini sudah ada pendaftar sebanyak kurang lebih 150 pendaftar, Kuota  tahun ini berdasarkan yang tamat SD, 113 siswa kelas 6 yang tamat, kita menerima 3-4 lokal nantinya untuk tahun ini, kelas 1 per lokal 40 orang, syaratnya Akte lahir anak, usia anak wajib 7 tahun, kartu keluarga, surat domisili tempat tinggal, dan penunjang lain kartu indonesia pintar bila ada. Panitia termasuk saya 15 orang, kita memang mengalami kondisi kekurangan tenaga guru, sedangkan tahun ini ada 1 orang guru yang pensiun, dengan banyaknya penerimaan siswa tahun ini mudah-mudahan dari disdik membantu menutupi kekurangan tenaga guru disini,"harap Herman.(dian)

Minggu, 19 Juni 2016

Materi pembelajaran desain grafis SMK Multistudi Highschool



BATAM (SP) - Di dalam jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Multistudi Highschool (MHS) diberikan pula sub mapel tentang desain grafis, yang merupakan sub mapel penting dalam pembelajaran RPL.
Dalam hal ini, Drs. Mukhrizal, guru desain grafis SMK MHS lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta 1990 saat dimintai konfirmasi suarapendidikan sabtu (18/6) mengatakan materi desain grafis ia berikan kepada siswa saat di kelas X.  "Pemberian materi desain grafis ini tergantung kebijakan dari waka kurikulum kapan saat tepat diberikannya, namun bila dibagi dalam semester, maka dibagi kedalam 2 semester yang mencakup masing-masing 6 - 8 materi, antara lain semester 1, elemen-elemen desain grafis, prinsip desain grafis, desain teknologi grafis, tipografi basics, foto dan ilustrasi, proses dan produk desain grafis, semester 2, desain komunikasi visual, modul adobe ilustrator, mengoperasikan software pengolah gambar vektor (ilustrasi), modul adobe photoshop CS6 (foto), mengoperasikan software pengolah gambar raster, modul dasar desain grafis, bagaimana memulai desain grafis, dan mengoperasikan periferal untuk grafis. Dalam desain grafis, pada awal pembelajaran desain grafis, siswa harus memahami dan bagaimana mengoperasikan garis untuk pengembangannya dirupakan kedalam bentuk gambar," terang Mukhrizal.
Selain garis, tenaga desain beberapa perusahaan terkemuka di jakarta sejak 1991 kelahiran 1961 tersebut mengatakan siswa juga harus bisa mengkomposisikan warna dan tata letak (layout) untuk pembelajaran selanjutnya. "Pada elemen desain grafis, siswa  wajib memahami dulu apa itu elemen-elemen desain grafis, prinsip desain grafis, jadi tentang pengertian dan pemahaman garis dulu, lalu dilanjutkan dengan materi bentuk obyek, nilai keseimbangan dan estetika, pengaturan tata letak ruang (space layout) pada satu obyek gambar agar satu iklan tersebut bisa mencuri perhatian orang untuk tertarik dengan apa yang ditawarkan produk tersebut (atau bisa dikatakan bisa menjadi center of interest), ritme dari subyek, perpaduan komposisi satu gambar agar desain tidak terkesan kaku,"katanya.
Untuk prinsip desain grafis, lanjut mukhrizal, idealnya dalam 2 kali pertemuan saja siswa sudah harus memahami tentang itu untuk dilanjutkan ke materi berikutnya. "Garis itu awal mula bentuk suatu desain, setelah pemahaman garis itu betul-betul dikuasai siswa, materi selanjutnya siswa lebih banyak langsung praktek dengan komputer untuk membuat gambar dan mengolahnya, serta mengolah juga foto (gambar yang diambil langsung dengan kamera), dan yang terpenting adalah desainer harus memiliki jiwa seni rupa, insting tentang seni rupa harus dipunyai agar bisa selaras dengan apa yang ia kerjakan, bisa berkarya yang terbaik dan hasil mengikuti,"tegasnya.
Untuk fasilitas penunjang desain grafis, selain komputer / PC, menu program, juga harus ada scanner dan printer. "Nanti siswa akan diberikan modul tentang adobe photoshop, modul dasar desain grafis, modul adobe ilustrator, berikut cara pengoperasiannya pada jam-jam pembelajaran di lab komputer, juga mengoperasikan alat penunjang lain (periferal) desain seperti scanner dan printer sebagai pengoptimalan pembuatan iklan," ujarnya.
Desain grafis sendiri sudah diklasifikasikan kedalam 5 bab, corporate identity design, signage design, packaging design, promotion design, dan publication design. "Itu semua sudah masuk dalam materi pembelajaran sub mapel RPL, Desain grafis tadi,"tutup Mukhrizal. (dian)


Runner up guru berprestasi tingkat SMP sekota batam 2016 Nensy Suryati dari SMPS Maitreyawira



BATAM (SP) - Peningkatan kemampuan menulis  melalui pembelajaran kontekstual terintegrasi, itulah metode pembelajaran kepada siswa kelas VII yang digagas oleh Nensy Suryati SPd, guru bahasa indonesia SMPS Maitreyawira kelahiran 11 september 1968, yang membawanya meraih runner up pada ajang guru berprestasi tingkat SMP sekota batam 2016 mei lalu dan disampaikan langsung penghargaannya sabtu (11/6) lalu oleh kabid disdik kota batam Rustam Effendi.
Dikatakannya peningkatan kemampuan menulis  melalui pembelajaran kontekstual terintegrasi siswa yang diberikannya kepada siswa kelas VII SMP Maitreyawira berupa pembelajaran kontekstual terintegrasi adalah siswa diajak langsung ke narasumber melakukan observasi langsung sehingga selain mereka mendapatkan suatu materi pembelajaran yang dimaksud juga bisa mendapatkan lebih dari satu mapel dan dipadukan dengan mapel yang lain tersebut.
"Di sini saya menekankan pembelajaran berdasarkan konteks  ygan tidak monoton dalam kelas sehingga tercipta joyfull learning. Teintegrasi di sini dimaksudkan satu mapel dapat dilasanakan dengan mapel lain secara terpadu. Bahkan penugasan siswa juga bisa dilakukan satu tugas untuk beberapa mapel sekaligus, sehingga siswa tidak dibebankan banyak tugas. Misalkan kita mengadakan materi teks observasi dalam mapel Bahasa Indonesia dipadukan dengan biologi morfologi daun, siswa bisa dibawa ke kebun sekolah yang intinya satu kali jalan 2 tugas bisa dilaksanakan,"jelas Nensy pada suarapendidikan minggu (19/6).
Hal ini sudah diterapkannya pada siswa kelas VII SMPS Maitreyawira sejak 3 tahun lalu. " Contoh lain kami bawa siswa kunjungan  ke gedung DPRD batam, mengetahui cara membuat UU dipadukan dengan bahasa Indonesia Teks prosedur (cara melakukan sesuatu), pernah mengunjungi  museum di malaysia dan kebun binatang johor dan malaka, siswa membuat deskripsi apa yg mereka lihat disana, saat itu mencakup mapel biologi, etika, dan sejarah tahun 2015 lalu yang diikuti 100 siswa kelas VII dan 10 guru pendamping, metode ini bisa dikatakan seperti study tour, outbond, outdoor activity, setelahnya siswa diminta membuat rangkuman, dan penilaian masuk pengetahuan dan sikap (etika), untuk teknis pelaksanaan saya berkoordinasi pula dengan guru mapel lain sehingga penilaian materi pembelajaran siswa masuk ke penilaian mapel yang didapat, intinya bagaimana membuat siswa senang belajar, tidak hanya didalam kelas, dan saya akan terapkan juga ke kelas IX tahun depan dan harapan saya bisa diterapkan pula ke sekolah lain," harapnya.(dian)

Jumat, 17 Juni 2016

Penutupan pesantren kilat SMK Kartini Batam Baksos Kepanti Asuhan



BATAM (SP) - Pesantren kilat yang dilaksanakan SMK Kartini mulai hari senin  (13/6) ditutup hari jumat (17/6) dengan acara buka bersama pada sore harinya dan baksos ke kawasan Hinterland dan anak panti asuhan.
Pesantren yang tiap harinya dimulai pukul 08.00 -13.00 ini diikuti oleh siswa kelas 10 SMK Kartini sebanyak 373 siswa, dan dibagi dalam 3 kelas, budha, islam, dan kristen.
Mujiono, kepala sekolah SMK Kartini saat dimintai keterangan oleh suarapendidikan jumat (17/6) mengatakan pembimbing pesantren kilat 3 kelas tersebut mengambil dari luar. " islam mengambil pembina dari friends club batam sebanyak 6 orang, budha mengambil pembina dari vihara budha maggala baloi mas permai, kristen pembinanya dari GPDI Bengkong, selama pesantren kegiatan diisi dengan shalat dhuha, tadarus, dan setoran bacaan hafalan Quran surat Al Baqarah, target 10 ayat perhari, itu nanti masuk penilaian agama yaitu ke penilaian  sikap dan mereka diwajibkan membuat laporan selama pesantren kilat untuk islamnya,"jelas Mujiono.
Penutupan pesantren digelar hari jumat (17/6) dengan buka bersama di sekolah, dan digelar pula ceramah agama dengan penceramah H. Zainal setiawan, LC, M Syariah MSY, dihadiri seluruh siswa dan guru, ketua YKB Sri soedarsono dan rombongan YKB. "Dan nanti tgl 21 / 22 juni kita mengadakan baksos ke Pulau Bulang dan membagikan 300 paket sembako, teknisnya100 paket dikirim ke pulau lain di sekitaran batam yaitu ke pulau bertam yang dilakukan oleh K3S, 150 paket plus pakaian bekas dan buku pelajaran ke kecamatan bulang yang dilakukan oleh SMK kartini, 50 paket disalurkan ke wilayah batam, kami juga mengundang anak panti asuhan Yaa husnayah temiang untuk buka bersama dan mendapatkan paket sembako,"tutup Mujiono.(dian)

Jawara kedua guru berprestasi SMA tingkat kota Batam 2016, Darmawan, SMA Maitreyawira, ciptakan aplikasi 3D Sweethome


BATAM (SP) - Upaya ingin menghilangkan kejenuhan siswanya, ia ciptakan karya ilmiah program implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran seni rupa dan desain terhadap peningkatan kreatifitas dan alternatif belajar siswa pada seleksi ajang guru berprestasi tingkat kota batam 2016, dan karya ilmiahnya membawanya meraih juara 2 dan mendapat penghargaan sabtu (11/6) lalu dari disdik kota batam yang langsung disampaikan oleh kabid disdik Rustam Effendi di gedung gurindam sekupang.
Darmawan, SPd, guru seni budaya yang mengabdi di SMA Maitreyawira sejak 2009 kelahiran bandung 4 agustus 1981 tersebut dengan penggunaan software 3D Sweet home dalam penugasan perancangan interior ruangan pada materi menggambar teknik kelas XII Semester Gasal yang ia terapkan pada pembelajaran siswanya pada bulan juli-desember 2105 lalu menumbuhkan minat bakat siswa terhadap seni rupa sekaligus upaya menghilangkan kejenuhan mereka akan PBM.
"Siswa merancang desain ruangan, kamar, rumah, dengan software 3D sweet home, aplikasi yg mudah dipelajari, seolah-olah mereka belajar sambil mengeluarkan kreatifitas masing-masing, boleh mengeluarkan idenya tergantung dari yang saya tugaskan, mereka susun furniture yang ada di menu dan membuat rancangan, menyusun interior eksterior rumah, mengenalkan teknologi sekaligus mengurangi kejenuhan, membangkitkan bakat seni dari masing-masing siswa, saya berikan saat semester gasal karena semester genap pastinya siswa akan fokus pada try out, pemantapan ujian, sehingga waktunya kurang optimal, sedangkan saya terapkan program ini durasi pembelajaran dalam 1 tugas dibutuhkan 3-4 kali pertemuan selama 3 bulan ,"terang Darmawan pada suarapendidikan jumat (17/6).
finishnya, lanjut Darmawan, bisa dirupakan menjadi video.  "siswa diajak menjelajah rancangannya sendiri, 90% pembelajaran ini adalah praktek, karena pertama saya lakukan pengenalan software dan rancang-rancangnya, fungsi menu dan sebagainya, lalu mereka mulai merancang, dan ini saya berikan hanya saat di sekolah, tidak saya minta siswa melakukannya dirumah karena program software hanya ada di lab komputer sekolah,"imbuhnya.
Siswa merancang, mengatur layout, dan nanti kata Darmawan lagi, akan dimasukkan penilaian praktek tugas harian. "penilaian masuk project dan portofolio, berupa softcopy, dan mereka juga harus presentasikan rancangannya, rancangan itupun bisa berbeda-beda antara siswa satu dengan yang lain tergantung kreatifitas mereka, dan siswa bahkan sangat menunggu pembelajaran ini,  bahkan termotivasi untuk membuat suatu karya,"ujarnya.
Diharapkannya agar programnya ini bisa diterapkan di sekolah lainnya agar mengurangi kejenuhan pada siswa sekaligus tetap membangkitkan minat belajar mereka khususnya pada bidang seni rupa lebih terarah. "Teknologi kita manfaatkan pada koridor yang tepat, sehingga menciptakan pemikiran-pemikiran yang berkualitas,"tutupnya.(dian)

Seleksi calon siswa baru SMP unggulan SMPN 6 dan SMPN 3 Batam



BATAM (SP) - Selama 3 hari, senin (13/6) hingga rabu (15/6) SMP Unggulan seperti SMPN 6 dan SMPN 3 Batam menggelar pendaftaran penerimaan anak didik baru (PPDB), hari ini kamis (16/6) PPDB resmi di tutup untuk SMP unggulan dan mulai dilakukan seleksi bagi para calon siswa hingga jumat (17/6).

Menurut Sri Rahayu, wakil kepala sekolah SMPN 3 Batam kepada suarapendidikan yang menemuinya kamis (16/6) bahwa hingga hari ketiga PPDB, sudah ada 600 pendaftar siswa baru yang masuk hingga hari terakhir pendaftaran. "Itu yang dari batam, untuk yang luar batam masih belum selesai di rekap, hari ini (kamis, red) mulai seleksi dan pendaftaran ditutup,"tandas Ayu.

Untuk daya tampung sekolah, lanjutnya, hanya 256 siswa saja. "Otomatis dari hasil seleksi selama 2 hari ini kita cuma mengambil 256 siswa saja, seleksi siswa dimulai pukul 08.00 - 14.00, pengumuman seleksi akan diberikan sabtu (18/6)," imbuhnya.

Seleksi itu sendiri, tambah Ayu, di ranking dari hasil nilai rapor siswa mulai dari kelas 4 hingga 6 semester ganjil 30%, ditambah dengan nilai US 70%. "Dari hasil  tersebut akan nampak otomatis ranking siswa diterima tidaknya sesuai dengan minimal nilai yang diminta sekolah, hari ini rata-rata nilai minimal 87.6, hasilnya akan diumumkan online di website http://batam.jelas-ib.id," pungkasnya.(dian)

Rabu, 15 Juni 2016

Juara Umum SDN 06 Sagulung, Amelia Reza Agustyne


BATAM (SP) - Untuk kelulusan siswa SD di batam tahun ini diwarnai dengan para jawara yang sebelumnya pun selalu meraih ranking dikelas. Dan untuk tahun ini para jawara tersebut diumumkan oleh sekolah sekaligus diberikan penghargaaan atas prestasinya.
Begitupun di SDN 06 Sagulung, saat pembagian rapor dan pengumuman kelulusan sabtu (11/6) lalu, diumumkan para jawara kelas dari kelas 1 hingga 5, serta juara umum kelas, tahun ini juara umum kelas SDN 06 sagulung diraih oleh amelia reza agustyne nilai rata-ratq 92.78, yang juga meraih juara di ajang siswa berprestasi tingkat kota batam 2016 serta juara 1 FLS2N tingkat kota batam untuk hastakarya.
Abu talha, guru SDN 06 Sagulung saat dikonfirmasi haluankepri tentang hal ini rabu (15/6) mengatakan untuk tahun ini sekolah memang mengumumkan siapa jawara kelas, juara umum, dan prestasi lain serta memberikan tanda bukti atas prestasinya tersebut. "Ini dimaksudkan selain untuk motivasi siswa tersebut dan aiswa yang lain, sertifikat prestasi tersebut bisa menjadi bukti fisik siswa untuk mengikuti seleksi siswa berprestasi kedepannya dan menjadi kemudahan akses untuk pendaftaran ke SMP,"kata Abu.
Selain sertifikat, para jawara diberikan piala dan uang pembinaan dari sekolah. Untuk peraih nilai US tertinggi di SDN 06 Sagulung jatuh pada puspawiyanti sukarno putri dengan total nilai 203 dan seluruh siswa kelas 6 lulus 100%.
Kepala sekolah SDN 06 Sagulung Firmanis, S.Pd.SD,.M.Si  menyampaikan harapan agar tahun depan sekolahnya bisa masuk 10 besar tingkat kota maupun propinsi untuk hasil ujian. "Siswa lebih bersemangat belajarnya dan berhasil meraih cita-cita,"pungkasnya.(dian)

Jawara pertama kepala sekolah berprestasi tingkat kota 2016 Wan kasmawati dari SDN 06 Sekupang


BATAM (SP) - Keinginan untuk memajukan kompetensi para gurunya dalam pembelajaran siswa dengan disertai pemahaman siswa yang cepat dan akurat serta menarik minat siswa untuk belajar, ia melakukan supervisi akademik dengan cara observasi terhadap pembelajaran metode scientific, Wan Kasmawati, SPd, MM,  kepala sekolah SDN 06 Sekupang kelahiran 18 februari 1966 lulusan Universitas Terbuka program S2 Magister Management 2013 tersebut berhasil menyabet juara 1 ajang kepala sekolah berprestasi tingkat kota 2016 yang diumumkan sabtu (11/6) lalu atas upayanya tersebut dimana penghargaan diberikan langsing oleh Kabid Disdik kota batam Rustam Effendi.
"Materi yang saya angkat tentang supervisi akademik terhadap guru-guru untuk mengetahui kompetensinya dalam mengajar dan mengetahui segala kendalanya di dalam kelas, juga untuk mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran di kelas, tujuannya agar dapat meningkatkan kemampuan guru-guru dalam pengelolaan proses pembelajaran, guru tahu kelemahan dan berusaha memperbaiki kelemahannya dalam mengajar. Metode yang saya gunakan adalah observasi, dalam PBM guru menggunakan metode scientific kepada siswa, kita cari permasalahannya kemudian kita pecahkan, kemudian guru menerapkan metode tersebut, membimbing/mengarahkan siswa untuk aktif mengamati, bertanya, melakukan percobaan, mempresentasikan, menyimpulkan, jadi siswa menjadi lebih aktif dan pembelajaran lebih menyenangkan, dengan siswa mendapat pengalaman langsung dalam proses belajar diyakini ingatannya cepat dapat memahami apa yang dipelajari akan bertahan lama,"terang Kasmawati.
Dalam hal ini, lanjutnya, ia tak memakai metoda baru manapun. "Metode scientific ini merupakan metode yang biasa dipakai pembelajaran para guru kepada siswa sesuai kurikulum 2013, namun disini guru harus terus diberi motivasi untuk dapat melaksanakan PBM dengan pendekatan ini, jadi perlu terus diawasi oleh kepala sekolah,"tandasnya.
Untuk membuat guru memahami terlebih dulu sistim pembelajaran ini, ia memberikan pelatihan pada guru minimal 3 -6 bulan dalam 2-3 siklus pertemuan. "Dengan sistim pembelajaran ini, siswa selain lebih aktif, mereka lebih berminat dalam pembelajaran,"ungkapnya.
Dengan pendekatan scientific diyakini kasmawati dalam mengajar diharapkan proses pembelajaran lebih bermakna bagi siswa dan dapat meningkatkan keaktifan serta kecerdasan siswa. "Karena tanpa guru memahami metode ini, pembelajaran yang sesuai kurikulum 2013 tersebut tak akan bisa berjalan dengan lancar, dan siswa pun akan mengalami kendala dalam belajar,"tukasnya.(dian)


Suasana kelulusan SD dan pembagian SKHU


BATAM (SP) - Suasana kelulusan siswa kelas 6 SD di beberapa sekolah diwarnai dengan riuh kejahilan para guru dan kepala sekolahnya pada siswanya tersebut, namun tidak mengurangi suasana haru bahwa saat itulah saat terakhir mereka bertemu, sekaligus pembagian Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) untuk syarat pendaftaran PPDB melanjutkan sekolah ke SMP.
Seperti yang terjadi di SDN 02 Lubuk Baja yang digelar sabtu (11/6)  pukul 14.00 yang dihadiri 75 siswa kelas 6 beserta orang tuanya, siswa lulus 100%, dan nilai tertinggi diraih oleh Salma Nafisa Zahra dengan nilai bahasa indonesia 98, matematika 100, dan IPA 95.
Kepala sekolah SDN 02 Lubuk Baja Indrawadhi menceritakan kepada 3 orang siswanya, ia dan guru wali kelas menjahilinya dengan memberikan amplop kelulusan palsu dengan menuliskan tidak lulus dan nama mereka diplesetkan. "Mereka bertiga menangis merasa tidak lulus, lalu oleh guru mereka diminta menghadap saya untuk konfirmasi, saya suruh mereka melihat dengan teliti tulisan yang ada di pengumuman kelulusan itu, dan akhirnya mereka menyadari kalau nama mereka salah, lalu saya suruh mereka menghadap wali kelas masing-masing dan diberikanlah amplop yang benar. Mereka baru lega dan bergembira. Ini kami lakukan untuk pembelajaran kepada siswa agar mereka teliti dalam segala hal,"kata Indra seraya mengatakan usai pengumuman dibagikan pula SKHU kepada orang tua siswa.
Begitu pula di SDN 01 Sei Beduk yang siswanya lulus 100% dengan nilai tertingginya diraih oleh Cahyo Agung Herwanto dengan nilai total 286 rata-rata 95.3. "Jumlah siswa kelas 6 disini 133 siswa, saya berpesan kepada orang tua agar tetap melanjutkan cita-cita putra putrinya ke jenjang sekolah berikutnya, pembagian SKHU baru diberikan hari ini (senin 13/6-red),"kata Kartawinata, kepala sekolah SDN 01 Sei Beduk.
Untuk SDN 04 Sei Beduk, yang memperoleh nilai US tertinggi adalah Izza Tsamaro Hammidyah dengan nilai bahasa indonesia 92, matematika 95 dan IPA 92.5. "Pembagian SKHU sudah dilaksanakan sabtu kemarin setelah pengumuman kelulusan, sesuai instruksi dari disdik,"tukas kepala sekolah SDN 04 Sei Beduk, Ismarak. (dian)

Yendri Sarman, kepsek SDN 02 Batu Ampar Jawara kedua ajang kepsek berprestasi tingkat kota 2016


BATAM (SP) - Seleksi Ajang pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat kota 2016 yang berlangsung tanggal 13 dan 14 mei 2016 lalu, hari sabtu (11/6) kemarin pukul 09.00 bertempat di gedung gurindam disdik sekupang diumumkan jawara atas karya ilmiahnya yang dinilai sangat bermanfaat untuk peningkatan pembelajaran kepada siswa.
Salah satunya adalah karya ilmiah kepala sekolah SDN 02 Batu Ampar Yendri Sarman yang berhasil meraih juara kedua atas inovasinya "upaya peningkatan kompetensi guru dalam pengembangan multimedia melalui in house training".
Dikonfirmasi suarapendidikan senin (13/6), yendri mengungkapkan ajang tersebut meliputi tes tertulis, portofolio dan karya ilmiah. "Saya membuat tema tentang in house training kepada guru dalam pemakaian program multimedia powerpoint sebagai media pembelajaran kepada siswa, dimana In house training sendiri adalah program pelatihan yang diselenggarakan oleh suatu instansi atau organisasi dengan menggunakan tempat pelatihan sendiri dan narasumber sendiri /intern sekolah, dengan 2 siklus 4 kali pertemuan yang diadakan di sekolah, jadi ini adalah upaya pelatihan pada guru dalam penggunaan multimedia dengan menggunakan narasumber dari intern sekolah dengan tujuan agar guru lebih menguasai penggunaan multimedia dalam hal ini penggunaan in focus, powerpoint, untuk membuat gambar/film untuk sistem pembelajaran siswa,"terang Yendri.
Dengan karya ilmiahnya ini, ia dinobatkan sebagai jawara 2 oleh disdik kota Batam, yang langsung disampaikan oleh Kabid Disdik Kota Batam Rustam Effendi. " hasil dari in house training itu sendiri betul-betul signifikan, dari hasil yang sudah saya terapkan di sekolah, sebelumnya hanya 13 guru saja yang paham tentang penggunaan media powerpoint,  setelahnya 26 guru jadi paham menggunakan powerpoint untuk membuat gambar/film sebagai media pembelajaran siswa, dan respon siswa sangat tertarik, motivasi belajar siswa meningkat, pembelajaran lebih inovatif dan interaktif, juara ini sebagai motivasi saya kedepannya untuk menciptakan dan mengembangkan inovasi saya lebih baik lagi, membuat minat belajar siswa lebih meningkat, dan memudahkan mereka memahami suatu pelajaran dengan metode gambar / film, "pungkasnya.(dian)

Minggu, 12 Juni 2016

Kelulusan SDN 06 Sei Beduk dan SMP Kartini II Batam


 10 besar siswa SMP Kartini II Batam nilai UN Terbaik, berfoto bersama kepsek Drs. Dusmar dan guru

10 besar siswa SDN 06 sei beduk nilai US terbaik berfoto bersama kepsek Raja Asriani dan guru,

BATAM (SP) - Serempak di Batam, kelulusan siswa kelas 6 SD dan kelas IX SMP diumumkan, sabtu (11/6), pukul 14.00.
Suasana hujan lebat yang melanda Batam saat pengumuman kelulusan tak mengurangi antusias siswa untuk mengetahui apakah mereka lulus atau tidak. Seperti di SDN 06 Sei Beduk, 209 siswa kelas 6 dan orang tuanya berkumpul di ruang kelas, sebelum diberikan amplop kelulusan, kepala sekolah SDN 06 Sei Beduk Raja Asriani menyampaikan agar siswanya dapat terus meneruskan pendidikan ke jenjang SMP dan seterusnya. "Terus semangat, dan tetaplah ingat dengan SD kalian ini dan mudah-mudahan tercapai cita-cita kalian,"pesan Raja.
Untuk peringkat 10 besar setingkat kabupaten/kota, Batam menduduki peringkat kedua nilai US terbaik se kepri dengan nilai rata-rata 70,65 setelah Bintan. Sedangkan 3 besar dari  10 besar siswa SDN 06 Sei Beduk nilai US terbaik, peringkat 1 diraih oleh Ayunda Muchti  dengan nilai rata-rata 93.8, peringkat 2 Farianti Ardhana nilai 93.3, peringkat 3 diraih oleh Fatmah Musthaharah dengan nilai 92.5.
Dikonfirmasi oleh suarapendidikan, Raja mengatakan hari senin (13/6) Surat Keterangan Hasil Ujian akhir (SKHU) akan diterbitkan dan diberikan kepada siswa sebagai syarat PPDB. "Juga diberikan ijazah sementara bagi mereka yang hendak melanjutkan sekolah keluar kota, karena ijazah asli belum keluar," imbuhnya.
Sementara suasana kelulusan di SMP Kartini II Batam angkatan 37, yang digelar pukul 14.00 dihadiri oleh kepala sekolah SMP Kartini II Batam Drs. Dusmar, 62 siswa kelas IX beserta orang tua termasuk 3 siswa inklusif/berkebutuhan khusus, juga dihadiri oleh perwakilan Polsek Batu Ampar dan anggota komite sekolah berlangsung kondusif.
Dalam sambutannya, Dusmar mengucapkan selamat kepada siswanya yang telah lulus dan berpesan agar tidak berkecil hati bagi mereka yang nilainya masih kurang memuaskan. "Keberhasilan tidak dinilai dari selembar nilai, namun menjadi manusia yang berguna bagi orang lain jauh lebih penting, kembangkan tingkah laku yang baik diluar sana,jujur, mencintai dan selalu mengamalkan kebenaran, dan saya harap tidak melakukan konvoi selepas ini, langsung kembali ke rumah dan persiapkan melanjutkan pendidikan selanjutnya,"pesannya.
Selanjutnya Dusmar pun mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya kepada SMP Kartini II Batam, dan meminta saran maupun kritik apabila selama memberikan pendidikan ada yang kurang berkenan.
Usai pembagian amplop kelulusan, diumumkan pula 10 besar siswa dengan nilai UN Terbaik, 3 besar diantaranya peringkat 1 Sayyid Muhammad Farris dengan total nilai 358.5, peringkat 2 Andiani Hannah Pratiwi dengan nilai 358.5 dengan perbedaan beberapa nilai di mapel UN nya dibanding Sayyid, dan peringkat 3 diraih Norika Aurelia Maharani dengan nilai 336.(dian)

Pembagian rapor SDN 03 Batu Ampar dan SDN 07 Batam Kota


BATAM (SP) - Pembagian rapor SD serempak dilaksanakan sabtu (11/6). Di SDN 03 Batu Ampar, pembagian rapor dimulai pukul 08.00 yang dihadiri orang tua siswa serta siswa dari kelas 1 - 5 yang berjumlah 623 siswa. Usai pembagian rapor, diumumkan juga para jawara serta juara umum kelas, disusul pembagian 27 paket sembako kepada siswa kurang mampu dan warga sekitar. Pemberian penghargaan juara umum kelas dilakukan oleh kepala sekolah SDN 03 Batu Ampar Raja Nurbariah kepada 2 siswa kelas 5 yakni Nada Fitriani dengan nilai rapor rata-rata 91,81 dan Nur Faa'ida Denita Herdin dengan nilai rapor rata-rata 93,88.
Sedangkan di SDN 07 Batam Kota, setelah pembagian rapor, dilanjutkan dengan pembagian 150 paket sembako kepada siswanya yang kurang mampu, warga sekitar serta kepada anak panti asuhan Darul Muhith asuhan Drs. Fariq Suhadi yang sekaligus adalah wakil kepala sekolah SDN 07 Batam Kota yang disampaikan langsung oleh kepala sekolah Syarifah Masnawati.
Saat dikonfirmasi suarapendidikan, La nana ketua koordinator UKK SDN 07 Batam kota mengatakan saat pembagian rapor, dihadiri oleh para orang tua serta 886 siswa dari kelas 1-5. "Untuk juara umum diraih oleh fathiya khalilah, dengan nilai total 110, rata-rata 91,82 dari kelas 5, semua naik kelas dengan nilai memuaskan, "tukasnya.
Lanjutnya setelah rapotan, siswa libur panjang mulai tanggal 13 juni hingga 16 juli 2016. "Sedangkan untuk PPDB dibuka tanggal 20-22juni. Lalu ada juga beberapa siswa yang mendapatkan dana dari Program indonesia pintar kelas 1-6, sebanyak 164 siswa, jadi orang tua siswa dikonfirmasikan bahwa putranya mendapatkan dana dari indonesia pintar, lalu mereka mendapatkan nomer virtual untuk mencairkan dana nya di bank BRI, data siswa didapat langsung dari pusat jakarta, jumlah dana bervariatif, untuk kelas 1 sebesar Rp. 225.000, kelas 2-6 sebesar Rp. 450.000," imbuhnya.(dian)

Jumat, 10 Juni 2016

Jawara Pertama O2SN Karate kelas kata tingkat propinsi kepri 2016 dari SMA Kartini Batam Putu Andre Mahaputra Arnawa



BATAM (SP) - Berawal dari rasa kekhawatirannya bila terjadi sesuatu menimpa dirinya dengan fisiknya yang mungil, Putu Andre Mahaputra Arnawa, kelahiran batam, 7 mei 2000, siswa kelas 10 MIPA-1 SMA Kartini Batam memutuskan untuk ikut pelatihan klub karate Gabdika shitoryukai sejak kelas 1 SD dan kini membawanya meraih juara 1 O2SN karate kelas kata tingkat propinsi kepri 2016 melibas lawannya dari SMA Tanjungpinang dan 4 lawan lainnya dari 5 kota se propinsi kepri yang berlangsung di tanjungpinang 14 mei lalu.
Kepada suarapendidikan yang menemuinya kamis (9/6), putu menunjukkan 5 medali kejuaraan terakhirnya. "Sebelum juara 1 tingkat propinsi, sebelumnya saya meraih Juara 1 O2SN tingkat kota batam karate kelas kata yang berlangsung 5 mei lalu, ada lagi Juara 2 kejurwil karate se-sumatra di sumatera barat 2-4 mei 2014, Juara 2 pekan olahraga propinsi kepri 2014 di karimun kelas kata beregu, Kejurnas gabdika shitoryukai  juara 1 15-16 mei 2015, dan bulan Oktober 2015, pernah diikutkan pra PON tingkat nasional di medan dapat peringkat 9 kelas kata beregu 3 orang,"jelasnya.
Selain prestasi non akademik, sejak SD hingga SMP ia selalu ranking 10 besar di kelas. "Kemarin di semester 1 SMA saya peringkat 1 dikelas, sebelum karate, saya pernah les keyboard waktu SD namun akhirnya fokus ke karate, keyboard saya tinggalkan, selain untuk bela diri, saya ingin menciptakan prestasi dari karate ini, dan saya lebih tertarik kelas kata nya yang mempelajari seni karatenya, terkadang saya latihan kelas kumite nya juga untuk sekedar olah fisik,"ungkapnya seraya mengatakan sudah ada 20 medali karate ia raih sebelumnya.
Bulan Agustus nanti, lanjut Putu ia akan berlaga ke tingkat nasional yang akan dilaksanakan di bali atau palembang. "Orang tua saya mendukung dari awal, bahkan adik-adik saya pun terinspirasi ikut karate juga, lepas SMA saya ingin kuliah di UI, namun tetap akan menekuni karate, dan mudah-mudahan tingkat nasional nanti bisa meraih juara 1 juga," seloroh si sulung 5 bersaudara ini mantap. Dan atas prestasinya, oleh yayasan keluarga batam SMA Kartini, ia mendapatkan beasiswa masuk SMA Kartini 50% pemotongan uang pangkal pendidikan.
Dra. Hj. Retno winaryanti kusumaningsih kepala sekolah SMA Kartini Batam mengatakan, motivasi datang dari diri sendiri. "Seseorang / siswa bisa berprestasi tergantung dari niat dia sendiri, sekolah dan orang tua tinggal mendukung sehingga siswa terpacu kemauannya, jangan terlena dengan zona nyaman, kedepannya supaya proses lebih diutamakan, meningkatkan input guru ke siswa bagaimana bisa menjadikan output yang luar biasa kepada siswa, dan prestasi putu ini semoga bisa menjadi contoh motivasi bagi siswa yg lain,"tutupnya.(dian)


Penutupan pesantren kilat SMAN 8 Batam



BATAM (SP) - Kegiatan pesantren kilat selama 3 hari yaitu sejak hari rabu (8/6) hingga jumat (10/6) di SMAN 8 Batam akhirnya ditutup dengan pembagian sembako kepada sebagian siswa yang kurang mampu, panti asuhan dan tukang ojek sekitar sekolah.
Ditemui suarapendidikan jumat (10/6), Akamna Azia S.Ag, guru PAI SMAN 8 Batam mengatakan kegiatan pesantren tersebut diikuti oleh 800 siswa kelas 10 dan 11 dimulai tiap harinya pukul 07.30-12.30, dan mereka dibagi dalam 7 kelas termasuk mushola sekolah serta dibimbing oleh 8 guru intern sekolah. "Kalau tahun lalu pesantren berlangsung seminggu, dan kita mengambil beberapa mentor dari luar untuk pemberian materi kepada siswa, sedangkan untuk tahun ini karena singkat pesantrennya, maka cukup guru dari intern sekolah saja, untuk jadwal kegiatan pesantren selama 3 hari ini antara lain shalat dhuha, tadarus yang dikoordinir oleh panitia ROIS yaitu dari siswa, kemudian pemberian materi pesantren yakni tentang akidah, akhlak dan ibadah, dan barusan yang di musholla ini tadi pemberian materi tentang ibadah yang disampaikan oleh bapak Hendar Royani SPdI,  "terang Akamna.
Menurutnya ideal pesantren kilat adalah seminggu. "Siswa bisa lebih banyak mendapat materi, kalau yg tahun ini materi jadi lebih dipadatkan, semoga tahun depan kegiatan pesantren bisa diadakan seminggu lagi,"ungkapnya.
Sorenya lanjut Akamna, akan digelar buka bersama untuk kalangan sekolah SMAN 8 Batam, dan penutupan pesantren,  akan dilakukan oleh kepala sekolah disusul dengan pembagian 150 paket sembako yang didapat dari donatur orang tua siswa yang mampu untuk diberikan kepada siswa yang kurang mampu dan 2 panti asuhan al aqsa dan kencana jaya, serta tukang ojek sekitar sekolah. "para siswa juga diminta infaq Rp. 1000,-  arahan dari Kemenag yang akan diserahkan ke masyarakat di wilayah hinterland, "imbuhnya.
Pukul 10.40, pesantren kilat ditutup dengan sambutan yang disampaikan oleh Dra. Dwi Sulistyani selaku kepala sekolah SMAN 8 Batam.
"Kalian harus bisa menjadi pribadi yang tabah menghadapi ujian hidup, jangan mengeluh dengan kemiskinan, orang sukses berawal dari kemiskinan, Allah tidak menciptakan kemiskinan namun memberikan ujian hidup,"himbaunya. Dan ia berpesan agar siswa bisa menjadi insan yang berakhlak mulia dalam kesehariannya.
Usai sambutan penutupan, disusul pemberian secara simbolis paket sembako oleh perwakilan siswa dan tukang ojek yang disampaikan oleh ibu suryani, salah satu guru SMAN 8 Batam. (dian)

Pesantren kilat SMP Nurul jadid dan SMP Kartini II


BATAM (SP) - Selain SD, untuk siswa SMP mengisi kegiatan di bulan ramadhan mereka juga diberikan rangkaian pesantren kilat di sekolah. Untuk SMP Negeri umumnya berlangsung selama 3 hari dari hari rabu (8/6) hingga jumat (10/6).
Di SMP Nurul Jadid pun sama, kegiatan pesantren kilat siswa berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 8-10 juni, pukul 08.00-11.00. Siswa yang mengikuti sebanyak 187 siswa dari kelas 7 dan 8, namun menginjak hari kedua banyak siswa yang absen.
Materi hari kedua, yaitu pembahasan tentang sholat jenazah dan tata cara mengkafani jenazah yang disampaikan ustad Tolha kepada kelompok kelas 8 didepan kantor SMP Nurul jadid, sedangkan ustad jamal di kelompok kelas 7 yang ditempatkan di masjid Nurul jadid, didampingi oleh guru-guru yang lain antara lain Ustad maksum, ustad rohimin dan ustad tauhid.
Ustad Jamal menerangkan bahwa sesaat setelah jenazah meninggal, baju yang melekat di badan jenazah akan mempercepat pembusukan jenazah. "maka harus dilepas dan jenazah segera dimandikan, untuk yang sudah mengalami nazak/sakaratul maut agar dibantu untuk melafadzkan kalimat Allah,"terangnya sembari memperagakannya dengan boneka. Begitu pula dengan Ustad Tolha, menerangkan dengan detil cara untuk mengkafani jenazah hingga saat penguburan.
Asmam, ketua koordinator pesantren kilat yang merupakan guru PAI SMP Nurul jadid mengatakan bahwa sebanyak 16 guru yang diturunkan untuk membimbing dan mendampingi siswa dalam pembinaan pesantren kilat. "untuk kelas 7 dan 8 tahun ini difokuskan pada materi fardhu kifayah, dari hari pertama shalat dhuha, tadarus , fardhu kifayah, dan ada juga pembahasan tentang thaharah atau bersuci, karena pesantren hanya berlangsung 3 hari, kalau tahun lalu berlangsung seminggu ada pemberian banyak materi yaitu fiqh, tauhid, akidah, tauhid selain shalat dhuha dan tahfiz. Fardhu kifayah sendiri menerangkan tentang tata cara pengurusan jenazah yang bersifat wajib dan bisa diwakilkan, dari sejak nazak, cara memandikan jenazah, mengkafankan, menshalatkan dan penguburan secara teori, tujuannya agar siswa tahu bagaimana tata cara menangani jenazah bila suatu saat terjadi kematian di kalangan keluarga atau kerabatnya, dan materi apa yang siswa dapat hanya sebagai pembelajaran saja, tidak diminta untuk membuat tulisan,"kata Asmam.
Berbeda dengan pesantren kilat yang digelar oleh SMP Kartini II, Edi gusman, S.Ag selaku ketua koordinator mengatakan pesantren di sekolahnya itu berlangsung selama seminggu. "Hari rabu (8/6) hingga kamis (16/6), hari sabtu minggu libur, dari pukul 08.00-13.00. Pemberian materi hari kedua ini yaitu tentang kewajiban melaksanakan ibadah sholat disampaikan oleh ibu hardilla sartika,"jelas Edi.
Dijelaskannya sebab Pesantren SMP kartini berlangsung agak lama, "13-16 juni jam pelajaran kan masih belum efektif, biasanya diisi dengan kegiatan class meeting, karena saat ini momen ramadhan maka dibuat tambahan pesantren kilat, agar siswa mendapat lebih banyak materi lagi ilmu tentang agama,"imbuhnya.
Pesantren diikuti oleh 108 siswa dari kelas 7 dan 8. "Yang hadir kurang dari itu karena sudah banyak juga yang pulang kampung, untuk materi pesantren kilat ada 13 pembahasan antara lain shalat dhuha, rukun iman, rukun islam, akhlak, al quran, hafalan surat pendek, tarikh islam/sejarah islam (dakwah dan Kepemimpinan rasululah), praktek ibadah (tentang shalat jenazah, ghaib, jama'dan qasar) secara teori dan praktek, kultum dimana yang menyampaikan adalah siswa sedangkan yang memberikan materi adalah guru, tilawah quran, menonton film tentang rasulullah (ar risalah, perjuangan dakwah rasulullah). siswa dibagi 2 kelompok, 2 kelompok putra, 2 kelompok putri, siswa diminta untuk merangkum materi hasil pesantren dan masuk penilaian pelajaran agama. Guru pembimbing ada 11 orang, serta tanya jawab seputar materi diberikan selesai per sesi pesantren, terakhir nanti penutupan pesantren akan ada kuis akhir pesantren untuk siswa,"tutupnya.(dian)


Pesantren kilat SDN 05 Batam Kota


BATAM (SP) - Pesantren kilat yang dilaksanakan di SDN 05 Batam Kota juga di mulai hari rabu (8/6) hingga jumat (10/6) esok, dari pukul 08.00-12.00. Pesantren hari pertama diikuti siswa kelas  4 dan 5 berjumlah 182 siswa dari 217 total siswa, dibuka oleh kepala sekolah SDN 05 Batam Kota Firdaus, diteruskan dwngan pelaksanaan shalat dhuha berjamaah yang dipimpin oleh Muhammad Yusuf S.Ag.
Selanjutnya pesantren diisi dengan tadarus yang dibimbing oleh Suryani SPdI, materi akhlak dan shalawat / nasyid yang dibimbing oleh 25 guru yang terbagi dalam 6 kelas pesantren secara bergantian.
Firdaus mengatakan selama 3 hari siswa akan diberikan pembinaan tentang materi ibadah, materi keimanan dan juga kuis ramadhan selain daripada shalat dhuha dan tadarus . "Hari jumat saat penutupan pesantren akan ada pemberian bantuan sembako kepada siswa kurang mampu yang ada di SDN 05 ini sebanyak 50 paket, dan yang akan diserahkan ke panti asuhan sebanyak 30 paket, ini semua merupakan partisipasi orang tua siswa yang mampu yang diserahkan kepada sekolah bagi siswa sini yang tidak mampu dan panti asuhan,"kata Firdaus seraya mengatakan untuk selanjutnya siswa akan diminta membuat laporan tentang materi yang mereka terima selama pesantren sebagai tambahan penilaian pelajaran agama.(dian)


Pesantren kilat SDN 05 Batam Kota



BATAM (SP) - Pesantren kilat yang dilaksanakan di SDN 05 Batam Kota juga di mulai hari rabu (8/6) hingga jumat (10/6) esok, dari pukul 08.00-12.00. Pesantren hari pertama diikuti siswa kelas  4 dan 5 berjumlah 182 siswa dari 217 total siswa, dibuka oleh kepala sekolah SDN 05 Batam Kota Firdaus, diteruskan dwngan pelaksanaan shalat dhuha berjamaah yang dipimpin oleh Muhammad Yusuf S.Ag.
Selanjutnya pesantren diisi dengan tadarus yang dibimbing oleh Suryani SPdI, materi akhlak dan shalawat / nasyid yang dibimbing oleh 25 guru yang terbagi dalam 6 kelas pesantren secara bergantian.
Firdaus mengatakan selama 3 hari siswa akan diberikan pembinaan tentang materi ibadah, materi keimanan dan juga kuis ramadhan selain daripada shalat dhuha dan tadarus . "Hari jumat saat penutupan pesantren akan ada pemberian bantuan sembako kepada siswa kurang mampu yang ada di SDN 05 ini sebanyak 50 paket, dan yang akan diserahkan ke panti asuhan sebanyak 30 paket, ini semua merupakan partisipasi orang tua siswa yang mampu yang diserahkan kepada sekolah bagi siswa sini yang tidak mampu dan panti asuhan,"kata Firdaus seraya mengatakan untuk selanjutnya siswa akan diminta membuat laporan tentang materi yang mereka terima selama pesantren sebagai tambahan penilaian pelajaran agama.(dian)


Kamis, 09 Juni 2016

Pesantren kilat SDN 04 dan 06 Sei Beduk



BATAM (SP) - Serempak hari rabu (8/6) hingga jumat (10/6) pesantren kilat SD dimulai. Di SDN 04 Sei Beduk dimulai pukul 08.00-12.00. Untuk awal kegiatan pesantren dibuka dengan shalat dhuha berjamaah di musholla Al Barokah Sei Beduk, diikuti siswa kelas 4 dan 5 sebanyak 160 siswa dan dipimpin oleh ketua pelaksana pesantren kilat Abdul Qodir, SPdI.
"Selama 3 hari pesantren dilaksanakan materi yang akan diberikan selain shalat dhuha adalah tadarus, fiqh puasa, dan aqidah akhlak yang akan diberikan oleh 20 guru pembimbing secara bergantian,"kata Ismarak, Kepala sekolah SDN 04 Sei Beduk kepada suarapendidikan.
Materi ceramah hari pertama pesantren setelah shalat dhuha diisi dengan kultum dengan materi kasih sayang kepada sesama makhluk Allah dan pemberitahuan jumlah rakaat tarawih di mekkah pada jaman Rasulullah SAW yang disampaikan oleh ust. Abdul Qodir. Ia menyampaikan bahwa sebagai makhluk Allah, kita wajib pula menyayangi sesama makhluk Allah yang lain seperti hewan dan tanaman. " dulu pada jaman Rasulullah, shalat tarawih dalam 1 rakaat nya Rasulullah membaca 5 juz surat baru ruku, rakaat pun hingga berlangsung sebanyak 40 rakaat, jaman sekarang tentunya berat bagi kita melaksanakan rakaat begitu banyak, oleh karenanya oleh Rasulullah dikatakan boleh dilakukan minimal 3 rakaat, jadi kalian tak perlu bingung lagi berapa minimal rakaat shalat tarawih yang diperbolehkan," kata Qodir.
Hasanan muntiani, SpdI, selaku guru pembimbing yang juga bertugas mengawasi pesantren hari pertama saat itu mengatakan usai pesantren nanti siswa diminta untuk membuat suatu tulisan berupa ringkasan hasil dari pesantren dan menjadi penilaian pelajaran agama. "Sehingga kita tahu apa yang diserap oleh siswa selama pesantren berlangsung," imbuhnya.
Sementara itu di SDN 06 Sei Beduk, pesantren kilat hari pertama diikuti oleh 399 siswa kelas 4 dan 5. "Untuk yang non muslim, kegiatan budi pekerti diadakan dengan kegiatan berbeda dan diikuti oleh 109 siswa. Materi ceramah hari pertama pesantren adalah pengertian puasa dan kuis seputar ramadhan, dan tadi ceramah diisi oleh Hasan Bisri dan Henri Hatoguan,"tutup Raja Asriani, kepala sekolah SDN 06 Sei Beduk.(dian)


Ads Inside Post