Minggu, 31 Juli 2016

Struktur kurikulum tahun ajaran baru smk MHS 2016-2017



BATAM (SP) - SMK Multistudi Highschool (MHS) telah memulai KBM nya sejak jumat (22/7) dan jadwal pelajaran sudah siap sejak sebelum PLS digelar yaitu senin (18/7). Namun pembagian kelas dan wali kelas baru siap senin (25/7) kemarin. Dan selama seminggu setelahnya KBM sudah efektif dilaksanakan 100%.
Nico R. Tambunan, waka kurikulum SMK MHS saat ditanyai tentang program pembelajaran siswa mengatakan menghadapi tahun ajaran baru 2016-2017 ini, dia memberikan struktur kurikulum yang berlaku untuk semua kelas per jurusan hingga 3 tahun kedepan.
" Materi pembelajaran mengikuti struktur kurikulum masing-masing program keahlian 3 jurusan. Adapun pembagian struktur dibagi dalam kelompok a, b, dan c (peminatan), peminatan sesuai dengan program keahlian masing-masing. Kelompok c dibagi 3 bagian, c1 tentang dasar bidang keahlian, c2 tentang dasar program keahlian, c3 tentang paket keahlian. c1 dan c2 materi masuk di kelas X dan XI, sedangkan c3 materi masuk di kelas XI dan XII. Struktur baru kita ada materi baru, pengembangan produk kreatif, tujuan/goal dari program keahlian ini bisa membuat produk sesuai dengan program keahlian masing-masing, dan seminggu pertama siswa kelas XI dan XII masih mereview materi kelas sebelumnya, para guru menjelaskan tujuan pembelajaran masing-masing mapel, sedang untuk kelas X pengenalan materi sesuai dengan program masing-masing, struktur kurikulum ini ini berlaku hingga 3 tahun kedepan,"papar Nico kepada suarapendidikan sabtu (30/7).
Lanjut nico, untuk Kelompok a dan b berlaku untuk semua program keahlian. " dimana terdiri dari 9 mapel kelompok a antara lain agama, PKN, bahasa indonesia, matematika, sejarah indonesia, dan bahasa inggris, lalu kelompok b antara lain Seni budaya, kewirausahaan, pendidikan jasmani.
Tiap kelas jumlah jam pembelajarannya seminggunya 49 jam, untuk buku pelajaran program keahlian, kebutuhan buku siswa terlengkapi di perpustakaan sekolah (bertajuk synergi)," ulasnya.
25 juli -25 agustus mendatang ada program remedial untuk kelas XI dan XII yang belum tuntas pada semester sebelumnya. "program remedial ini dilakukan untuk mencapai ketuntasan belajar siswa. Pada saat PLS kemarin juga diberlakukan tes bagi peserta didik baru untuk mengetahui kemampuan awal siswa yang mana untuk memetakan kemampuan akademik awal siswa X. Prosentase pembelajaran antara teori dan praktek 30-70. Nanti untuk Kelas XI semester 4 mulai pelaksanaan prakerin, dan  persiapan prakerin akan mulai dilaksanakan bulan november mendatang,"tutup nico.(dian)

Seminar kurikulum 2013 SD Tentang Revisi kurikulum 2013 kelas 1 dan 4 Di SDN 005 Sagulung




BATAM (SP) - Dengan pergantian kabinet menteri pendidikan yang telah berlangsung, terkait kurikulum 2013 (K13) yang digagas menteri pendidikan sebelumnya, anis baswedan pun mengalami revisi.
Dan revisi kurikulum tersebut sudah mulai disosialisasikan di batam, sabtu (30/7) SDN 05 Sagulung menggelar seminar kurikulum 2013 mulai pukul 08.30 yang dihadiri perwakilan guru kelas 1 dan 4 dari 22 SD se kecamatan sagulung, kepsek 7 inti SDN sagulung, pengawas wilayah 1 kecamatan sagulung Syarief, bekerjasama dengan penerbit erlangga dan mendatangkan trainer dari LPMP jakarta rosmida.
Dalam seminar, rosmida menyampaikan mengapa K-13 dikatakan terbaik dan dipakai secara berkelanjutan? "Pasti ada sesuatu yang bagus disana, yaitu ditanamkan akhlak mulia, pengetahuan dan ketrampilan yang baik, diharapkan 30-40 tahun kemudian indonesia akan memiliki pemimpin yang bersih, berakhlak dan berpengetahuan serta berkualitas, oleh karenanya terus dipakai, siswa cuek tidak hormat pada guru yg salah adalah gurunya karena tidak ditanamkan budi pekerti, oleh karena itu dalam kesempatan seminar ini ada beberapa revisi yang akan disampaikan untuk menjadikan pembelajaran siswa lebih baik lagi dari sebelumnya,"tegas rosmida.
Ditemui suarapendidikan diluar seminar, kepsek SDN 05 Sagulung sekaligus ketua K3S SD Sagulung Ravios mengatakan seminar ini dilaksanakan untuk memberitahukan kepada guru kelas 1 dan 4 bahwa kurikulum 2013 tahun ini terdapat revisi di beberapa hal. " Ada revisi pada kurikulum 2013 untuk kelas 1 dan 4, yaitu pada penilaian sikap, penghitungan nilai ketrampilan, silabus kurtilas lebih ramping, perubahan terminologi ulangan harian menjadi penilaian harian, UAS menjadi penilaian akhir semester untuk semester 1 dan penilaian akhir tahun untuk semester 2, remedial diberikan untuk yang kurang namun sebelumnya siswa diberikan pembelajaran ulang. Pembelajaran-pembelajaran tahun kemarin akan banyak yang dirubah dan guru diharapkan tahu dan paham dengan perubahan itu, yang datang seminar hari ini akan jadi mentor di sekolah masing-masing,"jelas ravios.
Terakhir, pengawas wilayah 1 sagulung Syarief menambahkan agar dari seminar ini menambah wawasan guru dan kepsek tentang kurikulum 2013." dengan wawasan yang didapat tersebut nantinya bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing,"tutupnya.(dian)

Sabtu, 30 Juli 2016

Link Unduhan Alternatif Versi 2016 - Dirilis pada 30 Juli 2016 Untuk Windows XP / Vista / 7 / 8 /

Aplikasi Dapodik versi 2016
Jika Anda mengalami kesulitan mengunduh Aplikasi Dapodik V.2016 melalui link diatas, silahkan gunakan beberapa link alternatif berikut:

Daftar Perubahan

  • [Pembaruan] Pembaruan tampilan antarmuka pengguna
  • [Pembaruan] Fungsi ganti gambar profil pengguna
  • [Pembaruan] Penambahan menu Sekolah Aman pada data rinci sekolah
  • [Pembaruan] Penambahan kolom isian pada sanitasi di data rinci sekolah
  • [Pembaruan] Penambahan kolom Aktivitas Peserta didik pada tabel MoU Kerjasama untuk SMK pada data rinci sekolah
  • [Pembaruan] Penambahan isian nama wajib pajak di form sekolah
  • [Pembaruan] Menu dropdown di data rinci sekolah
  • [Pembaruan] Penambahan penilaian komponen pada input kondisi
  • [Pembaruan] Status tingkat kerusakan
  • [Pembaruan] Sidebar data periodik sarana, buku dan alat
  • [Pembaruan] Status kolom "vld"
  • [Pembaruan] Menu validasi (hanya 1 kali perbaikan)
  • [Pembaruan] Kolom ID Bank, Rekening Bank, dan Rekening atas nama
  • [Pembaruan] Kolom nama wajib pajak pada PTK
  • [Pembaruan] Sidebar daftar tugas tambahan
  • [Pembaruan] Menu paging pada tabel PTK
  • [Pembaruan] Penambahan kolom penerima KIP pada Peserta Didik
  • [Pembaruan] Penambahan kolom nomor KIP pada Peserta Didik
  • [Pembaruan] Penambahan kolom nama di KIP pada Peserta Didik
  • [Pembaruan] Penambahan kolom nomor KKS pada Peserta Didik
  • [Pembaruan] Penambahan kolom nomor registrasi akta lahir pada Peserta Didik
  • [Pembaruan] Penambahan kolom alasan menolak KIP pada Peserta Didik
  • [Pembaruan] Penambahan kolom NIK ayah, ibu, dan wali pada Peserta Didik
  • [Pembaruan] Menu paging pada tabel PD
  • [Pembaruan] Pengelompokan validasi berdasarkan tabel sekolah, sarpras, peserta didik, ptk, rombongan belajar, pembelajaran
  • [Perbaikan] Mengubah pengaturan bahasa tampilan standar menjadi bahasa Indonesia
  • [Perbaikan] Bug tidak bisa simpan pengguna pada tambah pengguna di menu manajemen pengguna
  • [Perbaikan] Bug tidak bisa tambah program pengajaran baru untuk SMA
  • [Perbaikan] Penonaktifan menu tambah/ubah/hapus di tabel akreditasi sekolah dan tabel blockgrant
  • [Perbaikan] Penyeragaman deteksi kepala sekolah di beranda dan validasi
  • [Perbaikan] Validasi email dan website pada DuDi
  • [Perbaikan] Perubahan nama kolom "keterangan" menjadi "spesifikasi"
  • [Perbaikan] Verifikasi format penulisan NPWP
  • [Perbaikan] Pengaturan pengisian no SK dan TMT berdasarkan jenis kepegawaian PTK
  • [Perbaikan] Perubahan nama kolom dari "NIK" menjadi "NIK/No. Passport untuk WNA" pada formulir PTK
  • [Perbaikan] Penguncian data rw. sertifikasi, inpassing non-PNS pada data rinci PTK
  • [Perbaikan] Perbaikan nama tab "Buku" menjadi "Buku yang pernah ditulis" pada data rinci PTK
  • [Perbaikan] Tambah baru PTK pada aplikasi dinonaktifkan
  • [Perbaikan] Penambahan kolom referensi "kembali bersekolah"
  • [Perbaikan] Perubahan penamaan kolom dari "Paket Keahlian" menjadi "Program Pengajaran" pada rombongan belajar
  • [Perbaikan] Informasi jumlah jam per kelompok matpel pada pembelajaran
  • [Perbaikan] Unduh excel validasi per kelompok validasi

Jumat, 29 Juli 2016

Pemindahtugasan kepsek SDN 06 batam kota terkait LKS



BATAM (SP) - Kembali masalah LKS dihebohkan pemecatan sepihak dinas pendidikan kota batam kepada kepala sekolah SDN 06 Batam Kota, Hj. Rohana, SPd kamis (28/7) dengan diturunkannya Nota Dinas bernomor 1024/419.3/DISDIK/VII/2016 dimana dari jabatan kepala sekolah SDN 06 batam kota dipindahtugaskan menjadi guru SDN 08 Batam kota sejak diturunkannya nota tersebut lewat panggilan kepala dinas kota batam melalui sekretaris disdik M. Yahya dan diangkatnya Sumini SPd, guru SDN 06 Batam Kota sebagai PLT Kepsek. Masalah awal diduga dari protes salah satu wali murid kelas 5 yang mengaku sebagai wartawan berinisial ILH atas terpungutnya biaya LKS dan buku panduan sekolah anaknya yang dibebankan kepada istrinya usai PPDB. ILH juga mengusik tentang dana BOS sekolah yang bukan kapasitasnya untuk melakukan itu.

Ditemui di sekolahnya, jumat (29/7) Rohana membeberkan dugaan pemecatannya karena oknum wartawan yang juga merupakan salah satu wali murid kelas 5 berinisial ILH yang melakukan protes atas terpungutnya biaya LKS dan buku panduan tematik anaknya yang dibebankan kepada istrinya usai PPDB. ILH juga sering protes bila ada kegiatan goro di sekolah para siswa diminta membawa sapu hanya sebatas untuk dipinjam dalam pemakaian hari itu saja dan mengusik bertanya-tanya kemana larinya dana BOS bila siswa diminta bawa sapu.

"ILH ini sering mengusik tanya-tanya kemana larinya dana BOS kok siswa disuruh bawa sapu saat goro, sapu itu saja tak diambil sekolah, hari itu juga usai goro dibawa pulang kembali oleh siswa. Dan hari itu usai PPDB dia datang marah-marah ke saya sampai mengatai saya bodoh dan segala macam atas dikenakannya biaya LKS dan buku panduan tematik, sejak anaknya kelas 1-3, buku panduan dan LKS dikenakan biaya itupun dia tak pernah protes, tahun kemarin anaknya kelas 4 semester genap dia main ambil saja buku panduan dan LKS di penjaga sekolah saya tanpa membayar, sambil berkata bilang sama ibu kepsek saya ambil bukunya ini saya sudah lapor kepada kepala dinas pak muslim ya,"sergah rohana menirukan ucapan ILH kala itu.

Penjaga sekolah surono saat dimintai keterangan perihal tersebut membenarkan bahwa pihak ILH main ambil saja buku panduan tematik dan LKS tahun kemarin saat anaknya duduk di bangku kelas 4 tanpa membayar. "Beliau bilang saya disuruh menyampaikan kepada bu rohana bahwa buku yang dia ambil itu sudah atas persetujuan pak muslim tak usah membayar,"ulas Surono.

Dan tanpa ada konfirmasi lebih lanjut permasalahannya, lanjut rohana, hari kamis (28/7) dia langsung dipanggil menghadap ke ke kantor disdik dan diberikannya nota dinas pemecatan sepihak tersebut. "Saya sudah sms pak muslim untuk ketemu meminta kejelasan alasan saya diberhentikan apa, namun beliau hari ini (jumat,red) masih rapat di pemko jadi belum bisa ditemui,"urainya.

Rohana berkata bila disdik ingin mencopot jabatannya sebagai kepsek seharusnya harus ada konfirmasi terlebih dulu kepada dirinya terkait LKS dan buku panduan yang ditimpakannya, namun nota dinas langsung diturunkan tanpa konfirmasi terlebih dulu. "Saya minta keadilan jangan saya saja yang dihukum, kepsek yang lain yang juga banyak menjual LKS pun harusnya juga dipecat, kan kemarin dari pak wako rudi sudah ada toleransi hingga akhir semester gasal LKS boleh digunakan, lalu kenapa saya dicopot gara-gara ini?," sergahnya.(dian)



Pemecatan kepsek SDN 06 batam kota terkait LKS


Foto : rohana, meminta keadilan atas pemecatannya

BATAM (SP) - Kembali masalah LKS dihebohkan pemecatan sepihak dinas pendidikan kota batam kepada kepala sekolah SDN 06 Batam Kota, Hj. Rohana, SPd kamis (28/7) dengan diturunkannya Nota Dinas bernomor 1024/419.3/DISDIK/VII/2016 dimana dari jabatan kepala sekolah SDN 06 batam kota dipindahtugaskan menjadi guru SDN 08 Batam kota sejak diturunkannya nota tersebut lewat panggilan kepala dinas kota batam melalui sekretaris disdik M. Yahya dan diangkatnya Sumini SPd, guru SDN 06 Batam Kota sebagai PLT Kepsek. Masalah awal diduga dari protes salah satu wali murid kelas 5 yang mengaku sebagai wartawan berinisial ILH atas terpungutnya biaya LKS dan buku panduan sekolah anaknya yang dibebankan kepada istrinya usai PPDB. ILH juga mengusik tentang dana BOS sekolah yang bukan kapasitasnya untuk melakukan itu.

Ketika yahya hendak ditemui tim suarapendidikan untuk dimintai konfirmasi, jumat (29/7) menurut keterangan petugas di kantor disdik beliau sedang menghadiri rapat di BPK pemko batam bersama Kadisdik Drs. Muslim Bidin sejak pagi.

Ditemui di sekolahnya, Rohana membeberkan dugaan pemecatannya karena oknum wartawan yang juga merupakan salah satu wali murid kelas 5 berinisial ILH yang melakukan protes atas terpungutnya biaya LKS dan buku panduan tematik anaknya yang dibebankan kepada istrinya usai PPDB. ILH juga sering protes bila ada kegiatan goro di sekolah para siswa diminta membawa sapu hanya sebatas untuk dipinjam dalam pemakaian hari itu saja dan mengusik bertanya-tanya kemana larinya dana BOS bila siswa diminta bawa sapu.

"ILH ini sering mengusik tanya-tanya kemana larinya dana BOS kok siswa disuruh bawa sapu saat goro, sapu itu saja tak diambil sekolah, hari itu juga usai goro dibawa pulang kembali oleh siswa. Dan hari itu usai PPDB dia datang marah-marah ke saya sampai mengatai saya bodoh dan segala macam atas dikenakannya biaya LKS dan buku panduan tematik, sejak anaknya kelas 1-3, buku panduan dan LKS dikenakan biaya itupun dia tak pernah protes, tahun kemarin anaknya kelas 4 semester genap dia main ambil saja buku panduan dan LKS di penjaga sekolah saya tanpa membayar, sambil berkata bilang sama ibu kepsek saya ambil bukunya ini saya sudah lapor kepada kepala dinas pak muslim ya,"sergah rohana menirukan ucapan ILH kala itu.

Penjaga sekolah surono saat dimintai keterangan perihal tersebut membenarkan bahwa pihak ILH main ambil saja buku panduan tematik dan LKS tahun kemarin saat anaknya duduk di bangku kelas 4 tanpa membayar. "Beliau bilang saya disuruh menyampaikan kepada bu rohana bahwa buku yang dia ambil itu sudah atas persetujuan pak muslim tak usah membayar,"ulas Surono.

Dan tanpa ada konfirmasi lebih lanjut permasalahannya, lanjut rohana, hari kamis (28/7) dia langsung dipanggil menghadap ke ke kantor disdik dan diberikannya nota dinas pemecatan sepihak tersebut. "Saya sudah sms pak muslim untuk ketemu meminta kejelasan alasan saya diberhentikan apa, namun beliau hari ini (jumat,red) masih rapat di pemko jadi belum bisa ditemui,"urainya.

Rohana berkata bila disdik ingin mencopot jabatannya sebagai kepsek seharusnya harus ada konfirmasi terlebih dulu kepada dirinya terkait LKS dan buku panduan yang ditimpakannya, namun nota dinas langsung diturunkan tanpa konfirmasi terlebih dulu. "Saya minta keadilan jangan saya saja yang dihukum, kepsek yang lain yang juga banyak menjual LKS pun harusnya juga dipecat, kan kemarin dari pak wako rudi sudah ada toleransi hingga akhir semester gasal LKS boleh digunakan, lalu kenapa saya dicopot gara-gara ini?," sergahnya.(dian)



Kamis, 28 Juli 2016

Tak ada LKS di semester genap, SDN 08 Sei Beduk siap memberdayakan guru membuat soal


BATAM (SP) - SDN 08 Sei Beduk yang menginjak tahun ke 5 nya selama ini tak pernah risau dengan adanya masalah LKS yang baru-baru ini heboh. Justru wali murid di kala tahun ajaran baru ngotot untuk bisa mendapatkan LKS lebih awal dengan memesannya bersamaan dengan PPDB.
"Tiap tahun kita ada 5 jenis LKS yang dipakai yaitu LKS per tema, LKS mapel agama, bahasa inggris, olahraga, dan arab melayu. Dari sekolah tak pernah ada paksaan kepada pihak orang tua siswa untuk membeli/memesan LKS, kita menawarkan saja kepada mereka, namun justru orang tua yang ngotot minta LKS barengan saat mendaftarkan putra putrinya. Memang ada soal-soal di dalam panduan tematik cuma kurang luas dan kurang banyak, kalau di LKS lebih dikembangkan,"terang Tri Hastuti SPd, kepsek SDN 08 Sei Beduk kepada suarapendidikan kamis (28/7).
Dengan kebijakan walikota batam Rudi terkait diperbolehkannya penggunaan LKS hingga akhir semester ganjil, tuti mengaku tak terlalu risau dengan kebijakan tersebut. "Bila memang dirasa LKS tak diperlukan lagi di semester genap, kita akan memberdayakan guru untuk kreatif membuat soal. Guru akan difasilitasi dengan buku paket, buku siswa, dan buku penunjang lain agar bisa kreatif dalam membuat soal, guru juga bisa lebih kreatif dan aktif mengembangkan materi soal-soal dari panduan tematik, dan terkait masalah ini, jumat (29/7) kita adakan pertemuan dengan wali murid kelas 1 dan 2 berikut membahas program sekolah, sabtu (30/7) kita gelar juga pertemuan dengan wali murid kelas 3-5 dengan bahasan yang sama,"ujar tuti.
Lagi kata tuti, buku paket pun masih memakai pengajaran tahun kemarin. " Kalau menunggu revisi terus menerus, tak belajar-belajar nanti siswanya, jadi sambil menunggu revisi pembelajaran selama tidak menyimpang silabusnya pembelajaran tahun kemarin masih kita pakai untuk KBM,"urainya.
Dan menanggapi statement pendidikan gratis, tuti mengatakan masyarakat pada umumnya tak paham gratisnya itu sampai dimana. " gratis kalau dari pihak sekolah tidak ada pembebanan biaya bulanan/bebas spp, tapi untuk buku, memang pemerintah mencanangkan buku gratis, namun masih terkendala banyak hal sehingga tak lancar realisasinya, seharusnya masyarakat juga harus menyadari hal ini. Gratis, kalau diterapkan di negara kita saat ini saya rasa belum mampu direalisasikan oleh pemerintah dengan limitnya anggaran. Dan mengenai standar SPM tentang PPDB, Dari sekolah, bila ada pengurangan kuota siswa tahun depan sesuai standar SPM justru saya mendukung, dengan siswa yang tak terlalu banyak, kinerja mengajar guru menjadi maksimal dan optimal, kualitas lulusan siswa akhirnya bisa terjamin karena guru tak kelelahan mengajar sekian banyak siswa, jadi masyarakat harus pula manyadari, orang tua yang sadar pendidikan dan ingin anaknya berprestasi sekiranya mampu dalam ekonominya dihimbau menyekolahkan anaknya ke sekolah yang bonafide, tidak membebankan dengan memaksakan sekolah di negeri,"pungkasnya.(dian)

Rabu, 27 Juli 2016

Pelatihan TOT Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2016 Kepsek dan guru se kota batam


BATAM ( SP ) - Pemaksaan kuota rombel ketika dibuka PPDB khususnya di batam setiap tahun selalu menjadi dilema luar biasa bagi pemerintah khususnya dinas pendidikan. Bahkan tahun ini pemaksaan kuota tersebut dieksploitir sejumlah kalangan tertentu dengan mengatasnamakan pejabat pemda maupun propinsi.
Menyikapi dilema tersebut, dinas pendidikan membuka pelatihan TOT Standar Pelayanan Minimal (SPM) 2016 yang diikuti 110 kepala sekolah dan guru dari tingkat SD dan SMP yang berlangsung selama 3 hari,  rabu (27/7) hingga jumat (29/7) bertempat di nagoya citiwalk lantai 4 the uuper room convention hall batam pukul 07.30 hingga selesai.
Di sela pelatihan, hadir kadisdik kota batam Drs. H. Muslim Bidin. Dalam sambutannya, muslim menyampaikan pelatihan ini mengacu kepada penyikapan  posisi pemaksaan satu rombel sekolah hingga melebihi kapasitas kuota yang ditetapkan yaitu bisa lebih dari 50 siswa per rombel, lulus 100% namun kualitas siswa yang tak jelas. "Ketika jumlah siswa melebihi kapasitas yang ditetapkan dalam satu rombel, akhirnya mau tak mau harus membuka lagi ruang rombel untuk menampungnya, sedangkan dalam pertambahan satu rombel harus pula ditambah jumlah guru untuk mengajar siswa, Kalau guru tak ditambah, siapa yang akan mengajar siswa, sedangkan sekarang tak boleh lagi ada tambahan guru, karena berdampak pada pertambahan anggaran pemerintah sedang anggaran tak ada, maka tujuan dari pelatihan ini adalah ukuran standarisasi peningkatan mutu pendidikan, sehingga kita betul-betul komitmen dengan ketetapan yang dibuat dan mutu pendidikan bisa ditingkatkan dengan fasilitas sekolah yang ada, dan kualitas siswa yang lulus betul-betul terjamin,"ungkap muslim.
Diluar pelatihan, muslim menambahkan kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan tahunan dari disdik dalam menyikapi standarisasi peningkatan mutu pendidikan. "Kita masih belum berhasil mencapai target itu tiap tahunnya, rombel masih over kapasitas, diharapkan dengan pelatihan ini kita semua bisa betul-betul menerapkan ketetapan batas maksimal kuota PPDB yang ditentukan di tahun berikutnya sehingga kualitas pendidikan yang diinginkan bisa tercapai,"ulasnya. Dan bila tahun inipun misi pelatihan SPM tersebut masih belum berhasil mengenai standar peningkatan standar pendidikan, maka tiap tahun pelatihan ini harus tetap dilakukan. " jangan pernah bosan untuk melaksanakan pelatihan," tegas muslim.
Dikonfirmasi kepada Diana tri astuti, konsultan nasional trainer dari kemendikbud sekaligus ketua panitia pelatihan mengatakan SPM dikdas mempunyai standar 1 rombel SD tidak boleh melebihi 32 siswa, SMP 36 siswa, dan sekolah harus memenuhi 8 standar nasional pendidikan (SNP) antara lain standar kompetensi kelulusan, standar isi/kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, standar proses, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan dan penilaian." namun realitanya melebihi, itu karena tidak komitmennya kita semua untuk bisa memenuhi aturan standar itu, mutu bisa terjaga bila standar terpenuhi, guru harus S1, untuk SD minimal 2 org yang sudah sertifikasi, SMP 35% sudah sertifikasi, fakta masih ada yang tidak memenuhi, itu semua berpengaruh pada kompetensi guru, begitu pula pengelolaan manajemen di sekolah, SPM mengatur kepsek melaksanakan supervisi kelas, seperti pemantauan cara mengajar guru, dan pengawasan kepsek tersebut minimal 2 kali dalam 1 semester, jadi bila ada guru mengajar tidak sesuai RPP nya, bisa diarahkan sehingga mutu pendidikan bisa meningkat,"paparnya.
Karena dengan membludaknya jumlah siswa dalam satu rombel lanjut diana, membuat guru harus bekerja ekstra untuk mengajar dan mutu pendidikan yang diharapkan tidak akan maksimal hasilnya karena guru terlalu lelah harus memenuhi pengajaran begitu banyak siswa. "Di Sleman, pemda dan disdik betul-betul komitmen dengan aturan yang distandarkan tentang PPDB, berapa maksimal kuota yang ditentukan, dari bupati hingga masyarakat mematuhi. Jadi setelah pelatihan ini nanti, kita lakukan pendataan dan analisis sekolah sesuai standar SPM, dari database dijadikan acuan bagi disdik untuk mengambil strategi pemenuhan SPM dikdas yang saya sampaikan tadi lalu merumuskan kebijakan yang akan akan diambil oleh pemerintah, ketika kebijakan sudah dirumuskan baik dari pemerintah hingga masyarakat harus komitmen melaksanakan agar mutu pendidikan diharapkan bisa tercapai,"tutup diana.(dian)


Selasa, 26 Juli 2016

Pertemuan K3S SSN sagulung terkait masalah LKS



BATAM (SP) - Menindaklanjuti persetujuan walikota Batam Rudi, SE MM dengan para SKPD di gedung pemko batam lantai 5 hari senin (25/7) kemarin terkait masalah penjualan LKS, maka hari ini Selasa (26/7) digelar rapat tertutup K3S SDN Sagulung bertempat di SDN 010 sagulung sejak pukul 09.00-12.00.
Di sela jeda acara, kepsek SDN 010 Sagulung Dahlius mengatakan bahwa masalah LKS pemerintah daerah akhirnya memberikan kebijakan untuk LKS yang sudah terlanjur tersebar bisa dipergunakan hingga akhir semester 1. " khusus sampai akhir semester 1 ditoleransi oleh pak rudi untuk memakai LKS, SDN 010 Sagulung dan segenap SDN di sagulung mendukung dengan kebijakan tersebut sehingga tidak perlu memberatkan pihak sekolah maupun masyarakat,"kata dahlius.

Megonondo, kepsek SDN 03 sagulung sekaligus ketua komite SMPN 50 menimpali hingga saat ini pihak sekolah SMP pun tak ada ambil LKS dr supplier. "Kita tolak supplier untuk jual LKS ke kita, makanya kita tak ada sama sekali LKS,"ungkapnya.
Lanjut Dahlius Untuk LKS yang sudah tersebar tetap dipakai hingga semester 1, untuk siswa yang belum dapat LKS bisa membelinya di sekolah. Untuk Swasta tidak diwajibkan, mereka bersifat independen,"imbuhnya.

Kadisdik kota batam muslim bidin yang turut hadir dalam pertemuan K3S SDN Sagulung tersebut usai rapat mengatakan Bahwa dari pemerintah akan mengkaji tentang LKS ini apakah penggunaannya bermanfaat bagi siswa atau tidak sehingga akan dipantau selama 6 bulan ke depan di semester ganjil. "setelah itu di semester dua pemerintah menghimbau dalam pembuatan soal PR atau latihan, kita memberdayakan para guru untuk membuat soal, untuk pencarian materi guru bisa hand out/mencari sendiri bahan dari luar dan tak perlu pelatihan lagi, tutupnya.(dian)


Senin, 25 Juli 2016

PORTOFOLIO SISWA BERPRESTASI AMELIA REZA AGUSTYNE TINGKAT SEKOLAH DASAR KOTA BATAM

Amelia Reza Agustyne Lahir diBatam, 27 Agustus 2004 siswa berprestasi tingkat SD sampai ketingkat Kota Batam tahun ajaran 2015/2016.
URAIAN PRESTASI AKADEMIK
1. Peringkat satu semester satu kelas I TP. 2011-2012
2. Peringkat satu semester dua kelas I TP. 2011-2012
3. Peringkat dua semester satu kelas II TP. 2012-2013
4. Peringkat dua semester dua kelas II TP. 2012-2013
5. Peringkat satu semester satu kelas III TP. 2013-2014
6. Peringkat satu semester dua kelas III TP. 2013-2014
7. Peringkat satu semester satu kelas IV TP. 2014-2015
8. Peringkat satu semester satu kelas IV TP. 2014-2015
9. Peringkat satu semester satu kelas V TP. 2015-2016
10. Juara dua pemilihan siswa berprestasi antar siswa SD Negeri 006 Sagulung tahun 2015
11. Juara satu pemilihan siswa berprestasi antar siswa SD Negeri 006 Sagulung tahun 2016
12. Juara satu pemilihan siswa berprestasi tingkat gugus II tahun 2016

13. Juara satu pemilihan siswa berprestasi tingkat Kec. Sagulung tahun 2016
14. Juara satu pemilihan siswa berprestasi tingkat Kota Batam tahun 2016
URAIAN PRESTASI NON AKADEMIK
1. Juara dua lomba hatsa karya antar kelas di SD Negeri 006 Sagulung tahun 2014
2. Juara satu lomba hatsa karya antar kelas di SD Negeri 006 Sagulung tahun 2015
3. Juara satu lomba hatsa karya antar gugus II Kec.Sagulung tahun 2015
4. Juara satu lomba hatsa karya tingkat Kec.Sagulung tahun 2015
5. Juara satu lomba hatsa karya tingkat Kota Batam tahun 2015
6. Juara dua lomba hatsa karya tingkat Prov. Kepulauan Riau tahun 2015
7. Juara satu lomba hatsa karya antar kelas di SD Negeri 006 Sagulung tahun 2016
8. Juara satu lomba hatsa karya antar gugus II Kec. Sagulung tahun 2016
9. Juara satu lomba hatsa karya tingkat Kec.Sagulung tahun 2016
10. Juara satu lomba hatsa karya tingkat Kota Batam tahun 2016
11. Piagam penghargaan peserta terbaik pada kegiatan persami tingkat penggalang 03 Agustus 2015
12. Piagam penghargaan peserta terbaik pada kegiatan persami tingkat penggalang 02 November 2015
13. Piagam penghargaan peserta terbaik pada kegiatan persami tingkat Penggalang Ramu 04 Maret 2016
14. Piagam penghargaan peserta terbaik pada kegiatan persami tingkat penggalang 10 April 2016
berikut Portofolionya :
https://drive.google.com/file/d/0B1aYTFoq1RtmRW1zN3RMWXBrWWM/view?usp=sharing

Tanggapan pihak sekolah terkait LKS dan kurikulum SMPN 20 Batam dan SDN 01 Sei Beduk



BATAM (SP) - Usai pelaksanaan PLS, seluruh satuan pendidikan tingkat SD memulai KBM efektif kamis (21/7) sedangkan SMP hingga SMA/SMK memulai KBM efektif 100% hari senin (25/7).
Seperti di SMPN 20 Batam, jadwal pelajaran untuk semua kelas baru siap hari senin (25/7), sehingga siswa kelas VII baru efektif memulai KBM hari senin tersebut.
" Tahun ini semua kelas masuk pagi semua, 1 jam pelajaran dilaksanakan selama 40 menit. Siswa kelas VII berjumlah 41 siswa per lokal dan ada sebanyak 11 lokal yang diterima. Hari senin ini jadwal pelajaran baru 100% siap, oleh karenanya KBM efektif hari ini,"ungkap Gusfawati, wakasek SMPN 20 Batam kepada suarapendidikan.
Mengenai masalah kurikulum, dikatakannya untuk kelas VII murni diberikan kurikulum 2013. "Sedangkan untuk siswa kelas IX masih berkelanjutan irisan kurikulumnya , yaitu KTSP dan K13,"kata Gusfa.
Menanggapi masalah LKS, Gusfa menegaskan bahwa di sekolahnya belum ada satupun LKS yang terjual. "Sebelum statement pak amsakar di media massa itu terkait LKS, kita belum ada mengeluarkan atau menjual LKS sama sekali, namun memang sudah banyak dari pihak siswa memesan LKS dan sudah menitipkan uang. Kita menunggu pula konfirmasi dari pemda bila ada keputusan tak boleh, maka uang LKS yang sudah diserahkan dari siswa ke sekolah akan dikembalikan, dan mengantisipasi tak ada/tidak dibolehkannya LKS, sekolah akan memberi pelatihan pada guru untuk bisa membuat soal untuk siswa kedepannya berdasar panduan tematik,"imbuh gusva.
Sedangkan di SDN 01 sei beduk mengantisipasi kurikulum KTSP irisan dengan K13 untuk tahun ini bagi siswa kelas 6 nya. "Kita belajar dari soal US tahun kemarin yang mengangkat soal irisan kurikulum K13 dan KTSP, sehingga kami mengantisipasi untuk tahun ini kelas 6 nya masih kita berikan materi pembelajaran dengan kurikulum KTSP bersamaan denga K13 maka itu para wali murid kelas 6 kita kumpulkan di sekolah hari sabtu (23/7) kemarin guna membahas tentang itu, sedangkan keputusan penggunaan materi kurikulum KTSP sendiri kita akan bertanya dulu kepada pengawas sekolah gugus 1, sedangkan untuk siswa kelas 1 - 4 sudah murni k13,"kata Kartawinata, kepsek SDN 01 Sei Beduk.
Dan terkait LKS, dengan tegas karta menanggapi pemerintah harus bisa berlaku bijak menyikapi masalah itu. "Statement wawako yang mengatakan akan memberhentikan kepsek yang menjual LKS, kenapa yang dihantam hanya sekolah negeri? Harusnya semua kepsek yang menjual LKS diberhentikan baik negeri maupun swasta, apalagi statement beliau diangkat jauh setelah PPDB terlaksana, seharusnya sejak awal sebelum ada PPDB bila tak boleh ada penjualan LKS maka kita tak akan mengambil LKS, itupun kita menawarkan kepada siswa apakah mau memakai LKS atau tidak, otomatis ada beberapa yang sudah terjual atas pesanan siswa, tak mungkin kita tarik kembali LKS yang sudah terjual, pemerintah juga harus bijak menyikapi bila itu dilakukan kasihan dengan distributornya,"tegasnya.(dian)

Minggu, 24 Juli 2016

Operator Sekolah Sebagai Jantung Sekolah Kini Tuntutan Pekerjaannya Semakin Tinggi




Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....
Operator sekolah diibaratkan dengan jantung manusia. Manusia, tak bisa hidup jika tak ada jantung. Jantung merupakan Organ yang terpenting dalam tubuh manusia. Berbicara tentang operator dalam sebuah perusahan adalah seorang yang menagani dan mengendalikan mesin-mesin perusahan. Tanpa Oprator, perusahan tidak berjalan dengan baik serta mengalami hambatan. Di setiap instansi/lembaga/kantor bahkan lembaga pendidikan juga membutuhkan Operator yang menangani berbagia peralatan dan data, baik Online maupan Offline.


Pada sebuah lembaga pendidikan tentu sangat membutuhkan sebuah Operator yang disebuat Operator Sekolah (OPS). Operator sekolah merupakan bagian penting dalam sistem pendataan pendidikan yang saat ini terintegrasi dalam Data Pokok Pendidikan ( Dapodik). Jadi, tidak bisa dipandang sebelah mata akan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang operator sekolah. Kemudian, sebagai seorang operator sekolah harus mengetahui tugas pokok dan fungsinya, sehingga amanah dan tanggung jawab yang dibeban kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.

Ada beberapa hal yang wajib diketahui dan dipahami oleh seorang operator sekolah pada awal tahun pelajaran 2016/2017, salah satunya adalah pendataan siswa baru dan pendataan bagi PTK yang baru masuk. Dalam Pendataan ini, tentu seorang Operator sekolah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Pendataan. Disamping itu, seorang Operator sekolah harus membuat jadwal pendataan sehingga pekerjaan tidak menumpuk pada berbagia hal. Berikut ini, hal-hal yang harus dikuasai serta tugas dan tanggung Jawab seorang Operator sekolah.

1. Yang Harus dikuasai Operator
a. Mengetahui Aplikasi Dapodik
b. Mengerti dan Menguasai Pengoperasian Komputer.
c. Mengerti dan Menguasai instal dan unistal Aplikasi.
d. Mengerti dan
e. Menguasai penggunaan internet browsing
2. Operator sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Membuat Jadwal Pendataan (Formulir Data PTK Dan Siswa)
b. Mencari informasi terkai versi baru Aplikasi dapodik tahun pelajaran 2016/2017
c. Menginstal Aplikasi Dapodik
d. Mengentry Data Yang Telah Di Isi Oleh PTK Dan Siswa Sesuai Dengan Isian Formulir Data, Berdasarkan Petunjuk Dari Buku Manual Dapodik.
e. Mengirim Data Valid.
f. Mencetak / Print Out Profil Sekolah Sebagai Laporan Pengerjaan
g. Koreksi Jika Ada Kesalahan (Perbaikan Data Sesuai Dengan Jadwal Yang Tertera)

3. Alamat web yang harus diketahui oleh Operator sekolah
a. http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id (memeriksa/cek kelengkapan & kecocokan data dilocal)
b. http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_final (generate prefill "simpan local)
c. http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id (mendapatkan NISN dari dapodik)
d. http://sdm.data.kemdikbud.go.id (komunitas operator dapodik)
e. http://223.27.144.195:8083/ (Lapor tunjangan dikdas / info PTK)

4. Saran bagi Operator Sekolah:
a. Pastikan bahwa Peserta Didik yang telah lulus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional yang valid dengan maksud tidak menyulitkan operator di jenjang berikutnya.

b. Bersihkan segera perangkat komputer (PC/Laptop) operator sekolah, baik dari virus komputer maupun cache memory, Temporary files, serta Spammers, Trojan dan lainnya.

c. Siapkan Surat tugas operator sekolah yang terbaru sebagai syarat untuk updating surat penugasan OPS.

d. Jika operator sekolah bertugas sebagai pengganti operator lama, maka lakukan Registrasi baru agar data operator di PDSP tetap terbarukan.

e. Bisa membentuk kelompok kerja operator ditingkat kecamatan supaya bisa saling membantu dan berbagi informasi terkait pekerjaan langsung atau berkaitan dengan Dapodik dan Verval

Seorang Operator sekolah tentu membutuhkan Upah yang bisa menunjang kebutuhann sehari-hari. Pemberian Upah atau honor kecil seorang Operator bertujuan agar seorang operator tetap semangat dalam bekerja dan melayani sekolah. Seorang Kepala sekolah pada sebuah lembaga pendidikan harus memahami betapa sulit dan beratnya pekerjaan Operator. Oleh kerena itu, berilah apa yang menjadi haknya dan pemberian upah yang layak bagi seorang Operator.

Demikian Informasi yang bisa kami bagikan, Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Kegiatan PLS SMK MHS



BATAM (SP) - Seperti sekolah lainnya, sebelum KBM efektif dilaksanakan, selama 4 hari SMK Multistudi highschool (MHS), selasa (19/7) hingga jumat (22/7) melaksanakan PLS kepada siswa baru kelas X dimulai pukul 08.30 dan penutupan PLS dilaksanakan sabtu (23/7) dengan pentas seni bertempat di dc mall pukul 10.00-15.00 dengan menampilkan aksi para siswa dari kelas XI-XII atas ekskul yang mereka ikuti di SMK MHS.
Ditemui haluankepri kamis (21/7), Humas SMK MHS Joni Firdaus mengatakan hari senin (18/7) dilaksanakan upacara pembukaan, sedangkan PLS mulai dilaksanakan esok harinya. "PLS kita mengundang narasumber dari satlantas poltabes barelang yang memberi penyuluhan tentang tata tertib lalu lintas, hari selasa - rabu dari BNN kota batam memberi penyuluhan tentang bahaya narkoba, juga pemberitahuan tata tertib sekolah oleh guru kesiswaan Nonita barus, pengenalan 18 ekskul, ada juga senam aerobik dengan instruktur senam sanggar tari santarina, Delli apriyanto,  rabu - kamis dari resimen mahasiswa poltek batam mengajarkan pbb, kamis pengenalan jurusan oleh kajur masing-masing, untuk rekrut ekskul kita lakukan minggu depan saat kbm efektif. Untuk kegiatan agama dilakukan setiap hari pukul 12.15-12.30, muslim dipisah dengan yang kristen masing-masing ada kegiatan, muslim kegiatannnya shalat dhuhur berjamaah, shalawat, baca surat pendek, sedangkan kristen kegiatannya perkenalan pengurus persekutuan doa SMK MHS, perkenalan guru agama kristen dan guru kristen yang lain, menjelaskan ibadah jumat, dengan pembimibing guru kristennya romauli siahaan,"terang Joni panjang lebar.
Siswa baru yang mengenakan atribut toga dari karton dan nama dada, Joni menanggapi bahwa toga itu hanya berfungsi sebagai pelindung siswa dari panas matahari saat mengikuti kegiatan PLS di lapangan. " Dari mulai SMK MHS berdiri tidak ada kegiatan yang bersifat perploncoan, disini hanya menjalin keakraban sesama siswa, pengenalan guru dan kajur, dan pengenalan lingkungan sekolah, dan pemberi materi PLS adalah guru dan narasumber dari luar, sedangkan kakak kelas siswa hanya memberi pelatihan seputar persiapan pentas seni hari sabtu nanti,"ujar Joni.
Disaat yang bersamaan, SMK MHS dikunjungi oleh Cord Barber Shop menggelar demo seni pangkas rambut. Saat dimintai keterangan, sang pemilik Cord, Angga  mengatakan bahwa kunjungannya ke SMK MHS adalah sosialisasi tentang seni pangkas rambut. "Saya dengan 3 rekan saya ini menampilkan satu bentuk kerapian namun tetap stylish untuk ukuran siswa, target market kita laki-laki, dan demo ini tadi modelnya siswa laki-laki, dan kita tunjukkan pada siswa penampilan harus rapi tanpa mengurangi estetika,"ungkap Angga.
Dengan sekolah, Angga mengatakan Cord sudah ada kerjasama dengan UIB, poltek, global indo asia, dan Yos sudarso. "Dengan SMK MHS baru akan menjalin kerjasama,"tutupnya.(dian)

Gelaran pentas seni Sparkling 10 tahun SMK MHS dan Penutupan PLS SMK MHS



BATAM (SP) - Setelah 4 hari sejak selasa (19/7) hingga jumat (22/7) SMK MHS melaksanakan kegiatan PLS untuk siswa barunya, Sabtu (23/7), pukul 10.00-15.00 di DC mall jodoh SMK MHS menggelar pentas seni Sparkling 10 tahun SMK MHS yang menampilkan aksi dan atraksi para siswa kelas XI-XII dan beberapa siswa baru kelas X yang lolos seleksi tampilan terbaik jumat (22/7) kemarin.
Hadir para orang tua dan siswa kelas X, kepala sekolah serta para majelis guru SMK MHS untuk menyaksikan kemeriahan penutupan PLS. Humas SMK MHS Joni Firdaus saat ditemui haluankepri mengatakan pentas seni ini dikatakan Sparkling 10 tahun karena siswa baru tahun ini merupakan angkatan ke 10 SMK MHS. "Kegiatan diisi dengan Modern dance, games, standup comedy, solo vocal, cheerleader, dan fashion show baju limbah. Sekaligus pelantikan siswa baru bahwa mereka kini resmi menjadi siswa MHS, pemberian penghargaan kepada siswa yang pertama kali mendaftar ke MHS gelombang 1 dari 3 jurusan, RPL, TKJ, dan akuntansi dan nanti yang melantik adalah kepsek SMK MHS Eldiana BR.  Tarigan, serta pemberian reward pemenang lomba yang digelar selama PLS berlangsung,"terang Joni.
Acara sangat meriah, bahkan para pengunjung DC Mall dibuat terpesona dengan kreatifitas yang ditampilkan siswa SMK MHS. Salah satunya yang menjadi ikon kebanggaan SMK MHS yaitu atraksi cheerleader, tampilan siswa kelas XI dan XII yang sangat memukau menyita perhatian, decak kagum  serta riuh aplause seluruh pengunjung DC Mall saat itu.

" sejak kelas X mereka sudah mengikuti pelatihan cheerleader ini di sekolah setiap sore hari selasa, jumat dan sabtu sepulang sekolah. Tahun-tahun kemarin pelaksanaan penutupan PLS dilaksanakan di pantai, baru tahun ini digelar pentas seni di DC mall agar masyarakat juga lebih tahu tentang SMK MHS dan semua kegiatannya selama ini,"timpal Joni disela pertunjukan cheerleader berlangsung.
Kepala sekolah SMK MHS Eldiana tarigan mengatakan sesuai instruksi dari permendikbud dan disdik bahwa MOS berubah menjadi PLS, ia mengatakan MHS tak pernah memberikan kegiatan berbentuk perplocoan selama MOS/PLS berlangsung sejak sekolah berdiri pertama kali. "Harapan saya tahun ini kita gelar pentas seni di mall agar MHS lebih diketahui masyarakat luas, keberadaannya bisa diterima di masyarakat, dengan dilakukan penutupan berbentuk pentas seni semoga menjadikan motivasi bagi siswa baru untuk kreatif dan inovatif,"pungkasnya.(dian)

Penutupan PLS Pentas seni SMA Kartini Batam



BATAM (SP) - Kegiatan PLS SMA Kartini Batam yang dilaksanakan sejak senin (18/7) ditutup dengan gelaran pentas seni dan keakraban SMA Kartini di Mega Mall Batam centre sabtu (23/7) pukul 11.30-21.00.
Hadir menyaksikan dari YKB sebagai perwakilan yaitu kepala bidang prasarana Doni irawan, kepala sekolah SMA Kartini Dra. Hj. Retno winaryanti serta segenap guru sma kartini dan para orang tua siswa, juga pihak sponsor antara lain YKB, telkomsel, sosro, pocari sweat, dan saung sunda sawargi.
Dimintai keterangan saat kegiatan berlangsung, sekretaris panitia PLS SMA Kartini, Muhammad Darwin mengatakan gelaran pentas seni tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan PLS SMA Kartini dan merupakan penutupan PLS. " Tampilan pentas seni ini adalah tampilan semua ekskul yang ada di SMA kartini yang menampilkan gabungan atraksi dari siswa kelas X - XII, Bina vokalia, cheerleader, Marching Band SMA Kartini, Glommosow, Fashion dance, Band sma kartini dan alumni sma kartini, "kata darwin kepada suarapendidikan.

Darwin mewakili kepala sekolah Retno mengatakan dengan gelaran pentas seni tersebut bakat siswa dapat di apresiasi sehingga kedepannya bisa berkembang dan berkelanjutan. "kenapa diadakan di mall, agar masyarakat tahu eksistensi SMA kartini sebagai salah satu sekolah SMA swasta tertua di batam berikut kegiatan siswanya,"tutupnya.(dian)

Jumat, 22 Juli 2016

Halal bi halal dan silahturahmi pengurus forum nasional LKSA-PSAA pusat dengan pengurus forum LKSA propinsi kepri


BATAM (SP) - Pengurus forum nasional lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) pusat indonesia-PSAA menggelar halal bi halal dan silahturahmi dengan 60 panti asuhan sekepri yang tergabung dalam kepengurusan forum LKSA batam dan propinsi kepri, jumat(22/7) pukul 15.00 bertempat di Sari jaya hotel nagoya batam sekaligus acara penyerahan koin peduli elvita, kepala panti asuhan batu merah yang berprofesi sebagai bidan dan PNS yang tersangkut kasus penelantaran anak asuhnya dan dihukum penjara selama 3,3 tahun denda 50 juta, serta rapat penentuan tanggal kegiatan rapimnas forum LKSA kepri yang akan digelar di batam april 2017.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas sosial kota batam, Yanto mulya vibiwanto selaku ketua umum pusat LKSA nasional, jasra putra sekjen forum LKSA nasional, muhammad siddik, wakil ketua fornas, KH. Ahmad suhari wakil ketua forum nasional dan ketua forum propinsi jawa tengah, muhammad ihsan ketua LBH selaku kuasa hukum elvita, dan tasmuji selaku ketua panitia dan ketua umum LKSA propinsi kepri.

Tasmuji dalam jumpa pers mengatakan selain momen idul fitri juga menyambut hari anak nasional sabtu 23 juli besok, LKSA yang membawahi soal anak yang dulunya adalah panti asuhan akan membicarakan program tentang anak dalam acara halal bi halal kali ini. "kita pengurus panti asuhan se kepri menggelar acara halal bi halal dengan pengurus fornas LKSA pusat akan menggelar juga rapimnas di kepri, dan hari ini penentuan tanggalnya. Tadi kita juga mengunjungi ibu elvita kepala panti asuhan batu merah di rutan barelang yang terjerat hukuman penjara 5 tahun denda 100 juta dari pengadilan negeri terkait kasus penelantaran dan trafiking anak di panti asuhannya dan mendapat keringanan dari pengadilan tinggi hukuman menjadi 3,3 tahun dengan denda 50 juta, dan sedang meminta kasasi lagi untuk hal ini. Dan ada penyerahan koin simbolis bentuk peduli spontanitas dari anak-anak panti asuhan kepada elvita sebagai pengasuh anak panti sekitar 15 juta yang pengumpulannya sejak februari 2016 lalu,"terang tasmuji.

Jasra menambahkan forum LKSA nasional pusat sendiri  dicanangkan tahun 2012 dan sukses dengan rakernasnya di lombok NTB beberapa waktu lalu dengan mengundang 8000 panti asuhan se indonesia yang dibuka oleh menteri sosial RI. " batam sering terjadi kasus seputar anak, fornas berusaha mengadakan pendekatan dan mendukung batam untuk menindak tegas tentang penelantaran, kekerasan dan trafiking anak dan menjadikan batam kota ramah anak"tegasnya.

Muhamad Ihsan juga menyentil kasus yang menimpa kliennya elvita bahwa dakwaan UU pasal 77 b dan 76 tentang penelantaran anak yang dituduhkan sangat tidak relevan. "Pasal itu harusnya ditujukan kepada orang tua kandung si anak, namun di kasus elvita, panti asuhan yang dituduh menelantarkan anak panti, karena ada yang tak disekolahkan, lalu dugaan kekerasan dan trafiking, bahkan kekerasa yang dilaporkan itupun tidak terbukti sehingga klien saya hanya didakwa dengan pasal penelantaran anak dan itu sangat tidak relevan. Pemda batam harusnya melihat kenapa banyak anak terlantar dan bagaimana cara menangani anak di panti asuhan serta mengetahui bagaimana cara membina panti asuhan dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk penitipan anak harus didaftarkan langsung ke dinsos kota, baru dinsos akan menyalurkannya ke panti asuhan yang sudah berijin, sehingga bila ada kasus kekerasan anak dan semacamnya dinsos ikut membantu proses hukumnya,"tandasnya.

Setelah acara sambutan dari ketua umum LKSA Nasional pusat Yanto Mulya vibiwanto , disusul tausiyah singkat, lalu penyerahan koin simbolis simpatisan kepada pihak keluarga elvita dan ditutup dengan rapat pengurus penentuan tanggal rapimnas forum nasional LKSA pusat. (dian)


Kamis, 21 Juli 2016

Hari pertama efektif KBM SDN 05 Sagulung dan SDN 01 Sei Beduk, siswa sudah pandai baca tulis


Kegiatan PLS selama 3 hari sejak senin (18/7) hingga rabu (20/7) telah sukses dilaksanakan. Untuk tingkat SD, rata-rata sudah melaksanakan KBM mulai hari kamis (21/7) secara efektif.

Di SDN 05 Sagulung yang siswa kelas 1 nya tahun ini berjumlah 160 siswa mulai aktif masuk sekolah dan melaksanakan kegiatan KBM pukul 07.00-10.40. Dikonfirmasi suarapendidikan, kepsek SDN 05 Sagulung Ravios mengatakan jadwal pelajaran pun untuk semua kelas sudah dibagikan. "Alhamdulillah siswa kelas 1 sudah bisa baca tulis, saya tes dalam satu lokal hari ini saya perkenalkan nama saya kepada mereka dan menuliskannya di papan tulis, mereka dengan lancar dapat mengeja sekaligus membacanya. Jadi wali kelas 1 tinggal memolesnya saja," kata Ravios senang.

Sedangkan di SDN 01 Sei beduk dikonfirmasikan kepada wali kelas 1 Nur fitri mengatakan siswanya masih ada sebagian yang belum bisa baca. "Ada yang bisa baca, ada yang belum bisa, tapi kita akan bimbing supaya mereka bisa baca tulis karena saya lihat yang di kelas saya ada 12 anak yang tidak melampaui TKK sehingga langsung memasuki SD," ujarnya.

Kepsek SDN 01 Sei Beduk Kartawinata saat dikonfirmasi menimpali bahwa untuk siswa kelas 1 yang belum bisa baca tersebut tahun kemarin diberikan sistem silang, yaitu sistem saling mengajari sesama teman. " siswa yang sudah pandai baca mereka akan diminta mengajari temannya yang belum bisa baca, sehingga biasanya dengan sesama temannya, anak bisa lebih cepat pandai dan bisa membaca, bahkan tahun kemarin hanya dengan jangka waktu 2 bulan siswa yang tak bisa baca tersebut sudah bisa membaca," ujarnya.(dian)

SPN Dirgantara gelar diksar taruna/i tahun ajaran 2016-2017



BATAM (SP) - Selama 6 hari penuh dimulai senin (18/7) - sabtu (23/7) SPN Dirgantara gelar Pendidikan Dasar (Diksar) untuk taruna/i tahun ajaran 2016-2017. Kegiatan hari pertama dimulai pukul 08.00 dengan upacara yang diikuti oleh ketua pembina SPN Dirgantara Erwin Depari, kepsek SPN Dirgantara Susilawati, segenap staf dan guru, dan 45 taruna/i. Selanjutnya taruna/i baru diberikan pedidikan dasar gerakan fisik ditempat  yang sifatnya pembentukan mental dan fisik, seperti halang rintang, refeling, gerakan permainan manjat turun dengan tali, lari, push up, tongkat kerjasama, baris berbaris, kayang, merayap, dan merayap punggung.

Kepada suarapendidikan kamis (21/7) Ketua pembina Erwin Depari mengatakan dalam rangka proses KBM tahun ajaran baru setiap angkatan taruna/i harus mengikuti diksar tujuannya mengenal kedisiplinan, belajar mental, bersikap, berprilaku, bermental berkarakter seperti prajurit. " masa basis pelajaran akademis 40%, sedangkan belajar pembinaan mental di lapangan sebanyak 60% selama 1 bulan, setelahnya yaitu masa pembentukan yang mana akademis didalam kelas sudah 70%, dan pembelajaran dilapangan tinggal 30%, setelah 6 bulan taruna/i dipersiapkan untuk prakerin seperti tahun sebelumnya yaitu di bandung dan halim perdana kusuma jakarta,"kata Erwin. Dikatakan Erwin tahun kemarin taruna/i lebih agresif dan lebih mau mengembangkan diri. "Untuk yang tahun ini sifatnya menunggu, kalau belum ada perintah menunggu perintah, bahkan ada yang menangis saat diberi sanksi,"imbuhnya.

Hari pertama sore pukul 15.00-17.00 taruna/i diajak menuju ocarina batam centre untuk mendapatkan pelatihan hiking, masuk parit kuning berlumpur setinggi setengah meter, dimana mereka dilatih berjalan didalam lumpur dengan merayap, pukul 18.30 taruna/i diminta mencari tanda "wing" kebanggan SPND yang dipasang didada baju PDH yang disembunyikan di rumput, parit, dalam pasir, bahkan di topi pembina. "mereka harus mendapatkannya, kalau tak dapat harus mengulang tahun depan, untuk wing yang disembunyikan ditopi pembina, untuk mendapatkannya taruna/i dikerjai para mentor dan pembina terlebih dulu dengan menyanyi atau berjoget,"ujar erwin.

Hari ke 2 diberikan latihan gerilya di hutan dan mendaki turun gunung "welcome to batam" bukit klara batam centre mulai pukul 14.00-18.00. Hari ke 3 lanjut erwin taruna/i diberikan pelatihan baris berbaris dan teknik tempur dari pukul 08.00-18.00. Hari ke 4 senam tongkat mulai pukul 08.00, dalmas dasar, dalmas lanjut, teknik tempur, halang rintang, lari siang pukul 12.00-14.00 di lapangan pemko batam oleh satbrimob polda kepri. "hari ke 5 diberikan lagi PBB sampai sore, disambung seminar dari GMf Garuda Indonesia Abubakar renwar dari pukul 18.30-21.00 tentang dasar-dasar penerbangan yangg menyangkut bidang airframe dan avionic di ruang kelas menggunakan proyektor. "Dan nanti hari ke 6 taruna/i akan diberikan materi kesamaptaan jasmani, sore upacara penutup. Pelatihan selain dari satbrimob polda kepri, dari Polresta barelang pun juga diikutsertakan,"tutup Erwin.(dian)

Rabu, 20 Juli 2016

Peresmian outlet kantin baru SMK Kartini


BATAM (SP) - Demi menjamin mutu kualitas, kebersihan, makanan bergizi bagi siswa serta kenyamanannya,  selasa (19/7) di SMK Kartini digelar peresmian kantin sekolah yang berlangsung pukul 09.00-11.00 di hall SMK Kartini dihadiri oleh Ketua YKB srie soedarsono, ketua pelaksana harian YKB anwar hippy, sekretaris YKB herry supriyadi, serta staf YKB dan seluruh kepsek sekolah kartini dari mulai TK hingga SMA.

Usai peresmian, kepada suarapendidikan kepsek SMK Kartini Mujiono mengatakan peresmian kantin SMK Kartini ini merupakan peresmian kantin dengan 7 outlet kerjasama yang baru, 5 outlet dikelola oleh guru SMK Kartini dan 2 outlet dari catering luar. " tujuan kerjasama kantin baru ini merupakan komitmen kami melayani siswa, melengkapi sarana dan prasarana yang ada salah satunya adalah kantin, sebelumnya memang kita sudah ada kantin, dengan kantin yang baru ini diharapkan siswa lebih nyaman, makanan lebih terpenuhi, tidak perlu keluar sekolah untuk mencari makan, dan sesuai standar gizi kesehatan, 1 outlet menyediakan 2 menu kuliner, dan menu harus berbeda dari outlet yang lain, bisa tukar menu selang berapa hari, dan para outlet tersebut ada ikatan MOU dengan SMK kartini berisi tentang ketentuan sekolah yang harus dipenuhi oleh outlet, bila outlet tersebut tidak memenuhi ketentuan yang kami berlakukan, kami berhak mencabut ijin mereka membuka kantin disini," tegas Mujiono.

Dalam peresmian tersebut, digelar potong pita dan tumpeng yang dilakukan oleh ketua YKB Srie soedarsono sebagai tanda kantin baru resmi dibuka. Dalam sambutan singkat, Srie menyampaikan kantin bisa dimaksimalkan untuk untuk pelayanan kepada siswa dalam hal pemenuhan makanan bergizi, jaga kebersihan baik dari kantin maupun makanannya.(dian)

Penutupan MPLS SDN 02 Lubuk Baja dan SMA Kartini Batam



BATAM (SP) - MPLS, rabu (20/7) untuk peserta didik baru resmi ditutup. Di SDN 02 lubuk baja, dimana siswa kelas 1 berjumlah 62 siswa, saat penutupan pihak sekolah menyampaikan informasi kepada orang tua siswa boleh menemani putra putrinya di kelas selama KBM berlangsung yang mulai efektif hari kamis (21/7) hingga hari sabtu (23/7). "Selama MPLS siswa kelas 1 masuk pukul 07.00-11.00, kelas 2-3 masuk siang pukul 13.00, dan kelas 4-6 masuk pagi pukul 07.00-12.30, dan selama MPLS hingga nanti sabtu orang tua siswa kelas 1 masih boleh menemani putra putrinya di dalam kelas, namun untuk senin (25/7) depan efektif KBM fix orang tua tak boleh menemani lagi,"kata zulfuaida dan herlina susilawati, guru kelas 1 saat ditemui suarapendidikan. Dan lanjut Zulfuaida, hari senin MPLS diisi kegiatan halal bi halal dan pembagian kelas bagi semua kelas, PBB, perkenalan diri, senam permainan, bapak bianto dan bapak wisnu sebagai pengisi materi MPLS memberikan materi agama, mengenalkan kepramukaan, pengenalan lingkungan sekolah, perkenalan ke guru, penyampaian tata tertib sekolah, dan pengajaran sopan santun. "Hari kamis (21/7) sudah efektif KBM, namun senin (25/7) depan baru betul-betul fix KBM dan jadwal pelajaran siap,"imbuhnya.
Kepsek SDN 02 Lubuk Baja, Indrawadhi menambahkan di sekolahnya mempunyai Program calistung 3 bulan. "anak kelas 1 harus bisa baca tulis berhitung, oleh karenanya pulang sampai pukul 12.30 selama KBM berlangsung,"ujarnya.

Sementara di SMA Kartini batam, MPLS juga dilaksanakan selama 3 hari yaitu senin (18/7) hingga rabu (20/7) pukul 07.00-14.00. Dra. Hj. Retno winaryanti, kepsek SMA Kartini Batam mengatakan penutupan MPLS dilaksanakan selepas dhuhur dan setelahnya diisi dengan latihan para siswa dari kelas X hingga XII untuk acara pentas seni yang akan digelar hari sabtu (23/7) di Mega Mall Batam Centre. "Hari senin pemberian materi MPLS  dilakukan narasumber dari sabhara, budi pekerti dari sekolah, lalu selasa narasumber dari orangtua karir yang sharing ke siswa tentang kesuksesan mereka di 5 gugus, lalu hari rabu ini ada 3 narasumber yang mengisi yaitu dari BNN kota batam, polresta barelang dan BKKBN. Untuk Kamis dan jumat, pengenalan ekskul wajib PMR  yang akan diisi oleh KSR PMI kota batam dan pramuka yang dilakukan oleh kwarcab kota batam,  sabtu pentas seni dari pukul 10.00-21.00 di mega mall yang dilakukan siswa dari kelas X-XII, untuk atribut tidak ada yang aneh-aneh hanya bet nama di dada dan penyematan bet nama dan topi sekolah di hari pertama MPLS, "ucap Retno.

MPLS murni dilakukan oleh 34 orang guru SMA Kartini. "tahun ini SMA kartini mendapat mandat sebagai SMA rujukan, yaitu sekolah dengan kegiatan yang positif sehingga mengimbas ke sekolah lain. Ekskul di SMA Kartini sebanyak 32 dan rekrut ekskul sudah dilakukan di hari pertama dan kedua MPLS. Siswa kelas X berjumlah 132 siswa dan masih membuka penerimaan siswa baru hingga 160 siswa dan MPLS di SMA kartini lebih lambat digelar karena siswa pada ijin mudik,"ulasnya.

Ditempat yang sama sekretaris MPLS SMA Kartini Muhammad Darwin menambahkan dari tahun ke tahun kegiatan MPLS tidak ada yang berhubungan dengan  fisik. " semua kegiatan diisi dengan hal yang bersifat edukatif, sanksi bagi siswa yang melakukan kesalahan adalah menyanyi lagu kebangsaan atau membaca surat pendek Al Quran."ujar Darwin.
Retno berharap dengan MPLS, siswa dapat mengetahui dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. "Serta siswa kelas X diharapkan bisa langsung membaur dengan kakak kelas dan guru serta cepat menyesuaikan diri dalam proses KBM di sekolah yang akan efektif senin depan,"tutupnya.(dian)

Ads Inside Post