BATAM (SP) - Dalam rangka lebih menggali bibit-bibit pemain sepakbola dari mulai usia dini, Koordinator Daerah Kota Batam yang diketuai oleh Haris Suhendar selaku juga ketua koordinator wilayah Propinsi Kepri segera akan menggelar Liga Sepakbola Pelajar (LSP) U-14 Piala MENPORA tingkat Kota Batam, tanggal 3-5 juni mendatang, yang akan dilaksanakan di stadion Taruna Sakti McDermott Batu ampar Batam dengan acara pembukaannya pukul 08.00.
Dalam liga tersebut nantinya akan diikuti oleh 13 tim SSB se kota batam, dengan total wasit tingkat nasional berjumlah 6 orang.
Saat dikonfirmasi suarapendidikan, senin (30/5), Haris mengatakan untuk gelaran liga di tanjung pinang dan bintan juga sedang digelar. "tanjung pinang dibuka hari kamis (26/5) dengan Koordinator daerahnya Romulus, bintan dibuka hari minggu (29/5) kemarin hingga 3 hari kedepan dengan koordinator daerahnya Aris julianto, sedangkan untuk daerah natuna dan anambas serta tanjung balai karimun untuk tingkat daerahnya akan digelar bulan juli dengan koordinator natuna anambas sayu supaat dan koordinator tanjung balai karimun bambang,"ujar Haris.
Lanjut Haris, hari minggu (29/5) kemarin dilakukan screening data keabsahan dokumen pemain di gedung KANPORA kota batam pukul 08.00 - 15.00." tim yang sudah lolos screening antara lain SSB indonesia raya muda, SSB permata junior, SSB bermuda, SSB batam junior, SSB bhayangkara, SSB bida taruna, SSB bina prestasi, SSB tanjung uma, SSB GBCFC, SSB blue eagle, SSB FQ junior, hang nadim soccer school, SSB mitra bertuah, dan masih menunggu konfirmasi dari SSB ERDEKA Muda, usia peserta adalah pelajar antara 13-14 tahun, dan liga ini akan memperebutkan piala MENPORA tingkat kota Batam, juara 1 dan runner up akan menjadi wakil daerah ke tingkat propinsi awal agustus mendatang di batam. Dan 11 pemain tim juara ditambah 7 pemain hasil seleksi tingkat propinsi nanti yang akan mewakili propinsi ke tingkat nasional di GBK Senayan jakarta tanggal 1-9 september, Yang akan turun menyeleksi adalah tim seleksi dari pusat jakarta,"papar Haris.
Haris menegaskan bahwa seluruh pembiayaan untuk LSP U-14 kota Batam ini merupakan swadaya mandiri. "Jadi pembiayaan kegiatan ini didapat dari iuran para peserta dan panitia, kami tidak memasukkan proposal ke pihak manapun, pemenang akan mendapatkan piala plus sertifikat untuk tim, babak semifinal hingga final ada tropi untuk pemain fair play 1 pertandingan 1 pemain, wasit memberikan kartu hijau untuk pemain fair play," ungkapnya.
Ditempat yang sama, salah satu wasit nasional Syafei Nasution yang akan menjadi wasit di liga LSP U-14 kota Batam mengatakan bahwa sistem pertandingan tersebut menggunakan sistem setengah kompetisi.
Dan terakhir Haris mengungkapkan harapannya untuk tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. "yg terpenting kami ingin ada bibit-bibit pemain bola dari usia dini di batam maupun kepri bisa muncul ke tingkat nasional lebih banyak lagi, karena Tahun lalu 1 tim dari kepri mewakili ke tingkat nasional, kepri masuk 16 besar dari 24 propinsi, tahun ini ada 34 propinsi yang bakal ikut, tahun ini kita target minimal bisa masuk 8 besar,"harapnya.(dian)