foto:walikota batam Rudi memberikan secara simbolis honorarium insentif kepada kader posyandu se kota batam(dian) |
BATAM (SP) - Sebagai wujud kepedulian pemerintah kota Batam
kepada masyarakat tentang kesejahteraan ibu dan anak di bidang kesehatan, PMPK
UKM sebagai pembina kelembagaan posyandu menggelar acara penyerahan insentif
honorarium kader posyandu dan kader kelurahan siaga se kota Batam yang
dilaksanakan di sekolah Harapan Utama, kamis (28/4) pukul 08.30 hingga 16.00 yang
terbagi dalam 2 sesi waktu.
Acara dibuka oleh walikota Batam Rudi,SE,MM secara simbolis
kepada perwakilan kader per kecamatan. Hadir di acara, perwakilan PMPK UKM, LPM
Kota Batam dan Propinsi Kepri, Dinas kesehatan, dinas pendidikan, serta
beberapa staf SKPD se kota Batam turut mengapresiasi acara tersebut.
Saat dimintai keterangan oleh tim SP, Rayanis Kabid
pemberdayaan masyarakat mengatakan untuk tahun lalu kegiatan ini secara
langsung ditangani oleh dinas kesehatan. "Untuk tahun ini penyerahan
insentif dilakukan oleh PMPK UKM sebagai pembina kelembagaan posyandu dan
diberikan kepada 3.278 kader Posyandu dan 128 kader kelurahan siaga sekota
Batam, dan sebagai pelaksana teknis serta penanggungjawab tetap dari Dinas
Kesehatan, tadi adalah penyerahan secara simbolis saja dari bapak walikota,
secara teknis sudah dimasukkan langsung ke rekening setiap kader untuk
dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan posyandu dalam bidang
kesehatan,"papar Rayanis.
Kepala dinas kesehatan kota Batam, Drg.H. Candra Rizal ketika
dimintai konfirmasi mengamini bahwa Dinas kesehatan disini untuk tahun ini hanya
sebagai pelaksana teknis operasional sekaligus penanggung jawab kegiatan. "Nanti
yang terjun langsung memberikan dana adalah dinas PMPK UKM kota,"tukasnya.
Lanjut Rayanis, per kader diberikan Rp. 150.000 setiap
bulan." 1 posyandu sendiri ada 7 orang kader, total posyandu sekota batam
sebanyak 450 posyandu, kader kelurahan siaga dipilih 2 orang kader, lurah dan 1
anggota masyarakat yang selalu membantu lurah dalam segala sektor untuk menggalakkan
posyandu, dan total kelurahan sekota batam berjumlah 64
kelurahan,"imbuhnya.
Karena posyandu, kata Rayanis, tidak lagi hanya menangani
kesehatan saja." Posyandu sudah menangani banyak aspek, dari mulai
kesehatan ibu hamil, kesehatan anak didalam kandungan, pendidikan dan masih
banyak lagi sehingga posyandu menjadi milik kita bersama, diharapkan dengan
pemberian insentif ini menjadi perangsang penunjang kegiatan posyandu dan kader
bisa lebih termotivasi untuk menggalakkan kegiatan posyandu di lingkungan
masyarakat, dan teknisnya nanti berkelanjutan, nanti akan ada tim yang turun
langsung ke lapangan tiap bulan langsung ke kader untuk memberikan dana
insentif ini, nanti dari dinas PMPK UKM akan berkolaborasi dengan dinas
kesehatan dan puskesmas,"ujarnya.
Ditempat terpisah, ketua Lpm propinsi kepri Syafruddin
mengatakan apapun program pemerintah yang langsung kepada masyrakat tentunya
mendapat dukungan dari pihak LPM Propinsi." krn sesuai dengan program DPD
LPM propinsi sendiri yaitu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di bidang
kesehatan,"pungkasnya.(dian)